26.bergabung lagi

287 19 1
                                        

Kini anton, danu, dan zigo sedang berada dikantin, begitu juga dengan fio. Fio duduk satu meja bersama teman temannya.
Nopi masih belom bisa masuk sekolah, karna kakinya yang cidera parah.

"Fi, lusa lo bisa kan ikut manggung?" Tanya anton

"..." fio diam

"Iya fi, lo jangan keluar band donk, kita udah kayak sodara padahal" kali ini danu yang berucap

Fio masih diam, fio berpikir sejenak, kemudian mengangguk kecil.
Anton terlihat senang, bengitupun juga danu, apalagi zigo.
"Beneran fi, lo kembali" tanya zigo antusias

Fio tidak menjawab, bagi fio satu jawaban sudah cukup mewakili beberapa pertanyaan dari teman temannya. Fio lebih baik melanjutkan makan baksonya.

Setelah bel masuk berbunyi, mereka menuju kelas, ternyata dikelas tidak ada gurunya alias jam kosong.
Fio dkk memutuskan pergi ke taman belakang, buat nongkrong.

Saat dijalan fio dkk melihat diki yang sedang dibully juki.
"Heh culun nih kerjain pr gue, cepetan" suruh juki sambil melempar bukunya kearah diki

"Maaf kak dikelas diki udah ada guru" elak diki

"Persetan dengan kelas lo, buruan. Mau gue hajar lo" ucap juki sambil mengepalkan tangannya keudara bersiap menonjok wajah diki

Tapi fio lebih dulu menahan tangan juki.
"Fio" juki gelagapan, dia langsung merapikan krah baju diki yang tadinya dicengkeram.

"Ya udah deh, lo kekelas aja, udah ada guru tuh" suruh juki ke diki dengan nada lembut karna fio masih menatapnya tajam.

Saat diki mau beranjak, fio menahan tangannya.
"Minta maaf" suruhnya ke juki

Juki melotot, dia menelan salivanya kasar. tidak mungkin seorang juki meminta maaf sama anak culun didepannya itu.
"Tap-tapi kan gue belom apa apain dia fi" ucap juki terbata bata

Juki memang takut dengan fio, waktu itu juki berniat membalas dendam ke fio, karna sudah beberapa kali dipukuli fio. Juki mencari tau siapa sebenarnya fio, dan pada akhirnya juki tau, fio itu leader lion.
Nyali juki mengendur, karna yang dia tau geng lion adalah geng yang paling ditakuti dikota itu.

Tangan fio mengarah keleher juki, dia mencekik kuat juki.
"Aakh..i-iya fi gu-gue bakal minta maaf. Lep-lepasin" suara juki hampir habis

Fio melepaskan cekikannya
"Sekarang" ucap fio dingin

Juki masih menetralkan napasnya.
"Eh lo, sorry" ucap juki rada ga iklas

"Baik baik lo minta maaf" suara anton menyauti

Juki melihat tagname coowk culun itu diki wahyudi
"Diki gue minta maaf" ulang juki sambil mengulurkan tangannya

Diki tersenyum. Lalu mengangguk.
Fio beralih menatap diki.
"Jam segini lo ngapain disini?" Tanya fio datar

"Tadi diki ketoilet kak, terus kak juki nyuruh diki kesini" jawab diki sedikit takut
"Sana balik" usir fio dan diangguki diki, kemudian melenggang pergi.

***

Dimarkas bang jul sedang menonton pertandingan tinju ditelevisi yang ada diruangan itu, sambil makan kacang dengan beberapa anak lion, dan ditemani bir sebagai minumannya.

Julian sagara yang biasa dipanggil bang jul itu, sebenarnya masih berumur 17tahun, dulu dia ketua geng lion, tapi malam itu fio mengalahkannya balapan.
Waktu itu bang jul sempet ga terima, dia ingin menghabisi fio.

Tapi dengan mudahnya fio yang seorang diri mengalahkan anak buahnya, bahkan dia sendiripun juga kalah dengan fio. Fio itu gadis kuat, bukan kaleng kaleng.

Makanya bang jul merekrut fio menjadi ketuanya, menggantikan posisinya.
Bang jul memang tidak sekolah, orang tuanya sudah meninggal karna kecelakaan pesawat, sebenarnya bang jul itu pintar dan kaya hanya saja dia malas berurusan dengan guru guru sok bijak disekolahan. bang jul malas pulang kerumahnya karna cuma ada dia dan bibik. sebenarnya dia masih punya om dan tante, tapi mereka berada diluar negeri.

Setiap kali fio menasehati bang jul, menyuruhnya sekolah, bang jul malah balik menasehati fio.
Pasalnya fio itu juga sama bar barnya dengan bang jul, tapi dia sok sok an menasehati orang lain. Itu yang dipikiran bang jul.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Broken [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang