part 11

592 85 7
                                    

Demi kebaikan mila kevin rela mengantarkan mila sampai kerumahnya
" ini benar rumah kamu ?" ucap kevin yang memandang rumah mila yang begitu besar
" Ya.. Memangnya kenapa ?"

" tidak apa* aku hanya bertanya saja "balas kevin

" ya udah kamu mau masuk dulu gak, ketemu mamih  ?" tanya mila
" enggak deh,aku langsung pulang saja"jawab kevin
Mila mengangguk "ya udah kalau gitu,hati* di jalan.. Dan terima kasih " ucap mila tersenyum manis menoleh ke arah kevin kemudian segera keluar dari mobil kevin.

Kevin terdiam sejenak
" baru kali ini dia bilang makasih,apalagi di tambah dengan senyumnya yang Manis sekali "gumam kevin tersenyum yang memandang mila sudah masuk ke dalam rumahnya.

" Kok.. Gue jadi kepikiran dia sih,ya ampun kevin lo harus inget kalau di hati lo itu udah ada Mila..mila masa kecil lo yang udah buat lo jatuh hati,
Humm kapan aku bisa menemukannya aku benar* sangat rindu padanya" gumam kevin yang kembali melajukan mobilnya.

Saat mila memasuki rumahnya jane langsung menyambut mila dengan teriakannya
" Milaaaa astaga sayang.. Kamu gpp kan ???" kata jane yang khawatir
" gpp kok mih,emang kenapa sih ??"
" kata kevin kamu di culik "
" What ?!, Ihh siapa juga yang di culik ,kevin bohong mih " jawab mila langsung
"Masa bohong sih sayang,tante nancy telpon mamih,katanya kamu di culik dan kevinlah yang kasih tau semuanya"
" salah paham deh mih kayanya,gini deh nanti mila ceritain tapi sekarang mila mau mandi dulu ya, gerah banget." jawab mila
" ya sudah sekarang kamu mandi, habis mandi langsung turun kebawah kita makan dulu terus ceritain masalah yang kamu di culik itu"
" siap mamih " jawab mila yang lalu mengecup pipi jane kemudian berlari menuju kamarnya.

Di tempat lain kevin sebelum pulang kerumahnya ia di telfon oleh surya untuk menjemputnya
" Ahh kevin akhirnya kamu datang juga "
" kenapa om ?
" Mobil om kayanya mogok vin,kata pak dian mobilnya harus masuk bengkel sekarang"jawab surya yang menatap pak dian  sedang mencoba memperbaiki mesin mobil milik surya,pak dian ialah supir pribadi surya.

" ya udah ayo pake mobil kevin saja biar mobil om pak dian yang bawa ke bengkel."
" pak dian saya pulang lebih dulu sama kevin ya,kalau ada apa* langsung kabarin saya "ucap surya
" siap..siap tuan "jawab pak dian.

Saat surya berjalan akan masuk ke dalam mobil kevin tiba* ada seseorang yang memakai kendaraan sepeda motor ingin mengambil tas kerja surya yang masih di pegang surya.
" Berikan tas nya !!" ucap kedua lelaki itu yang menarik tas kerja surya

" Woyyy !!! " kevin berteriak menghampiri surya

Kedua pelaku tersebut langsung melepaskan tas nya dan mendorong surya hingga terjatuh ke bawah aspal
" PAPAAHHHHH !!!!! " teriak kevin cepat* berlari menghampiri surya

Surya tergelatak tak sadarkan diri "pah.. Papah.. "Ucap kevin pelan

" Papah bangun ! Astaga pak dian tolong  !"

" ya ampun tuan besar,"pak dian menghampiri dan terkejut melihat tuan besarnya sudah tergeletak tak sadarkan diri

Sesampainya di rumah sakit suryapun langsung segera di periksa oleh dokter pribadinya.
Kevin terduduk di kursi tunggu dengan perasaan tak karuan
Tak berapa lama dokter Hans pun keluar dari ruangannya

" bagaimana dengan keadaan papah saya dok ??" tanya kevin dengan nada khawatirnya
" pak surya hanya mengalami benturan ringan saja di kepalanya dan tidak ada luka berat,silahkan jika anda ingin menemuinya beliau sudah siuman." ucap dokter

" terima kasih dok kalau begitu " jawab kevin senang

" Pah.. Papah gpp kan,..?" ucap kevin yang lalu memeluk tubuh Surya.

Surya terdiam dan terpaku saat mendengar kevin memanggilnya dengan kata papah .

" kevin takut papah kenapa*"
" pah..papah kenapa diam saja ?"tanya kevin

Surya memegang tangan kevin
"  kev..kevin ??" panggil surya bertanya dengan suaranya yang bergetar

" Iyya pah ,kenapa ??" balas kevin

" Kamu panggil om papah nak ??" kata surya pelan

Kevin tersenyum dan mengangguk..
Suryapun kembali memeluk kevin bahkan kini sangat erat
" Terimakasih vin,terimakasih akhirnya kamu bisa panggil om dengan sebutan papah,papah senang banget "

Kevin mengusap pelan punggung Surya
" memang seharusnya kevin panggil papah dengan sebutan papah kan,maafin kevin pah.."

" gak.. Kamu gak harus minta maaf sama papah,kamu gak salah dan papah juga mengerti kalau kamu memang butuh waktu untuk bisa mengucapkannya"

Nancy berdiri di ambang pintu dengan linangan air mata setelah apa yang ia lihat dan ia dengar.
" mamah " kevin memanggil nancy

Hembusan angin terasa menerpa ke wajahnya dan nancy masih terdiam di tempatnya.
Air mata nancy terus mengalir dari pelupuk matanya

Kevin berjalan menghampiri nancy kemudian memeluk nancy
" Mah..maafin kevin,selama ini kevin sudah terlalu sering nyakitin mamah sama papah " ucap kevin yang menangis di pelukan nancy

Nancy membalas pelukan kevin
Memeluknya erat tak lupa nancy memberikan kecupan demi kecupan pada seluruh wajah kevin
" coba katakan sekali lagi syang ??" kata nancy ulang
" Mamah.. Kevin sayang mamah "
" hiks.. Mamah juga sayang kamu nak ,kamu segalanya bagi mamah juga papah" nancy menggenggam tangan kevin

Penantian yang nancy dan juga surya harapkan akhirnya terjadi.
Kevin akhirnya mengucapkannya memanggil nancy dengan sebutan mamah dan memanggil surya dengan sebutan papah.






Don't forget vomentnya kemilovers
Sorry typo
Thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang