part 18

585 73 8
                                    

Pagi sekali kevin sudah bangun dari tidurnya sesaat kemudian kevin tersenyum manis saat mengingat kebersamaannya bersama mila kemarin.

Kevin melirik jam dinding yang ada di kamarnya jam menunjukan pukul 06.00 pagi.
Setelah itu kevinpun segera bersiap akan pergi menemui sang kekasih..

Di lain tempat ada seorang laki* yang kini sedang menatap rumah besar milik surya di dalam mobilnya
" Cukup besar sekali rumahnya " gumam laki* itu sambil mengelus dagunya
" Ya besar lah bos orang pemiliknya juga punya mall " balas supirnya
Laki* itu menganggukan kepalanya
" Oke kalau gitu kita tunggu sebentar disini "
" apa bos tidak ingin masuk ke dalam sana ?"
" tidak usah kita tetap menunggu disini" sahutnya lagi
" baik kalau begitu bos "jawab supirnya lagi

Kevin nampak berseri seri saat menuruni anak tangga dan itu tidak luput dari pandangan nancy juga surya

" Ada yang lagi senang nih mam ?" sindir surya
Nancy tersenyum " ada apa sih kok anak mamah senyum* begitu ??"
Kevin mengkerutkan keningnya sambil mengulas senyumnya
" gak ada apa* kok mah,pah " jawab kevin yang lalu duduk di kursinya

" Tidak apa* gimana,wajahmu itu sudah membuktikan kalau kamu lagi bahagia banget "
" masa sih pah ?" balas kevin
" Hm " angguk surya
" Ah itu perasaan papah sama mamah saja " elak kevin tersenyum

" Katakan sama papah juga mamah hal apa yang bisa buat kamu senyum* terus begini heum ??" tanya surya
" keviin habis ketemu teman masa kecil kevin mah,pah " ujar kevin yang menceritakannya
" teman masa kecil ? " ucap surya dan nancy bersamaan
" iyya mah kemarin kevin habis bertemu dengannya"
" baru ketemu kemarin tapi temanmu itu sudah buat kamu senyum* terus,hebat banget ya teman kamu itu " sindir nancy
" kenalin donk teman kamu itu sama papah juga mamah" timpal surya
" tapi sebentar,kok mamah sama papah gak tanyain teman kevin itu perempuan atau laki* "
" ya kalau mamah sih udah bisa ke tebak pasti teman kamu itu perempuan kalaupun temanmu laki* gak mungkin juga buat kamu senyum* begini" ujar nancy
" Nah benar apa kata mamahmu papah juga yakin kalau teman kamu itu perempuan "
" yaa.. Iyya teman kevin perempuan " jawab kevin lagi dengan penuh penekanan
" Tuh kan jadi kapan kamu bakalan kenalin teman kamu itu ke mamah juga papah " sahut nancy
" Mamah juga tau kok orangnya " timpal kevin lagi
" Siapa ??"
" Heumm Mila "
" Mila ? Mila anaknya Jane ?" ucap nancy memastikan
Kevin mengangguk " Ya.. Mila anaknya tante jane "

" bukannya kalian baru bertemu ya waktu itu di cafe sama mamah dan kalian juga kan sempat bertengkar "

" Ya waktu itu kevin memang gak kenal sama mila karena kevin sama mila sudah berpisah sejak lama dan sekarang kevin baru mengetahui kalau mila adalah teman masa kecil kevin dulu dan mila juga tahu kalau kevin adalah teman masa kecilnya.. "
" ada satu pertanyaan yang mau kevin tanyakan sama papah juga mamah,"
" apa itu ??" tanya surya
" Sebentar " ucap kevin yang berlalu pergi dan tak lama kevin kembali dengan membawa kertas tersebut
" kenapa mamah sama papah menyembunyikan kertas ini ??" ucap kevin yang menyimpan kertas itu di hadapan surya juga nancy
" kevin.. Sebenarnya.."
" Katakan saja pah mah,kenapa papah sama mamah menyembunyikannya kenapa papah sama mamah tidak memberikan kertas ini sama kevin ?!" ada rasa emosi dalam perkataan kevin

" Biar mamah jelaskan dulu,
Mamah sama papah tidak pernah menyembunyikannya dan papah sama mamah hanya menyimpannya saja dan waktu itu juga mamah sempat berpikir siapa tau kamu akan menanyakannya jadi kertas ini mamah simpan di laci dekat tempat tidur kamu dan tidak di buang karena mungkin suatu saat kamu akan membutuhkannya."jelas nancy

" kalau begitu Maafkan sikap kevin mah,pah "ujar kevin yang bersalah
" Tidak apa* vin,tapi kamu tidak akan pergi kan ?  Maksud papah kamu kan sekarang sudah dewasa dan kamu pasti mengingat kedua orang tua kamu apalagi sekarang kamu sudah mengingat teman masa kecilmu itu "

" Ya kevin memang mengingatnya tapi kevin tidak akan pernah meninggalkan mamah sama papah meski mamah sama papah hanyalah orang tua angkat kevin karena mamah sama papah sangat berharga bagi kevin " ujar kevin dengan sepenuh hati

Nancy meneteskan air matanya cepat* kevin menghampiri nancy memeluknya dan mengusap air mata nancy " mamah jangan menangis maafkan kevin mah "

Nancy menggeleng " enggak sayang kamu gak usah meminta maaf,mamah benar* beruntung punya kamu " nancy memeluk kembali tubuh kevin

Surya tak mampu berkata kata  ia hanya tersenyum dan tak terasa air matanyapun ikut turun namun cepat* ia langsung menghapusnya.

" Sudah cukup kalian saling memeluk sekarang giliran papah yang memeluk kalian "ujar surya yang menghampiri kevin juga nancy

Kevin keluar dari rumahnya dengan terburu buru iapun segera memasuki mobilnya.
Mobil kevinpun sudah keluar dari halaman rumahnya..

" itu orangnya cepat kamu ikuti jangan sampai kamu kehilangan jejaknya " perintah orang itu
" baik bos " angguk supirnya

Kevin sudah mengetahui kalau ada orang yang mengikuti mobilnya lewat kaca spion mobilnya dan Di jalan yang sepi mobil tersebut langsung menyelinap begitu saja beruntung kevin langsung meng hentikan mobilnya.

" keluar ! " seseorang mengetuk kaca mobil kevin
Kevin menarik nafasnya dalam* iapun langsung keluar dari mobilnya.
" siapa lo ?" tanya kevin
" Julio.. " panggil seseorang yang keluar dari mobilnya.
" pa..paman " gumam kevin.










Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang