Fall In Love

part 30

Mila membuka matanya perlahan ia mulai mengerjapkan matanya rasa cemas dan khawatir dalam hatinya sangat luar biasa,Ia benar* takut akan kehilangan penglihatannya.

Sesuai intruksi dokter raffi mila membuka matanya secara perlahan..
Kevin dengan senantiasa duduk di samping mila dengan tangannya menggenggam tangan mila erat.

" Pelan* saja sayang " bisik kevin pada mila

Mila membuka matanya dan orang yang pertama ia lihat kevin ,mila tersenyum " kevin "

" sayang.. Ka..kamu "

" ya aku bisa melihat lagi,aku bisa melihat kamu,mamih papih " ucap mila yang menatap kedua orang tuanya.

Jane dan alex tersenyum
" mila.." jane langsung mendekap tubuh mila di iringi tangisnya

" mamih benar* takut kamu kenapa* sayang mamih khawatir banget "
" mamih tenang saja mila baik* saja kok" jawab mila melepaskan pelukannya
" anak saya sebenarnya kenapa dok bukannya tadi anak saya tidak bisa melihat tapi beberapa saat anak saya bisa melihat lagi ??"

Dokter raffi tersenyum manis
" oke.. Saya akan menjelaskannya..
Kebutaan yang di alami pasien barusan adalah kebutaan sesaat dimana kebutaan itu di sebut Amaurosis fugax.
Penyakit yang menyerang mata ini bisa saja terjadi karena ada sumbatan pembuluh darah yang meyambung ke retina atau selaput jala mata jadi bpak dan ibu jangan terlalu cemas kami akan terus memeriksa keadaan pasien sampai pasien benar* sembuh." jawab dokter Raffi

" baiklah dok terima kasih banyak " ujar alex yang menjabat tangan dokter Raffi
" hm oke kalau begitu saya harus pergi karena banyak pasien yang menunggu saya "
" iyya dok silahkan " ujar alex

" Aku senang banget akhirnya kamu sudah sadar dan .." kevin tak sanggup melanjutkan kata katanya lagi ia benar* bahagia kevin memeluk kembali tubuh mila dan Milapun tersenyum tangannya mengusap pelan pipi kevin

" Aduh pih kok kita di cuekin gini ya ?" sindir jane
" iya mih serasa dunia milik berdua,tapi gpp mih papih bisa merasakan bagaimana perasaan mereka berdua sekarang" ujar alex yang menatap mila dan kevin

" Vin.. Monica mana ?? " mila tiba* bertanya keberadaan monica dan itu membuat kevin menghela nafasnya membuangnya kasar lalu melepaskan pelukannya

" kenapa kamu tanyain monica sayang ?" tanya jane pelan

" ya aku cuman tanya mih,kan sebelum aku kecelakaan aku sama dia mih,sekarang aku tanya monica mana mih ??"
" Mamih tidak tau dia dimana " jawab jane

" Kamu kenapa ? " mila bertanya pada kevin karena wajah kevin terlihat dingin dan datar.

Tak lama ponsel kevin berdering
" tunggu sebentar aku mau angkat telpon dulu " kata kevin yang beranjak pergi

" kevin kenapa sih mih pih,dan kenapa sikapnya berubah gitu ?"

" ya mamih juga gak tau,mending sekarang kamu istirahat lagi saja" ujar jane yang mengalihkan pertanyaan mila

Milapun kembali berbaring di atas ranjangnya bersama jane yang duduk di samping mila
" Makan dulu ya sayang " ujar jane

Mila menggangguk walau perasaannya tidak karuan mungkin juga karena sikap kevin padanya,namun setelah berselang lama akhirnya kevin kembali
" Hmm maaf semuanya aku harus pergi "

Semuanyapun langsung menatap kevin termasuk mila
" loh bukannya kamu mau nemenin mila ??" tanya jane

" ada sesuatu yang penting tante,maaf gak bisa nemenin mila dulu" ujar kevin sopan

" Ya gpp vin kalau memang ada yang penting pergi saja gpp kok biar kami yang menjaga mila " sahut alex

Kevin menatap mila kemudian mendekati mila
" mil.. Aku harus pergi sekarang,maaf aku gak bisa nemenin kamu" ujar kevin

Mila memalingkan wajahnya ke arah lain
" kalau mau pergi ya pergi saja !" ucap mila ketus

" ya sudah kalau begitu aku pergi ,om tante kevin pamit pulang" ujar kevin yang cepat* pergi

Setelah kepergian kevin mila baru menangis
Jane yang melihat milapun mencoba untuk memberi pengertiannya.

Sementara di tempat lain
" saya menyesal bayar kamu dengan mahal "

" tapi bos pekerjaan yang saya lakukan sangat berbahaya kalau saya ketahuan yang ada saya bisa tertangkap dan masuk penjara.
Dan tentang bayaran yang bos berikan itu sangat sepadan dengan apa yang saya lakukan" ucapnya

" kamu sudah berani sama saya hah !!"

" tidak bos saya hanya menjelaskan kalau pekerjaan yang bos berikan itu sangat berbahaya dan soal bayarannya itu sangat sesuai "

" dan pekerjaan yang kamu lakukan sekrang sangat tidak berhasil,"
" Maksud bos ??"

" Mila sudah kembali sadar ! "

" a..apa bos ? Padahal saya.."

" Cukup ! Saya tidak ingin mendengar apapun lagi,sekarang kamu pergi sejauh mungkin atau bisa kamu pergi ke luar negeri saya tidak ingin melihat wajah kamu lagi !"

" Ta..tapi bos !"

Orang itu langsung melemparkan sebuah kertas kecil yaitu cek bank yang berisikan sejumlah nominal uang yang cukup besar
" pergi dari sini saya tidak mau melihat wajahmu lagi ,dan ambil cek itu enyahlah dari hadapanku sekarang juga !" ucap orang itu sambil menunjukan jari tangannnya kearah pintu

" kenapa bisa gagal Arrggghhh !!!" ucapnya frustasi

Di rumah sakit mila tidak bisa memejamkan matanya ia hanya sedang berpikir kenapa kevin berubah sikapnya saat dirinya bertanya tentang Monica.
Disaat itu pula seseorang masuk ke dalam ruangan mila dan orang itu langsung mematikan saklar lampu yang di ruangan mila hingga keadaannya menjadi gelap gulita.

" Kok mati..ini kenapa mati lampu sih !" ujar mila
Dengan hitungan detik orang itu langsung menangkap mila dan membawa mila pergi.

Don't forget vomentnya kemilovers sebanyak banyaknya
Sorry typo
Thanks all :)