Happy Reading💜
Follow ig
@NabilaNabila3878
@Wpnabila_06Chayra sudah sampai di rumahnya tapi ia takut untuk masuk.
"Loh neng kok gak masuk?" pertanyaannya seseorang membuat Chayra terperanjat kaget.
Chayra menoleh ke arah suara itu. "Eh ada Pak Noto"
"Iya kenapa gak masuk neng?" tanya Pak Noto
"Anu...itu...Chayra lagi nunggu Abi" jawab Chayra
"Loh Abi kamu kan udah pulang dari tadi" ujar Pak Noto
Skakmat. Chayra bingung harus cari alasan apa lagi sehingga muncul lah ide cemerlang.
"Owh udah pulang ya Pak. Chayra di sini lagi nunggu Pak Santo(Penjual siomay)" ujar Chayra
"Bapak boleh gak ikut nunggu soalnya bapak juga mau beli siomay" ujar Pak Noto
"Boleh Pak" balas Chayra
Pak Noto dan Chayra menunggu Pak Santo tetapi Pak Santo tidak datang-datang.
"Aduh....si Santo nengdi to kok suwi men(kemana sih kok lama banget)" ujar Pak Noto
"Mana saya tau pak" sahut Chayra
Pak Noto itu orang jawa jadi kadang-kadang Pak Noto itu ngomongnya pakek bahasa Jawa.
"Yowes lek no tak ngenteni neng pos satpam ae(yaudah kalau gitu saya nungguin di pos satpam saja) Assalamu'alaikum" pamit Pak Noto
"Nggeh Pak(iya Pak) Wa'alaikumsalam" ujar Chayra
Pak Noto akhirnya pergi ke pos satpam.
"Masuk gak ya?" tanya Chayra pada dirinya sendiri.
"Kalau gak masuk nanti tetangga pada nanya-nanya lagi" monolog Chayra
"Masuk aja deh kalau dimarahin Abi tinggal dengerin doang" ujar Chayra enteng
Chayra segera membuka gerbang. Chayra bisa melihat mobil Abinya terparkir nyaman di samping rumah. Berarti benar ucapan Pak Noto bahwa Abi nya sudah pulang.
Chayra membuka sepatu nya dan ia taruh di rak sepatu.
Tok....tok....tok
Chayra mengetok pintu sambil mengucapkan salam.
Pintu terbuka memperlihatkan wanita paruh baya yang memakai pakaian dan kerudung rumahan.
Chayra segera mencium punggung tangan Umi nya.
"Udah pulang nak?" tanya Umi Maira
"Udah Umi. Abi udah pulang?" ujar Chayra
"Udah tuh lagi minum kopi" jawab Umi Chayra
Chayra meneguk kudah nya kasar ia pasti akan dimarahi abis-abisan oleh Abinya.
"Ngapain bengong ayo masuk terus ganti baju Abi kamu mau ngomong" ujar Umi Maira ketika melihat anak sulungnya itu hanya diam sambil betdiri di depan pintu.
"I-iya Umi" Chayra pun mengekori Umi nya yang sudah terlebih dahulu masuk ke dalam rumah.
Abi Chayra sedang duduk dan membaca majalah sambil menyesap kopi nya. Chayra segera menghampiri Abinya dan mencium punggung tangan Abinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Pesantren
Fiksi RemajaCover by: nandania10 *** Gimana perasaan kalian jika kalian dipaksa masuk pesantren sama orang tua kalian dan kalian tidak mau. Pasti kesal bukan. Ya itulah yang dirasakan oleh gadis cantik berhijab biru itu. Chayra Rahmah Fatimah nama yang sang...