part 19

572 80 6
                                    

" Rupanya kamu masih mengenaliku ?" ucap Darto dengan tatapan sinisnya

Kevin memutar bola matanya malas
" Tentu saja aku ingat,bagaimana sikap paman padaku dulu.
Untuk apa paman kembali dan menemuiku ? Ahh aku tau paman menemuiku karena butuh sesuatu kan ? Uang ??
Betul kan ?!" balas kevin

Darto tertawa " wah pintar sekali kamu,tau saja apa yang aku inginkan "

Kevin tersenyum mengejek
" Tentu saja aku tau dan aku tidak akan pernah memberikan apapun pada paman "

" kau terlalu sombong julio,kau ini bukan siapa* dan kau juga bukan bagian dari keluarga kaya Itu"

Kevin tertawa
" Kalau paman tau aku bukan siapa* dan bukan bagian dari keluarga mereka untuk apa paman datang ?? "

" aku datang kembali bukan hanya karena uang saja,aku datang ingin menghancurkan hidupmu julio !"geramnya

Dengan diamnya kevin bukan berarti kevin takut ia hanya sedang berpikir untuk pergi dari tempat itu

" kenapa diam ? Kamu takut ?!" sahut darto yang tertawa keras
" untuk apa aku takut ? Aku takut hanya pada tuhan bukan pada paman.
Kalau memang paman ingin menghancurkan hidupku silahkan saja tapi sebelum paman menghancurkan hidupku aku yang akan lebih dulu menghancurkan hidup paman !!" sengit kevin sambil menunjuk pada dada darto kemudian pergi memasuki mobilnya.

Darto terlihat begitu emosi setelah mendengar apa yang di katakan kevin.
" bos baik* saja ??"
" kita pergi dari sini !" balas darto pada supirnya.

Sampainya di rumah mila kevin segera turun dari mobilnya
Sebelum masuk ke dalam rumah mila kevin lebih dulu menekan bel rumahnya.
Tak menunggu lama akhirnya pintu rumah mila terbuka

Kevin bersiap sambil memegang sebucket bunga yang ia tutupi di depan mukanya
" selamat pagi sayang " ujar kevin tanpa melihat siapa yang di depannya.

" Sayang ??" balasnya

Kevin terdiam setelah mendengar suara tersebut dan kevin mengenalinya suara itu ialah suara Jane.

" Eh.. Tante ,maaf tante "ujar kevin malu yang menurunkan bucket bunganya

Jane tertawa " kamu pagi* udah datang kesini bawa bunga udah gitu panggil sayang lagi sama tante "

Kevin menggarukan tengkuknya
" Maaf tante ,sebenarnya kevin bawa bunga ini untuk..."
" kevin.. Kamu sudah datang ,kok gak bilang sih ,ya udah ayo masuk" mila datang secara tiba* kemudian menarik tangan kevin begitu saja untuk masuk ke dalam rumahnya.
Jane yang melihatnyapun terpelongo
" kenapa bisa dekat kaya gitu ya ?? Bukannya mereka itu.." gumam jane
" Mamihhh sini " panggil mila dari dalam

" mamih kenapa sih kok diam ajah ?" ujar mila yang menatap wajah jane
" kok kalian jadi dekat banget sih mamih heran deh "ujar jane
Mila tersenyum " bukannya ini yang di inginkan mamih sama tante nancy " balas mila
" yaa memang mamih mau kalian dekat dan menjadi sepasang kekasih  bahkan mamih sama tante nancy ingin kalian segera menikah"
" Me..menikah ??" ucap mila terbata bata
" ya mamih ingin kalian menikah lagian kan sekrang kalian udah dekat begini"
" tapi kan mih,menikah itu butuh proses dan mila belum siap untuk menikah " ujar mila
" iyya tante,kevin juga sama setuju apa yang di katakan mila" timpal kevin
Jane menangguk " ya sudah jadi kalian udah resmi ? Maksud mamih kalian udah resmi jadi sepasang kekasih ?" tanya jane memastikan
" iyya mih" jawab kevin dan mila

Tak lama Alex pulang namun alex datang bersama gilang
Nampak gilang tersenyum lebar saat datang dan menatap mila

" Wah rupanya ada tamu nih " ujar alex yang tersenyum pada kevin sambil menepuk bahu kevin
" Om baru pulang ?" tanya kevin sopan
" iyya nih,kapan kamu datang vin ?"
" ya sekitar satu jam yang lalu om " jawab kevin

Gilang menggerutu kesal karena ia merasa di diamkan
" Oh iya om sampai lupa ,vin kenalkan ini gilang anaknya rekan bisnis om"

Kevin menatap gilang dengan tajam karena ia sudah mengenali siapa gilang
" Gilang.. "
" kevin.." balas kevin Yang menjabat tangan gilang sangat keras

Gilang merasa kesakitan saat kevin menggenggam tangannya untuk berjabat tangan

" Sayang " panggil mila memeluk lengan kevin

Alex langsung menatap mila
" Kamu memanggil kevin sayang ?" tanya alex
" iyya lah pih mereka kan sudah  resmi jadi sepasang kekasih " timpal jane tersenyum

" Om.. Apa kita bisa bicara sebentar " ujar gilang pada alex
" ya boleh "

" apa om tidak dengar apa yang dikatakan mila  ?? Om mereka sudah jadian dan aku tidak bisa menerima ini " bentak gilang
" gilang kita bisa bicarakan ini secara baik*,kita bisa bicara masalah ini pada mila "
" Aku akan bicara pada papah agar perjanjian itu di batalkan saja !"
" Jangan ! Jangan lakukan itu gilang ,kamu tau kan kalau perusahaan kamu lepas dan tidak mau membantu perusahaan om lagi  yang ada om bangkrut gilang" mohon alex sambil bertekuk lutut di hadapan gilang
" aku tidak mau tau dan aku akan tetap menyuruh papah untuk membatalkan kontraknya"

" Jangan pernah takut Om .. Aku akan membantu om " kevin datang bersama mila

" Kau ingin jadi pahlawan ??" gilang tersenyum sinis
" tidak.. Aku hanya akan membantu jika memang om menerima bantuanku"ujar kevin lagi
Gilang langsung pergi begitu saja

Mila mendekati alex
" Papih jangan kaya gini,bangun pih "ujar mila
" Harusnya Om jangan bersikap seperti tadi kalau Om bersikap seperti tadi yang ada dia senang karena sudah membuat om bertekuk lutut di hadapannya "

" tenang saja om ,kevin sama papah akan membantu perusahaan om.. Jangan pernah om meminta apapun lagi sama orang seperti itu,asal om tau gilang adalah orang yang pernah  menyakiti mila "ucap kevin.







Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang