Zigo dan anton masih dirumah fio, mereka berharap akan mendapatkan informasi mengenai masalalu fio melalui bik yem.
"Bik apa kita boleh tau tentang fio?" Tanya anton raguBik yem tersenyum
"Bibik ga berhak cerita banyak den" ucap bik yemAnton dan zigo menghela napas kasar
"Tapi kalau aden mau tau tentang non fio, aden bisa tanya sama den jul, soalnya cuma den jul yang tau semua tentang non fio" jelas bik yem"Emangnya ada hubungan apa sebenarnya fio dan si jul itu bik, kayak deket banget" tanya zigo penasaran. Entah kenapa hatinya merasa ga rela kalau ada cowok lain yang lebih deket dengan fio dibanding dirinya
"Den jul itu sebenarnya cuma temen, tapi temen deket banget den, setelah mamanya meninggal, non fio seperti mayat hidup den, ga ada senyum, cuma diem aja. Dan entah darimana den jul datang dikehidupan non fio, selalu menghibur non fio. Lama kelamaan non fio jadi kayak hidup lagi, dia mulai mau sekolah dan bergabung sama teman temannya, bahkan ikut grub band dengan kalian" jelas bibik panjang lebar
"Non fio selalu curhat sama den jul, karna menurut non fio cuma den jul satu satunya keluarga yang dia anggap mampu membuatnya tersenyum, ya meskipun menurut bibik cara nya sedikit salah" lanjut bik yem
"Caranya salah gimana bik?" Tanya zigo
"Ya den zigo tau sendiri waktu itu, non fio mabok. Sebenarnya den jul sudah melarang non fio den, tapi den jul selalu kalah sama non fio, non fio itu keras kepala, jadi den jul hanya pasrah takut kalau non fio nya marah"
"Ya meskipun den jul dipercaya non fio, tapi bukan berarti den jul bisa mengendalikan sikap dan sifat non fio den"
Zigo ingat kata kata si jul tadi,
"jangan mentang mentang fio suka sama lo, lo jadi seenaknya ngatur ngatur dia"
Apa cuma gue yang bisa ngelarang dan ngendaliin emosi fio? Batin zigo***
Setelah dari rumah fio, zigo dan anton berniat ke markas lion lagi dan menemui si jul buat menanyakan perihal masalalu fio.
Setelah ketemu bang jul.
"Ngapain lagi kalian?" Tanya bang jul"Santai bro, kita cuma mau bicara baik baik" jawab anton
Bang jul yang mengetahui niat baik mereka, menyuruhnya masuk keruangannya dan mempersilakannya duduk.
"Ada apa?" Tanya bang jul dengan nada datar"Gue cuma pengen tau tentang masalalu fio, apa lo bisa kasih tau ke kita?" Tanya zigo to the point
"Hahaha.. ngapain kalian cari tau tentang fio, bukannya kalian udah ga peduli sama fio?" Ucap bang jul
"Plis bro, ini semua juga demu fio, kita udah tau semuanya, tentang alesan fio keluar dari band" ucap anton
Bang jul menatap dua orang dihadapannya dengan penuh selidik. Melihat sorot mata masing masing dan menatapnya dalam, tidak ada kebohongan disana.
"Mama fio meninggal akibat serangan jantung" ucap bang jul
"Kalau itu kita udah tau bro, ada yang lebih detail ga?" Tanya zigo
Bang jul mengusap wajahnya kasar
"Serangan jantung yang dialami mama fio itu kambuh karna melihat papa fio membawa wanita lain kedalam rumahnya, dan naas nya papa dan wanita ular itu malah tertawa dan setelahnya menikah selang beberapa minggu mama fio meninggal..." jeda bang jul"Fio terpuruk, dia seperti mayat hidup, papa nya sudah tidak memperdulikan fio, tapi papanya masih mengirimkan uang tiap bulannya, waktu itu papanya keluar kota dan tinggal disana, menurut info yang gue dapet, wanita ular itu juga punya anak gadis, dan sekarang mereka sudah pindah kesini" jelas bang jul
"Kesini? Dimana bro?" Tanya zigo
"Kalau masalah itu gue ga tau" jawab bang jul
"Grub band kalian sudah terkenal, fio takut dengan gosip murahan tentang masalalu fio, akan mencoreng nama baik grub band kalian, dan si nopi nopi yang kalian puja puja itu, ngancem fio bakal nyelakain lo" tunjuk bang jul ke zigo
"Kalian udah tau kan, kalau nopi itu leader violet geng motor sebelah, dia sama kayak fio, leader lion.."
"Gue rasa nopi sengaja ngancurin fio lewat grub band nya, karna nopi selalu kalah balapan, tapi gue ga tau pasti darimana nopi tau semua masalalu fio" jelas bang jul
Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken [End]
Novela Juvenil"gue keluar dari band, kalo lo bilang gue egois, iya gue emang egois, gue ga pantes jadi temen kalian, gue iri,." fio menjeda ucapannya "gue iri sama nopi yang dengan gampangnya merebut perhatian kalian, apalagi perhatian dari lo" ucap fio yang meny...