Saat mereka masih berada dikamar fio, hape fio berbunyi
Ting
1 pesan dari
Bang jul
"Jangan lupa nanti malem"Hape fio kebetulan berada disamping zigo, dan pemiliknya sedang berada dikamar mandi.
Zigo melihat sekilas hape fio.
Terlihat pesan dari bang jul.***
Saat ini mereka sudah pulang dari rumah fio kerumah masing masing. Tadinya fio yang akan mengantarkan diki, tapi zigo melarangnya, dan zigo yang menawarkan diri mengantar diki.
Entah kenapa zigo tidak rela fio dekat dekat dengan diki.
Apa zigo cemburu?Saat sampai didepan rumah diki
"Ki..lo bisa ga jangan terlalu deket dengan fio"Diki tersenyum
"Kak zigo cemburu? Tenang aja kak, diki ga ada hubungan apa apa sama kak fio"Zigo juga tersenyum
"Bagus deh kalau gitu. Thanks ya.. gue cabut" pamit zigo"Iya kak, hati hati"
Saat masuk rumah, diki lupa kalau sabun mandinya habis, dia berniat membeli diminimarket depan komplek.
***
Dilain tempat disebuah rumah mewah
Plak
Sebuah tamparan mendarat mulus dipipi nopi.
"Mama sudah bilang sama kamu, minta maaf sama fio, dia itu kakak kamu""Enggak ma, nopi ga mau"
"Kamu tau, kesalahan mama sama papa kamu sudah sangat besar, dan kamu malah nambah nambahin" ucap mama nopi
"Itu kan kesalahan mama, nopi cuma mau apa yang nopi inginkan terkabul" ucap nopi
"Nopi" bentak papa tiri nopi yang tidak lain adalah papa fio juga
"Kenapa pa, papa mau belain anak kandung papa itu. Hah?"
Plak
Satu tamparan lagi mendarat kewajah mulus nopi
"Nopi akan balas setiap tamparan yang papa sama mama berikan ke fio, ingat itu"Setelah mengucapkan kalimat itu, nopi segera pergi dari rumahnya, dan menghubungi seseorang.
"Temui gue didekat minimarket dijalan xxx, sekarang" ucap nopi dengan seseorang disebrang telpon***
Saat sudah keluar dari minimarket, tidak sengaja diki mendengar pembicaraan seorang cewek dengan cowok berbadan kekar, diki tau cewek itu personil baru dari band mars.
Diki sedikit mendekat agar pembicaraan keduanya terdengar lebih jelas.
"Gue mau nanti malem lo atur semuanya" ucap nopi"Beres bos" jawab cowok itu
"Kalau perlu lo buat fio mati kecelakaan, gue akan bayar lo berapapun" ucap nopi
"Baik bos"
Diki langsung bergegas menuju rumahnya, dia bingung apa yang harus dia lakukan sekarang.
Dia mencoba menghubungi fio, agar tidak menerima tantangan balapan malam ini.Berkali kali diki menghubungi fio tapi nomornya tidak aktiv.
Diki benar benar bingung, sampai akhirnya dia hanya ingat dengan zigo, lalu diki memencet nomor zigo."Hallo kak" kata diki panik
"Ada apa?" Tanya zigo
"Kak fio dalam bahaya" diki benar benar panik
"Apa?" Tanya zigo ikutan panik
Lalu diki menceritakan, tentang apa yang didengar tadi diminimarket.Skip
Malam pun tiba, suara derungan motor memenuhi area balapan.
Sorak sorak para geng motor membuat malam menjadi semakin ramai.
"Gue yakin lo pasti bisa" ucap bang jul menyemangatiDibalik helm full face nya, nopi menyeringai.
1...2...3
Dan motor fio dan nopi melaju kencang, fio tetap fokus dengan motornya
Nopi yang sibuk dengan pemikirannya sesekali menoleh kearah motor fio yang juga melaju sangat kencang.Saat dibelokan, motor nopi menyalip lebih dulu, lagi lagi nopi menyeringai dan
Braaakk
Salah satu dari pembalap motor itu menabrak pembatas jalan, dan mengakibatkan kecelakaan parah. Motor yang ditumpanginya terjun bebas ke dasar jurang, beruntung pengendaranya masih ada diatas aspal dengan keadaan tidak sadarkan diri.
Semua yang ada disitu berteriak kencang.
Mereka panik, ada yang langsung telpon ambulance dan juga malah kabur, takut tertangkap polisi.Ketika ambulance datang, mereka langsung membawa korban kerumah sakit untuk segera menerima pertolongan.
Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken [End]
Teen Fiction"gue keluar dari band, kalo lo bilang gue egois, iya gue emang egois, gue ga pantes jadi temen kalian, gue iri,." fio menjeda ucapannya "gue iri sama nopi yang dengan gampangnya merebut perhatian kalian, apalagi perhatian dari lo" ucap fio yang meny...