part 33

503 67 8
                                    

" mau beli sesuatu dulu ??" tanya kevin yang kini sedang duduk bersama mila

Mila mengangguk " aku mau ice cream "

Kevin terkekeh " Ice cream ? Malam* begini ? Jangan deh yang lain saja " ujar kevin

Bibir mila mengurucut " ya sudah sekarang kamu antarkan aku ke rumah sakit lagi,karena aku yakin dokter Raffi pasti akan mencariku karena pasiennya tiba* menghilang" ujar mila jutek yang berjalan dahulu

Kevin tersenyum lalu menyusul mila
" Kenapa ? Marah ? " tanya kevin yang menahan senyumnya

" tidak ..!"

Kevin menahan tangan mila
" ayo kita beli ice cream !" ucap kevin semangat
" kalau terpaksa mending gak usah" jawab mila yang kembali melangkahkan kakinya

Kevin merasakan sesuatu yang akan terjadi dan saat itu juga kevin melihat seseorang yang sedang mengintipnya di balik pohon besar..
Tatapan kevin begitu menajam menatap orang misterius itu yang ternyata orang tersebut tengah memegang senjata api dan siap menarik pelatuknya.

Dengan hitungan detik kevin dapat melihat orang itu akan menembak.. Dan orang itu mengarahkan senjatanya pada mila

" MILAAA " kevin berlari mengejar mila kemudian menarik tangan mila hingga mila berbalik kemudian kevin memeluknya saat itu juga orang itu menembak..

Dorr

Seketika suasananya mendadak hening,kevin dan mila saling memeluk
Kevin melepaskan pelukannya
" Kamu gpp.. ?? Gak ada yang luka kan ??" tanya kevin khwatir

Tubuh mila bergetar..

" akhh "

Kevin langsung berbalik melihat siapa yang terluka dan ternyata
" MONICA "pekik kevin

" Kev..kevin" ucapnya terbata bata

Kevin langsung mendekati monica " A..apa yang kamu lakukan monic kenapa kamu.."

Ucapan kevin terhenti karena monica langsung menyelanya
" Kev..kevin ,a..aku minta maaf "
Ucap monica yang menahan rasa sakitnya karena peluru tersebut mengenai dada monica

Kevin menggeleng " ki..kita harus kerumah sakit sekarang " ucap kevin yang beranjak kemudian segera menelpon Ambulance untuk segera datang

Mila menangis airmatanya turun ia berjalan perlahan mendekati monica

Monica tersenyum
" ka Mila.. Maafkan aku," ucap monica sambil meneteskan air matanya

" sstt jangan katakan apapun,kamu harus bertahan " ucap mila menggenggam tangan monica

" kak.. A..ada seseorang yang akan membuat hidup kakak dan ka kevin hancur.." ucap monica
" orang itu.. Di.. Sa..na " monica menunjuk orang tersebut yang berada di dalam mobil

Kevin langsung mengikuti telunjuk monica
Ya disana ada sebuah mobil hitam yang sedang terparkir rapi

Kevin yang sudah tidak tak tahan lagi dan emosinya sangat tinggi kevin cepat* menghampiri mobil tersebut

Dan saat kevin akan mendekatinya mila berteriak
" Kevin... Kevinn..Monica "teriak mila

Kevin menoleh kearah mila dan beralih kembali menoleh ke mobil tersebut yang nampak sudah pergi jauh

Kevin berlari cepat menghampiri mila
" Kumohon bertahan monica "ujar kevin

" kev..kevin ,aku sayang ka..kamu,sekarang aku rela a..aku ikhlas ka..kamu bersama ka mila,se..semoga kalian bisa hi..hidup bahagia" ujar monica yang perlahan menutup matanya

" monic.. Monica bangun !!" mila menggoyangkan Tubuh monica

Hingga beberapa saat mobil ambulancepun datang
" tolong pak.." ujar kevin cemas

" maaf pak sudah meninggal " ucap orang yang memeriksa keadaan monica

Mila langsung menangis sejadi jadinya kevinpun memeluk mila ia juga ikut sedih walaupun monica pernah menyakiti mila tapi ia tetap menghargai monica karena monica,dirinya bisa selamat dari penembakan itu.

" Sial !! Kenapa wanita itu datang secara tiba* sih !!" ucap orang itu yang melemparkan barang* ke semua arah dengan sangat keras

" tuan.. Tuan gpp astaga tangan tuan berdarah " ucap asistennya
" aku ingin dia mati " orang itu menatap Photo kevin yang terpampang di dinding kamarnya
" siapapun orang dekat dengannya akan mati !! " ucapnya

" tuan balas dendam bukanlah cara yang terbaik tuan " ucap asistennya yang mencoba untuk memberikan pengertian
Orang itu menoleh ke arah asistennya dengan tajam

" Kamu tidak usah ikut campur ! Kalau kamu tidak ingin keluargamu mati !!" ancamnya

" ja..jangan tuan maafkan saya " ucapnya yang ketakutan
" Pergi !" orang itu menyuruh asistennya untuk segera pergi meinggalkannya.

Keluarga mila begitu terpukul dan sedih dengan kematian monica yang bertaruh nyawa hanya untuk menyelamatkan  kevin

" Monic.. Kenapa kamu tinggalin momi hiks.. " ujar Sara yang tak lain ibunda monica
" tante.. Tante harus kuat " ujar mila
" I..ini semua gara* kamu Mila "ucap tante sara yang mendorong mila keras

Mila menangis dan kevin langsung mendekapnya
" jangan pernah anda menuduh Mila seperti ini Mila tidak bersalah !!" ujar kevin tidak suka dengan nada bicara Sara.

" sudah.. Sudah vin " ujar surya yang menarik kevin karena surya tau kevin tengah emosi

" kamu harus jaga sikap kevin kita sedang berduka tidak seharusnya kamu bersikap seperti itu kevin !" ujar surya

Mila datang mendekati kevin
" papah masuk lagi dan mila tolong kamu jaga kevin," ujar surya

Mila mengangguk
" Sayang aku gak suka.." ucapan kevin terhenti karena mila langsung memeluk tubuh kevin

Mila kembali menangis di pelukan kevin
" Air mata ini .. " kevin menghapus air mata mila
" jangan menangis hanya karena orang seperti itu,aku berjanji sebelum pernikahan kita aku akan segera menangkap orang itu.. Aku berjanji mila " ucap kevin yang mengecup dahi mila dengan begitu lembut
Mila memejamkan matanya meresapi bibir kevin yang menyentuh dahinya.






Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang