5.cerita palsu

353 33 1
                                        

Fio menghembuskan napasnya kasar. Dia duduk dikursi rooftop dengan pikiran yang entah kemana.
Zigo sudah mengetahui perasaannya, bukan. Bukan itu masalahnya.

Sekarang yang jadi masalah zigo membencinya. Ya.. bahkan danu dan anton sebentar lagi bakal ikut membencinya. Keegoisan fio dan masalalu nya yang akan membuat fio dibenci semua orang.

Tanpa fio sadari, setetes air mata membasahi pipi mulusnya.
Fio meninggalkan rooftop dan menuju kekelas.
Saat dikelas sedang ada guru yang menerangkan, tapi fio mengabaikannya.
Dia memilih menuju bangkunya dan langsung menyambar kasar tas nya, kemudian pergi dari sekolahan.

Guru yang mengajarpun menggeleng gelengkan kepala melihat ketidak sopanan fio. Fio tidak peduli denga apa yang akan terjadi setelahnya, yang terpenting sekarang adalah, bagaimana dia menenangkan pikirannya saat ini.

Dia melajukan mobilnya menuju pemakaman mama nya, setelah hampir 1jam lama nya perjalanan, akhirnya dia sampai juga.
Fio memarkirkan mobilnya dipinggir jalan, dan jalan kaki menuju makam mama nya.

"Ma..fio malu, fio lelah, fio capek." Ucap fio setetes demi setetes air mata jatuh sampai sesegukan.

Setelah puas bercerita dengan mamanya, fio melihat jam sudah hampir magrib, dia memutuskan untuk pergi kemarkas sebentar dan bercerita semua ke bang jul.

***

Ditempat lain zigo tidak menyangka kalau fio menyukainya dan menjadikan alasan tentang penolakan audisi personil baru kemarin.

"Lo kenapa ngelamun aja, masih mikirin nopi?" Tanya anton.
Anton tau muka nopi lebam dan berdarah karna dipukul seseorang, tapi anton tidak tau siapa dan ada masalah apa

"Lo tau ga sih, siapa yang mukul nopi?" Tanya danu

"Fio" jawab zigo enteng

"Hah? Apa?" Kaget danu, beda dengan anton, anton lebih kepada berpikir dibanding merespon ucapan zigo.
Anton tau, fio melakukannya bukan tanpa alasan, karna anton tau gimana sifat fio.

"Kok bisa?" Tanya danu

"Fio suka sama gue, dan itu juga alesan dia nolak diadakannya audisi" jelas zigo

"Lah terus apa hubunganya dengan nopi? Kenapa fio mukulin nopi?" Tanya danu penasaran

"Karna waktu itu nopi bilang kalau fio egois, fio cemburu lihat kedekatan gue sama nopi" zigo mengusap wajahnya kasar

Anton hanya mendengarkan cerita zigo, tanpa merespon apapun.
Anton tau, fio ga mungkin bertindak gegabah hanya karna perasaannya. Anton yakin pasti ada sesuatu yang disembunyikan fio dan nopi.

***

Saat ini zigo dan danu sedang berada dirumah nopi, mereka melihat keadaan nopi, karna sudah 2 hari nopi tidak masuk sekolah, akibat luka diwajahnya. Sebenarnya sudah tidak sakit, cuma masih terlihat biru biru diwajah putih nya, mungkin nopi masih malu.
"Gimana keadaan lo?" Tanya zigo

"Ya seperti yang kalian lihat" ucap nopi yang dilembut lembutkan.

"Gimana ceritanya lo bisa dipukul fio?" Tanya danu

"Waktu itu gue lihat fio lagi dirooftop, gue samperin aja, sok akrab gitu, karna gue lihat fio itu pendiem orangnya. Ee ga taunya dia malah ngancem gue suruh jauhin zigo, gue disuruh keluar dari band mars, katanya dia ga suka sama kedekatan gue sama zigo, dia juga ngancem ke gue bakal celakain gue" ucap nopi mengarang cerita

Rahang zigo mengeras, dia tidak tahu kalau ternyata fio mempunyai jiwa keegoisan yang luar biasa, dia bahkan berani mencelakai temannya sendiri.
Zigo berniat menemui fio besok dan meminta penjelasan tentang semua ini.

Danu juga berpikiran sama seperti zigo, dia juga tidak menyangka fio yang pendiam bisa bisa nya mencelakai orang lain demi perasaannya sendiri.
Mereka hanya bisa menenangkan nopi, agar tidak memperdulikan perkataan fio, supaya nopi tidak keluar dari band mars hanya karna ancaman fio.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Broken [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang