part 55

441 67 10
                                    

" Saya tidak bisa mengikuti apa yang anda katakan pak jonathan berapa pun uang yang anda berikan pada saya,saya tetap tidak akan melakukannya"

" kenapa ? Bukannya kamu sedang butuh uang ? Lihatlah anakmu sedang sekarat di dalam sana sekarang,apa kamu tidak mau menyelamatkannya ?!"

Laki* itupun terdiam ia begitu sedih melihat anaknya yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit dengan infus yang menancap di seluruh tubuhnya

" Apa kamu tidak memikirkannya ?? Baiklah kalau memang kamu tetap tidak ingin membantuku aku tidak akan memaksa kamu lagi,kalau begitu saya pergi"

" Tunggu !! Saya terima pekerjannya"ucap lelaki itu
" bagus ! Sudah kuduga kau tidak akan melepaskan kesempatan ini.baiklah jika pekerjaanmu selesai saya langsung transfer uangnya ke rekeningmu" ujar jonathan yang berlalu pergi

Saat di perjalanan kevin melupakan sesuatu.. Ponsel ? Ya ponsel kevin tertinggal iapun memutuskan untuk kembali pulang

Sedangkan di rumah mila benar* terdiam ia hanya duduk di atas tempat tidur dengan pandangan kosong,

" mau cari siapa ??," ucap kenta penjaga rumah kevin yang menatap pria bertubuh tinggi itu yang menggunakan masker dan topi

" saya kurir ,ingin mengantarkan pesanan ini" ujarnya yang memperlihatkan sekotak makanan
" sini biar saya yang terima dan kamu bisa pergi " ucap kenta
"Maaf pak saya tidak bisa menyerahkan makanan ini pada bapak,saya akan menyerahkannya hanya pada yang pesan makanan ini"
" Bagaimana ini gan ?" ucap kenta yang menoleh ke arah temannya yang bernama gagan.
" tunggu sebentar saya akan menanyakan pada nona besar dulu apa benar nona besar memesan makanan ini" ucapnya yang berlalu pergi

" Kenapa kalian berjaga ketat sekali,lagi pula saya tidak akan berbuat macam*, saya datang kemari hanya ingin mengantarkan ini"

Kenta memicingkan matanya ia merasa curiga dengan pria yang di depannya
" anda bilang tidak akan berbuat macam* ? " kenta langsung mengambil senjata apinya yang tersimpan di pinggangnya

" Siapa kamu ?!,"kenta menodongkan senjata apinya pada pria tersebut

" Saya kurir,apa bpak tidak bisa melihat dengan seragam yang saya pakai" jawabnya kesal

" jangan berbohong ! Katakan kamu siapa ?! "

Pria tersebut tidak bisa lagi mengelak iapun bergerak cepat dengan menendang senjata api yang berada di tangan kenta sampai akhirnya senjata api itupun terjatuh.

Pria tersebut langsung memukul kenta dengan sangat keras dan kini senjata api itu sudah berada di tangan si pria tersebut

Pria itu langsung menarik pelatuknya..
" Arrggghh"

" kentaaa apa yang terjadi ???" salah satu temannya yaitu gagan datang dan dia terkejut melihat temannya sudah terkapar tak berdaya dan darah mengalir dari perutnya

Kenta membuka matanya perlahan " ga..gan" ucapnya yang tebata bata hingga sesaat nafasnya mulai terhenti dan matanya menutup kembali

" Kentaaa.." teriak gagan temannya yang lalu siagap berdiri mengambil senjata apinya
Terlambat sudah saat gagan akan mengambil senjata apinya pria itu yang bersembunyi langsung menembaknya

" Maafkan saya,sebenarnya saya tidak ingin melakukan ini" ucap pria itu yang menatap penjaga rumah kevin yang sudah terkapar tak sadarkan diri

Karena ada celah ia langsung bergerak masuk menerobos gerbang rumah kevin
Pria itu berpikir hanya ada dua penjaga saja di rumah kevin tapi ia salah,saat pria itu memasuki kehalaman rumah kevin ia langsung di serbu 4 bodygard yang di tugaskan untuk menjaga pintu rumah kevin

Tanpa berpikir panjang lagi pria itu langsung menembak ke 4  bodygard kevin

Pria itupun langsung menghubungi jonathan yang sudah menunggu di dalam mobil

Sedangkan kevin merasa kesal karena mobilnya tiba* saja mogok " Duh.. Pakai mogok segala lagi !" ujar kevin

" Bagus kerjamu memang paling memuaskan,kalau begitu kamu tunggu disini saya akan masuk ke dalam " ucap jonathan menepuk bahu pria suruhannya itu

Mila menepuk jidatnya saat melihat ponsel kevin tersimpan di atas nakas
" Astaga ponselnya ketinggalan,pasti dia nyariin " gumam mila yang mengambil ponsel kevin

Pintu terbuka dan jonathan tersenyun manis menatap mila
" pak Jonathan !"

" Maafkan saya mila,saya terpaksa langsung datang ke kamarmu karena di dalam rumah tidak ada siapa*"ucap jonathan yang masuk ke dalam kamar mila kemudian langsung menutup pintu kamar mila begitu saja

" kamu mau apa ?! Pergi dari sini " ucap mila yang ketakutan
" Santai ajah mila kau tidak usah takut,saya tidak akan macam* sama kamu" ucap jonathan dengan suaranya lembut sambil mendekati mila

Mila memundurkan langkahnya
" stop !! Jangan mendekat !" ucap mila

" Mila.." jonathan langsung menarik tangan mila dan memeluknya
" leppaaass ! Apa kau sudah gila hah !!" mila menampar jonathan sangat keras

Jonathan mengusap pelan pipinya
" itu pantas untuk pria sepertimu jonathan !! " teriak mila
" ya.. Ini memang sangat pantas, tapi lebih pantas lagi kalau kau menciumku Mila " 
" Gila kamu !! " mila bergegas mengambil ponselnya

Namun jonathan langsung merampas ponsel mila
" Tidak ada yang bisa menolongmu saat ini mila karena penjaga dan bodygardmu sudah mati dan kamu juga tidak akan bisa menghubungi suamimu itu !" ucapnya yang tertawa keras

" kevinn kumohon datanglah !"  batin mila

Nancy dan nana tidak bisa berbuat apa* keduanya hanya bisa menangis karena keduanya di kunci di dalam kamarnya masing*

" Ikut aku mila ,kita menikah aku berjanji akan membahagiakanmu " ujar jonathan yang menarik tangan mila keluar dari kamar mila

" lepass.. ! Lepasskan tanganmu ,kau menyakitiku !" teriak mila

" Ahhhkk perutku.. Perutku sakit " ringis mila saat merasakan perutnya begitu sakit
" Kau tidak apa* mila ??" jonathan menghentikan langkahnya
" ini semua gara* kamu.. !! Ahhkk sakit sekali " kata mila lagi

" biar aku antar kamu ke rumah sakit sekrang juga ,ayo mila " ujar jonathan yang panik
" ayo mila.. " sahut jonathan kembali

Tatapan jonathan terhenti kala menatap pria yang ia suruh sudah berdiri tegap dan Kevin berdiri di belakang pria itu

" Ke..kevin " ucap jonathan terkejut melihat kevin datang

" Ka..kamu "jonathan menunjuk pria suruhannya dengan tatapan tajamnya.




Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang