" Wow lukisannya benar* indah dev " ujar nana saat memasuki kamar dan melihat berbagai macam gambar lukisan yang tersimpan di dalam sana.
" ya sudah kubilang kan,ayahku memang jago dalam hal melukis,ya seperti yang kamu lihat sekarang ini "ucap jonathan yang merentangkan tangannya
Nana mengangguk ia memang terkagum melihat lukisan indah yang sudah jonathan buat.
Hingga beberapa saat tatapan Mata nana terhenti kala melihat sebuah lukisan besar yang tertutup oleh kain merah" Dev.. Kalau boleh tau ini lukisan apa ??" nana berjalan perlahan mendekati lukisan tersebut
Devan pun menghampiri nana" Aku saja baru lihat na.." gumam devan yang tangannya mulai bergerak untuk membuka kain merah tersebut
Namun baru saja tangan devan memegang kain merah itu,iya terkejut mendengar teriakan jonathan yang sudah berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajamnya
" DEVAN !! " teriak jonathan menggema ke seluruh ruang kamar tersebut
" A..ayah.." jawab devan terbata bata
Jonathan cepat* menghampiri devan dan nana.
" Devan ! Ayah sudah bilang berapa kali jangan masuk ke kamar ayah !! Kenapa kamu melakukannya !"bentak jonathan
" Maaf ayah " jawab devan pelan dan menundukan kepalanya"Kamu ini !!" jonathan melayangkan tangannya dan hendak memukul devan
Nana langsung berdiri di hadapan devan
" Jangan Om !!" teriak nana" minggir nana,om mau beri pelajaran sama anak nakal ini !"
" memberi pelajaran bukan dengan kekerasan om"
Jonathan mengatur nafasnya
" om minta lebih baik kamu pulang saja lagian ini sudah sore "
" iyya om,dan nana minta om jangan memukul devan,yang salah itu aku om,karena aku memaksa devan untuk masuk ke dalam kamar ini "ujar nana yang berpamitan kemudian pergi
" untung saja dia tidak melihat lukisan ini"gumam jonathan bernafas lega.
" dari mana saja heum ? Jam segini baru pulang" ujar kevin menatap nana yang baru memasuki rumah
" Maaf kak,tadi nana habis dirumah teman dulu"
" teman ? Siapa ?"
" Devan " jawab nana yang lalu duduk di sofa" Baru pulang sayang,bagaimana apa kamu sudah datang kerumah temanmu itu ?"
" sudah mah,rumah devan besar sekali tapi lebih besar rumah kita sih" ujar nana yang memeluk nancy
" ada yang lagi senang nih.. "Cibir mila
" Kak mila.. " nana tersenyum lalu meneluk mila
" kak mila perut kakak udah kelihatan membesar ya " ucap nana mengusap pelan perut mila yang membuncit
" Iyya na,eh gimana sama teman kamu itu ? Seru mainnya ?"
" Rumah devan besar sekali loh kak tapi lebih besar rumah kita sih,dan disana nana bisa melihat banyak lukisan " ucap nana yang menceritakan saat saat dirumah devan" Sepertinya kamu senang sekali " ujar mila
" iyya kak.. Ternyata devan baik banget"
" ya memang baik.. Kamu nya saja terlalu cuek dan merasa terganggu ,kalau dia gangguin kamu pasti ada alasannya"
" alasan apa kak ?"
" coba kamu tanya saja sama orangnya " jawab mila santai" kakak.." rajuk nana
" Devan siapa sayang ??" kevin yang mendengar pembicaraan mila dan nana langsung menanyakannya
" Devan temannya nana di sekolah yank,itu loh anaknya Pak jonathan "jawab mila
" Jonathan ?? Jonathan pelukis itu ?" tanya kevin balikMila mengangguk
" rupanya dia sudah memiliki anak,aku kira di belum menikah,ya baguslah kalau gitu" ucap kevin" bagus ? Maksud kamu yank ??"
" ya bagus kalau memang dia sudah menikah" ujar kevin
" kak kevin salah,ayahnya devan itu sudah berpisah sama istrinya" jawab nana
Kevin langsung menatap nana
" Berpisah ??"
" Iyya kak" jawab nanaBeberapa minggu kemudian
" astaga sayang kamu jangan dulu bangun,udah istirahat saja" kevin mencegah mila yang akan turun dari ranjangnya
Mila tersenyum
" sayang aku gpp ,aku mau siapin keperluan kamu dulu "
" gak usah yank.. Semuanya udah di siapin bibi" jawab kevin yang memakai dasi kerjanya seraya berbalik menatap mila dan tersenyum" Uhh papah udh gak sabar Nungguin kamu keluar sayang" kevin mengusap perut mila dan itu sudah kebiasaan kevin saat akan pergi bekerja.
" Iyya papah sebentar lagi aku keluar,tunggulah dan bersabar dulu papah" jawab mila menirukan suara anak kecil kemudian tertawa" hem ya sudah aku pergi ya" ucap kevin yang lalu memeluk mila
" Hm " jawab mila bergumam dengan tangan yang masih memeluk kevin
" Sayang " panggil kevin pelan
" Ya..??"
" aku mau pergi sayang,sudah terlambat ini"
Mila menghela nafasnya perasaanya begitu karuan dan begitu berat untuk melepaskan kevin pergi
" Kamu kenapa sayang ??" kevin mengangkat dagu mila dengan jari tangannya
" bisa gak kamu jangan dulu masuk kerja yank.. Hari ini saja "
" aku sudah terlalu sering tidak masuk sayang apa kata papah nanti dia pasti marah besar karena putranya tidak bisa bertanggung jawab atas perusahaannya"Mila menghembuskan nafasnya kasar " baiklah kamu boleh pergi" jawab mila cuek yang lalu merebahkan kembali tubuhnya
" sayang.. Aku janji setelah pulang nanti kita makan malam yang sangat romantis"
" Hm !" ketus mila
" jangan gitu donk yank,aku jadi berat buat ninggalin kamu nya"
" Ya udah kalau berat jangan pergi ajah"
" kalau aku gak pergi apa kata papah yank,pekerjaanku banyak"
" bawa ajah pekerjaannya kesini"ujar mila lagiKevin menghela nafasnya dan mendadak kesal,iapun mengambil tas kerjanya
" Aku akan tetap pergi yank,jaga diri kamu baik* dan aku akan cepat pulang " ucap kevin yang perlahan menutup pintu kamarnya.Dont forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love
Romantizmmencintaimu ada hal yang paling terindah dalam hidupku. Dan awal dari Pertemuan pertama kita,kamu sudah membuat aku jatuh hati,jatuh hati padamu Jessica mila.