Prolog + Prakata

235 22 13
                                    

"Hai, gue Aldo kelas 8A," ujar seorang cowok yang sedang mengulurkan sebelah tangannya,"salam kenal."

Mau tak mau Nadia menerima uluran tangan itu,"Gue Nadia kelas 8C, salam kenal juga," jawab Nadia sambil melepas tautan tangan mereka.

"Minta nomer telepon lo boleh gak?"

"Buat apa?" heran Nadia, baru juga kenal udah minta nomer telepon aja, biasanya sih yang gini tuh fakboy.

"Keperluan penting."

"Apaansih? Bilang aja."

"Penting bangett, gaboleh ada yang tau."

"Gaada alasan yang jelas, gue gamau," Nadia pun membalikkan badannya hendak menuju ke kelasnya.

"Lo cantik, gue suka," ujar Aldo dengan cepat, untung saja tidak ada yang dengar selain Nadia.

Nadia yang mendengar itu otomatis membalikkan badannya, "Hah? Lo masih waras kan?"

"Alhamdulillah masih waras," jawab Aldo pede sambil tersenyum, "Ehh tapi perkataan gue yang tadi itu harusnya gue bilang di WA."

"Perkataan apa?"

"Kalau gue suka sama lo, jadi lupain aja dulu, nanti kalau gue udah punya nomer lo baru deh gue bilang sama lo," lagi-lagi Aldo masih pede dan tersenyum seolah tidak ada apa-apa.

"Lah? Barusan apa? Gajelas banget, emang bener ya kalo anak kelas unggulan otaknya agak geser, kebanyakan rumus." Nadia pun kembali membalikkan dirinya dan menuju ke arah kelasnya.

"Emangnya omongan gue barusan ada yang salah? Kan udah jujur," monolog Aldo

******
a/n :

hai semuanya, makasih buat yang udah mau buka cerita ini.

Jadi, cerita ini adalah spinn off dari cerita aku yang sebelumnya, Are We Really just Friends.

Kalian bisa baca AWRJF dulu sebelum baca cerita ini atau sambil baca cerita ini juga gapapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian bisa baca AWRJF dulu sebelum baca cerita ini atau sambil baca cerita ini juga gapapa.

Harusnya, cerita ini aku up setelah AWRJF tamat. Tapi, karena selagi ada event gini kenapa tidak. Cerita ini aku ikut sertakan dalam #WWC2020 yang diadakan oleh TeamWpIndo , semoga cerita ini bisa mengisi hari kosong aku, kita dan kalian.

Selamat membaca semuanyaa, terima kasih.

My Chatty Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang