part 35

534 72 9
                                    

" Mah..mamah " kevin memasuki rumahnya sambil berteriak

Nancy yang sedang menonton tv langsung segera beranjak dari tempat duduknya kemudian menghampiri kevin

" Kevin.. Astaga ini anak siapa ??" tanya nancy terkejut melihat kedatangan Kevin bersama anak kecil yang bernama nana itu.

Kevin tersenyum
" Kita duduk dulu kali mah ,ayo nana " ujar kevin menarik tangan nana ke sofa di ruang tamu

" ini rumah kak kevin ??" ujar nana yang menatap kesekeliling ruangan rumah kevin yang tampak terlihat sangat besar baginya

Kevin mengangguk " iyya nana " jawab kevin seraya mengelus puncak kepala Nana

" sekarang jelaskan sama mamah kevin ini anak siapa ??" tanya nancy yang duduk bersebrangan

" jadi begini mah,kevin tadi itu habis menangkap siapa dalang yang sudah menembak monica kemarin "

Wajah nancy mulai serius ia menatap kevin lekat
" siapa ? Siapa orang itu kevin ??"

"Darto.. Darto adalah paman aku mah ,paman darto lah yang sudah menabrak mila dan juga menembak monica,dan tadi itu kevin habis menangkapnya dan dia sudah berani menyandra anak kecil ini yaitu Nana" jelas kevin 

" lalu kalau begitu kamu sudah membawanya ke kantor polisi ??"

" sudah mah sudah selesai bahkan dia sudah mati sekarang ya karena polisi yang sudah menembaknya dan sekarang kevin merasa lega atas tertangkapnya paman darto" sahut kevin
Nancy tersenyum
" syukurlah kalau begitu, oh ya lalu untuk apa kamu bawa anak kecil ini datang ke rumah kita heum ??"
" kevin mau ajak nana untuk tinggal di rumah kita mah "
" apa ? " ucap nancy terkejut mendengar apa yang di katakan kevin
" iyya mah kasian nana,dia tidak mempunyai orang tua bahkan dia selalu hidup di jalanan bersama anak* lainnya,tolong mah izinkan nana untuk tinggal di sini " ucap kevin memohon

"  tapi kevin.. Dia itu kan ..?"
" mah.. Dulu kevin juga sama kan kaya dia ,kevin pernah merasakan bagaimana hidup di jalanan tapi kevin masih beruntung mempunyai tempat tinggal tapi dia..
Mah tolong kali ini izinkan nana untuk tinggal disini "

" baiklah* mamah akan izinkan nana untuk tinggal disini " ucap nancy menangguk seraya menghapus air matanya
" terima kasih tante " ujar nana yang lalau memeluk nancy

" sama* sayang,baiklah sekrang kamu mandi terus ganti baju setelah itu kita makan bersama" ujar nancy

Namun ucapan nancy membuat nana terdiam bahkan nana menundukan kepalanya
" ada apa nana ? " tanya kevin pelan

" Nana gak punya pakaian ganti bagaimana nana bisa ganti baju kakak" cicit Nana dengan suaranya pelan namun masih bisa di dengar oleh kevin

" kamu tenang saja nana,sekarang kamu mandi dulu nanti setelah itu kakak akan bawakan pakaian untukmu" ujar kevin

Nana mendongakan kepalanya dan tersenyum lebar menatap kevin
" ya sudah kak ,nana akan mandi dulu tapi.. Kamar mandinya dimana ??" tanyanya kemudian

Nancy tertawa kecil
" Bi..bibi.. "Teriak nancy

" iyya nyonya ada apa ?? " tanya s
Artnya yang datang
" bi.. Tolong kamu antarkan nana ke kamar "
" kamar siapa nyonya ??"

" diatas bi.. Dekat kamar kevin " jawab nancy
" oh iyya nyonya "

Kini tinggal kevin dan nancy
" kau memang anak yang baik,mamah benar* bangga punya putra seperti kamu " ujar nancy
" sudah berapa kali mamah mengatakan hal itu kevin sudah tau mam" jawab kevin terkekeh
" ya sudah mama mau siapkan makanannya dulu dan jangan lupa ajak mila suruh datang kemari " ujar nancy

Beberapa jam kemudian makanan sudah tersaji di meja makan dengan berbagai macam.
" makan yang banyak nana "ujar kevin
" nana malu kakak semuanya memakai sendok dan garpu sedangkan nana makan selalu memakai tangan "
" ya sudah kamu makan pakai tangan saja " ujar kevin
" tapi kakak ?" ucap nana memelas

" kenapa kalian saling berbisik ayo makan " ujar nancy

" wah rupanya mila datang terlambat nih " ujar mila yang datang dengan membawa beberapa parsel buah di tangannya

" eh calon mantu mamah,gak kok sayang gak terlambat sini duduk dekat mamah " ujar nancy

Mila tersenyum " ini mah buah*an buat mamah dan yang lainnya"
" terima kasih sayang,ya sudah silahkan duduk"

Mila menatap kevin begitupun sebaliknya
" kenapa menatapku seperti itu ??" tanya mila
" malam ini kamu terlihat sangat cantik " bisik kevin seraya mengedipkan sebelah mata
" terima kasih atas pujiannya tuan kevin tapi sedari dulu aku memang sudah cantik kamunya saja baru sadar "cibir mila
" iya ya kok aku baru sadar kalau tuhan memberikan bidadari cantik tak bersayap ini berada di depan mataku sekrang " ucap kevin
Wajah mila merah merona
" cukup kevin kau ini selalu saja menggoda calon mantu mamah ,biarkan mila makan dulu kalau dia terus menerus dengerin gombalan kamu itu yang ada mila keburu kenyang"ujar nancy

" iyya* maaf ,maafkan aku sayang" bisik kevin

Mila baru menyadari akan kehadiran Nana di sana,
Namun nana terlihat sangat diam makanan yang di piringnya pun belum tercicipi

" Nana sayang ayo dimakan " ujar nancy lembut

Nana menggelengkan kepalanya
" kenapa ? Kamu tidak suka dengan makanannya ? " tanya nancy lagi

Kevin yang mengerti akan apa yang di rasakan nana langsung mengambil sendok dan garpu di atas piringnya
" makanlah " ujar kevin
" kenapa nana ?"
" nana gak bisa memakai sendok dan garpu mah maksudnya dia tidak terbiasa dan dia makan biasanya hanya menggunakan tangan saja " ujar kevin
" ya sudah kalau begitu kakak mau cobain juga bagaimana rasanya makan tanpa memakai sendok,ayo makan mau kakak suapin ?" ujar Mila tersenyum manis

Nana menganggukan kepalanya
" Kakak baik sekali,makasih kak " ujar nana pada mila
" ya sudah buka mulutnya " ujar mila
Dan nanapun langsung membuka mulutnya milapun lalu menyuapinya.




Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang