part 1

2K 77 6
                                    

" julio.. Apa kamu tidak mendengar apa yang aku katakan ! Cepat kamu pergi dan cari uang untukku "ucap lelaki paruh baya yang memiliki banyak tatto di seluruh tubuhnya dengan berteriak keras

" Paman.. Maaf untuk saat ini julio tidak bisa keluar ,rasanya badan julio sangat sakit "lirih julio menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya setelah dirinya habis dipukuli oleh sang paman.

Julio adalah bocah kecil berumur 13 tahun hidupnya begitu sangat miris sekali,setelah setahun silam orang tuanya meninggal julio di paksa harus tinggal bersama paman dan juga bibinya.
Karena tidak ada lagi keluarga yang ingin menampungnya selain paman dan juga bibinya

Namun kebahagian yang julio inginkan tidak semanis yang ia bayangkan,setiap hari ia harus mencari uang dengan bekerja menjual koran,ataupun bunga. bekerja semampunya dan hasil uang yang ia dapatkan harus ia berikan pada paman dan juga bibinya.

" tolong paman.. Hari ini aku libur dulu,luka yang paman berikan pada tubuhku masih sangat sakit"

"Kau ini anak tidak tau di untung ! Luka seperti itu saja kamu mengeluh ! Cepat pergi !!" bentaknya

Julio tidak bisa mengelak dan membantah ucapan sang paman,perlahan julio bangun dari tempat tidurnya..

Seluruh tubuh yang julio rasakan begitu sangat sakit bahkan bisa terlihat memar yang di alami julio.

" Baik paman aku akan pergi " jawab julio lesu lalu meraih tas selempangnya dan topi yang  selalu ia kenakan.

" Bagus.. Kenapa tidak Dari tadi kek ! "Jawab lelaki paruh baya

Julio berjalan perlahan melewati pertokoan
Sesampainya di toko bunga juliopun langsung mengambil apa yang akan ia siap jualkan.

" Julio kamu sakit ??" tanya yang punya toko bunga tersebut

" tidak kok pak,hem mana pak bunganya mana yang harus julio jual ?? "

" ya tunggu sebentar " jawabnya
Tak berapa lama pemilik toko tersebut langsung membawa beberapa bunga mawar merah untuk di berikan pada julio.

" Ini semua bunganya dan jika bunganya sampai tidak habis tidak apa* bawa lagi saja"ucapnya
" baik pak "jawab julio yang tersenyum.

Ia harus bisa menjual semua bunga*nya,Dengan semangat penuh julio mulai berjalan menyusuri jalan raya,rencananya ia akan menjual bunganya menuju taman,tempat dimana banyak orang.

" Bunga.. Bunga.. " itulah teriakan julio saat dirinya menjajahkan bunga tersebut

" Bunganya dek .." ucap sepasang kekasih yang memanggil julio

Julio segera menghampirinya dengan cepat
" iya kak ? Bunganya kak ??" ucapnya lagi dengan senyumnya yang manis

" Saya mau bunga mawar yang merah "ucapnya
" oh oke kak"jawab julio yang lalu memberikan bunga tersebut
" Berapa dek ?" tanyanya
" 30 kak" jawab julio

" ini uangnya "balasnya yang memberikan uang sebesar 50 ribu
" hm kak ,ini uangnya gak ada kembalian.. Gimana kak ?"
"Gpp kembaliannya buat kamu saja " jawannya

Wajah julio berseri ia tersenyum lebar mungkin ini di sebut Rezeki yang tak di duga*.
" Wahh terima kasih banyak kak"kata julio yang begitu senang,

" Akhirnya bunganya sudah ada yang beli tapi ini masih banyak,
Hmm aku harus lebih semangat lagi "ucap julio yang semangat.

Julio hanya tersenyum saat banyak orang yang meliriknya dengan jijik karena pakaiannya tidak seperti anak seusianya ,
Ia hanya memakai pakaian yang besar dan celana pendek.

Adapun yang merasa kasian melihat julio karena sekecil dia harus berjualan untuk mencari uang.

" Heh ! Siapa lo ?" ucap seseorang yang tiba* mendorong julio hingga terjungkal ke belakang dan bunga*nya jatuh ke bawah tanah

Brugh julio terjatuh
" sa..saya Julio kak " jawab julio

" kamu jangan pernah berjualan disini lagi !"

" ke..kenapa kak ? Bukannya ini tempat umum siapapun yang berjualan di sini tidak akan ada yang larang"

" masih bocah saja kamu sudah berani melawan ya,selama gue masih bicara baik* sama lo,mending lo segera cabut dari sini"ucapnya

" ya kenapa kak ? Apa salah aku ? Aku cuman berjualan bunga saja"
" ya karena lo berjualan bunga disini,bunga yang di jual kakak saya tidak ada yang mau beli,itu semua gara* lo !" ucapnya dengan nada penuh emosi

Dengan terpaksa pula julio harus mengalah dari pada ribut julio memilih mundur,
Setelah memungut bunga*nya julio kembali mencari tempat yang ramai untuk ia jual kembali bunganya.

" kemana lagi aku harus menjual bunga* ini"gumam julio yang berteduh sebentar di bawah pohon rindang besar.

Dari kejauhan julio melihat seorang anak perempuan yang seumuran dengannya sedang berlari mengejar pedagang ice cream
" Tunggu... Tolong berhenti !" teriaknya

Julio begitu menatap lekat anak perempuan tersebut,
Tanpa lama* julio langsung bangkit dari tempat duduknya kemudian ikut menghentikan pedagang ice cream tersebut karena pedagang tersebut berjalan menuju kearahnya.

" tolong berhenti bang,aku mau beli"ucap julio
" oke mau rasa apa ??" tanya pedagang tersebut

Tak lama anak perempuan itupun datang dengan nafas yang masih tersenggal senggal.
" Huuuh cape sekali,"ucapnya
julio menoleh ke arah sampingnya sambil tersenyum

" bang tolong donk aku mau ice cream rasa strowberry" ucapnya sambil mengibas ngibaskan rambutnya yang terurai begitu panjang.

" tunggu sebentar ya.."
" hem bang buatkan saja dulu buat dia,aku belakangan saja" ucap julio

Anak perempuan tersebut menoleh ke arah julio
" serius ? Gpp aku duluan ??" tanyanya

Julio begitu malu di tatap sedekat itu iapun hanya mengangguk dan tersenyum
" ini dek ice creamnya"
" terima kasih pak" ucap anak perempuan tersebut yang berlalu pergi

Julio terus menatap anak perempuan tersebut yang sudah mulai menjauh.
" adek.. Ini ice creamnya rasa apa ??" ucap pedagang itu pada julio
" Rasa coklat saja pak"jawab julio senang.


Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang