16

43 5 5
                                    

Sepeda motor hitam milik Aldo kembali memelan, kini mereka sudah ada di depan rumah Nadia.

"Gue mau pulang dulu ya," pamit Aldo.

"Ga mau mampir dulu?" tanya Nadia sambil berusaha membuka kaitan helmnya.

Aldo yang melihat Nadia kesusahan pun menjulurkan tangannya untuk membantu Nadia membuka helmnya, "Nggak, makasih. Nanti bilangin sama bunda, calon mantu-nya ini ga bisa mampir dulu."

Helm milik Nadia berhasil de lepas oleh Aldo dalam sekejap.

"Nanti gue bilangin, kalau temen gue yang nyebelin ini lagi ga bisa mampir," Nadia terkekeh pelan.

"Iya terserah deh terserah," Aldo menepuk pelan kepala Nadia, "Besok mau berangkat bareng gue gak?"

"Gue besok bawa sepeda motor sendiri, sayang banget kalau ga dipake."

"Ohh oke deh. Makasih ya buat hari ini, lo udah mau temenin gue keliling-keliling ga jelas. Mana sambil dipeluk lagi," Aldo tersenyum yang menurut Nadia entah kenapa senyuman menyebalkan itu menjadi senyum yang menyenangkan.

"Harusnya gue yang makasih, udah ditraktir makanan enak terus dibeliin boneka lagi," Nadia menenteng kantong plastik tersebut ke depan wajah Aldo, "Sekali lagi makasih, bonekanya lucu banget."

"Iya lucu, kan dia mirip sama lo."

"Ish, masa gue disamain kayak pinguin sih," kesal Nadia.

"Haha nggak kok becanda, yaudah gue pulang dulu ya, bye," Aldo melambaikan tangannya ke arah Nadia, kemudia menjalankan sepeda motornya.

Nadia membalas lambaian tangan Aldo, lalu masuk ke dalam rumahnya sambil loncat-loncat ga jelas.

"Assalamualaikum, Nadia pulang," teriak Nadia lalu duduk di sofa.

"Waalaikumsalam, kok kayaknya anak bunda seneng banget sih?" tanya Bunda heran.

"Biasa aja sih bun, ga seneng-seneng banget."

"Ya seneng lah bun, dia kan baru datang nge-date hari pertama," celetuk Arjun yang juga ikut duduk bersama Nadia dan juga Bunda.

"Mana ada Nanad nge-date, Nanad cuma jalan-jalan biasa," ujar Nadia tak setuju dengan perkataan Arjun.

"Masa iya cuma jalan-jalan biasa?" ledek Arjun.

"Beneran tau bang, ish ga percaya."

Arjun tertawa karena dirinya berhasil membuat adiknya ini kesal, "Kamu bawa apa tuh?"

"Ohh ini, Nanad dibeliin boneka pinguin," Nadia mengeluarkan boneka itu dari kantong plastiknya.

"Dibeliin Aldo?" tanya Bunda.

"Iya, bagus banget ya bun," ujar Nadia sambil memperlihatkan boneka pinguin tersebut kepada bunda.

"Iyalah bagus, kan dapat dari pacar sendiri," ujar Arjun.

Arjun mencoba untuk merebut boneka pinguin itu dari tangan Nadia.

"Ngapain sih bang?" Nadia tetap mempertahankan boneka itu di tangannya.

"Mau pinjem bentar Nad, pelit banget sih," ujar Arjun yang tidak ingin menyerah.

"Ga boleh, Abang tadi udah ngeledek Nanad." Kini boneka itu dipeluk oleh Nadia.

"Udah jangan berantem, Arjun mau bunda beliin boneka gitu juga?"

"Iya bun, beliin aja bun," ujar Nadia lalu segera berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Nadia loncat ke arah kasurnya, tetap dengan boneka pinguin di dekapannya.

"Hari ini kok gue kayak ngerasa beda ya, kenapa?"

"Masa gini doang pertahanan gue selama bertahun-tahun hancur," monolog Nadia kepada diri sendiri.

"Kamu tau gak aku kenapa? Masa aku baper sama Aldo?" tanya Nadia kepada boneka pinguinnya.

Nadia terdiam, sepintas terbayang saat Aldo memasangkan helm untuknya tadi, ahh sepertinya itu semua hanya mimpi.

"Kok otak gue jadi ga jelas gini sih? Kok gue malah deg-degan sih pas mikirin Aldo, ngaco banget."

Nadia mengambil boneka yang ada di sebelahnya ke dalam dekapannya lagi.

"Huwaa masa gue beneran mulai suka sama Aldo," teriak Nadia, "Nad, jangan ngaco. Aldo itu nyebelin, berisik, cerewet terus gila juga."

Nadia terdiam sejenak, lalu mengambil laptop miliknya yang jarang terpakai.

'Tanda-tanda seseorang sedang jatuh cinta', ya itu yang diketik oleh Nadia di kolom search google. Ia tak pernah terpikir mengapa ia bisa melakukan hal bodoh ini.

Setelah beberapa detik menunggu, Nadia segera membuka yang teratas.

Apa saja tanda-tanda seseorang sedang jatuh cinta? Yuk simak rahasianya!

1. Ingin mengenal lebih dekat

"Nggak, gue ga pernah kepo tentang Aldo," gumam Cinta lalu melanjutkan membacanya.

2. Memperhatikan media sosial

"Bahkan gue ga tau nama ig-nya."

3. Selalu mencari alasan untuk mengirim pesan

"Gue ga pernah chatt dia duluan."

4. Sering mengajak untuk mengobrol

5. Tertawa untuk semua lelucon buatannya


"Hah? Kok ga ada yang cocok sama gue sih, ini mah ciri-ciri Aldo semua," ujar Nadia, "Berarti gue ga lagi suka sama Aldo dong, tapi kok gue deg-degan mulu ya."

Nadia kembali membuka kolom search google lalu mengetik kembali, 'Kenapa kita deg-degan saat bersama seseorang tertentu.'

"Menurut wikipedia, jika jantung kita berdebar itu menandakan kita sedang menyukai atau mencintai orang itu," bunyi dari suara kaku google.

"Lah, tadi katanya gue lagi gak suka sama siapa-siapa, kok sekarang malah sedang menyukai seseorang," oceh Nadia.

Nadia menutup laptopnya, "Ngapain juga gue cari di google, dia juga ga mungkin pernah suka sama orang kan."

*****
Kira-kira Nadia kenapa? Btw, itu semua fakta-fakta beneran aku dapat dari google ya, haha.

My Chatty Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang