part 56 end

784 69 16
                                    

" kevinn " mila memanggil kevin dengan keras
" Lepaskan istriku atau.."
" atau apa kevin ??" ujar jonathan melanjutkan ucapan kevin

" gue bilang lepaskan istriku Jonathan !!"

Jonathan tertawa lepas
" aku tidak akan melepaskan istrimu sebelum kalian berpisah ! "
" Aku sedang hamil bodoh ! Dan sampai kapanpun aku tidak akan berpisah dengan kevin"
" MILAAA " geram jonathan

" kenapa kamu diam sialan !!" teriak jonathan menatap orang suruhannya
" saya diam karena kau berbohong !! Kau berjanji akan memberikanku uang setelah pekerjaanku selesai tapi apa ? Kau tidak membayarku justru pak kevinlah yang sudah melunasi semua biaya putraku Pak jonathan!!!"

" Ba..bagaimana kamu tau ??" ujar jonathan
" sudah cukup ! Cepat lepaskan mila " teriak kevin yang sudah tidak sabar melihat sikap jonathan

" Ayaaah.. Hiks.. " devan berteriak memanggil jonathan
" Devaann "
" lepaskan ibu mila atau anakmu  jadi taruhannya " ujar pria suruhannya yang kini berpihak pada kevin

" Jangann ! Lepaskan anak saya !!" jonathan berteriak keras saat pria itu menarik devan
" Jonathan lepaskan mila .." seorang wanita berdiri di samping Jonathan

Jonathan menoleh ke arah suara tersebut,tubuhnya menjadi gemetar air matanyapun mulai turun
" Mo..monica " ucapnya terbata bata

Kevin dan yang lainnya tidak bisa melihat hanya jonathan lah yang bisa melihat monica,
Jonathan ialah pria yang selalu mencintai monica meski monica sudah berulang kali menolaknya.
Monica ialah wanita pertama yang ia cintai dan saat mendengar monica meninggal jonathan tak bisa mengendalikan amarahnya yang ia tau monica meninggal karena satu pria yaitu Kevin

Awal nya ia hanya ingin membalaskan dendamnya atas kematian monica namun setelah bertemu dengan mila jonathan menjadi lebih tidak terkendali lagi ia semakin ambisius niatnya ingin membunuh dan mendapatkan apa yang ia mau.

" Jonathan sekarang aku sudah bahagia,dan lupakan semuanya
Kau jangan menyiksa dirimu sendiri,meninggalnya aku itu karena sudah takdir dan tidak ada hal lain.
Jonathan berbahagialah jalani hidupmu dan lihatlah Devan.. Dia masih membutuhkanmu."

Kaki jonathan terasa lemas ia menangis sejadi jadinya
" berbahagialah,lupakan aku..
Selamat tinggal jonathan" tubuh monica mulai memudar dan langsung lenyap begitu saja.

" MONICAA !!!" teriak jonathan histeris

Anggota polisi yang sudah tiba langsung masuk ke dalam rumah kevin
" mereka penjahatnya pak" ucap pembantu rumah kevin yang menunjuk pada jonathan dan pria suruhannya

"Kalau begitu Tangkap mereka.."
" baik pak !"

" apa*an ini pak ! Lepaskan saya !" ujar jonathan
" hikss.. Ayah " devan berlari menghampiri jonathan
" maafkan saya pak kevin, kalau saja saya tidak mengikuti apa kata pak jonathan ini semua tidak mungkin terjadi" ujar pria suruhan jonathan menghadap kevin

" Ini semua bukan salahmu,aku tau kamu membutuhkan uang hanya untuk anakmu.. "
" hiks.. Pak kevin aku benar* minta maaf"
" sudah.. Ayo bawa semuanya" ujar inspektur kepolisian
" hiks..hiks..ayaahhh " devan berteriak dan berlari kecil mengikuti jonathan

Nancy dan nana yang sudah di lepaskan dari kamarnya langsung berlari turun ke bawah menghampiri mila dan kevin.

Mila langsung berlari kecil menghampiri kevin kemudian memeluknya
" kau tidak apa* sayang ??"tanya kevin cemas

Mila menggeleng lebih mengeratkan pelukannya pada kevin " Aku takut " ujar mila

Kevin mengecup dahi mila
" tidak ada yang perlu kamu takutkan  lagi sayang,aku disini..bersamamu.." ujar kevin

Beberapa bulan kemudian
" Argghhh sakit.. Uhh sakitt " mila berteriak

Kevin dengan senantiasa berdiri di dekat mila dengan tangannya menggenggam tangan mila
Hatinya begitu tidak karuan ada rasa takut,sedih dan bahagia perasaan itu bercampur menjadi satu

" huuhh sakit yank.. Huuh " mila beberapa kali mengatur nafasnya

" ayo bu.. Tarik nafas dan dorong "ucap dokter yang membantu persalinan mila

Ya hari ini adalah hari dimana mila sedang bertaruh nyawa untuk mengeluarkan anak pertamanya

" Sedikit lagi bu.."

" ayo sayang.."
" hiks... Sa..sakit "

Tak berapa lama terdengar suara bayi kecil nan mungil itu menangis sangat kencang

Mila bernafas lega dan kevin tersenyum lebar saat mila berhasil mengeluarkan bayi kecilnya itu..

Dokter pun langsung menyuruh suster untuk membersihkan bayi mungil itu
" Selamat ya Pak,bu anaknya Perempuan cantik sekali" ucap dokter sambil melepaskan sarung tangannya.

"Terima kasih tuhan engkau telah memberikan putri yang cantik untuk kami" ujar kevin tak lelah bersyukur
"Dan buat kamu sayang aku sangat* berterima kasih karena kamu sudah berjuang untuk anak kita ..
I love you " kevin mengecup bibir mila

Mila hanya bisa menangis ia belum bisa berkata apa*,apalagi melihat putri kecilnya yang begitu mungil dengan pipi yang chubby masih memejamkan matanya

" persis seperti kamu yank" ujar kevin tersenyum
" tapi hidungnya seperti kamu" balas mila tertawa pelan
" Ya dia sama miripnya seperti kita perpaduan atntara wajahku dengan wajahmu " ucap kevin

" cucu oma sama opa mana nih ??" Surya dan nancy langsung datang memasuki kamar rawat mila
" dia lagi tidur mah,pah"
" laki atau perempuan vin ?? "
" perempuan pah " jawab kevin
" Cantik banget ya pah,seperti mila "
" iyya mirip sekali sama ibunya "
Jawab surya
" siapa namanya vin ?? " tanya surya kemudian

" Alinea Renaldy "jawab kevin tersenyum manis
" nama yang sangat indah,baiklah opa akan memanggilmu baby Aline"
" papih sama mamih kok belum datang ya yank " ujar mila yang menunggu Jane dan alex
" Mungkin sebentar lagi aku udah kabarin kok" jawab kevin

Tak lama pintu kamar terbuka
" Maaf sayang kami datang terlambat,bagaimana ? Apa anakmu sudah lahir ?" tanya jane
Mila mengangguk
" laki* atau perempuan mil ?" tanya alex
" Perempuan pih," jawab kevin
" Wah.. Coba mana papih sama mamih mau lihat" ujar alex

" Uhh cantiknya cucu kita pih " ujar jane pada alex
" tentu saja cantik orang ibunya juga cantik" sahut alex

Kevin dan mila tersenyum saat melihat anaknya tengah di kerumuni oleh anggota keluarganya
" aku benar* bahagia yank,meski perjalanan hidup kita penuh cobaan.. Terima kasih karena kamu sudah hadir dalam hidupku,aku beranji akan menjadi suami dan ayah yang baik bagi kamu dan juga anak kita"ujar kevin menatap mila

Mila mengangguk " aku juga sama yank,aku berjanji akan menjadi istri dan ibu yang baik untuk kamu dan putri kita "
Milapun tersenyum seraya memeluk kevin..




THE END








Jangan menyerah atas impianmu,impian memberi tujuan hidup.ingatlah sukses bukan kunci kebahagian,kebahagianlah kunci sukses. Tetap semangat !

Dan Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah vote sama comentnya meski hanya beberapa yang vote dan coment tapi aku tetap senang sekali.
Sampai jumpa di cerita kemil selanjutnya bye kemilovers :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang