Merasa tersakiti itu penting untuk menjadi dewasa, tapi bukan berarti dirimu harus selalu tersakiti.
Pertandingan di mulai, kali ini fakultas Yoongi berhadapan dengan fakultas Mark, Taehyung yang melihatnya menjadi sedikit terbingung-bingung karena Yoongi bersikap sangat agresif dan bermain tanpa tim di lapangan itu.
"Ada apa dengan Yoongi?" Gumam Taehyung bermonolog kepada dirinya sendiri.
Bugh!
"AKH! SIALAN KAU YOONGI!" Terlihat Mark tengah memegangi kakinya yang berhasil mendapatkan sebuah jegalan keras dari Yoongi.
Priiit!
Kartu kuning dinaikkan, pertanda Yoongi mendapatkan peringatan dari aksinya tersebut. Sayangnya, bukan kesal yang diberikan oleh Yoongi melainkan senyuman aneh yang ditampilkan kepada Mark. "Kau sengaja ya?!"
"Tidak, aku tidak sengaja. Maaf ya." Kata Yoongi masih tersenyum kepada Mark yang berjalan terpincang-pincang sembari menyemburkan amarahnya. Tapi Yoongi tidak melakukan apapun kecuali tersenyum dan berdiri dengan tenang.
Permainkan kembali dimulai, Mark mendapatkan waktu istirahat dan digantikan oleh orang lain. Kali ini Taehyung semakin merasa ada yang aneh dengan si suportif Yoongi.
Seperti tujuan Yoongi untuk pertandingan kali ini bukanlah memenangkan atau memasukkan gol. Tapi menyerang orang-orang, dan tujuannya saat ini adalah Eunwoo.
Bagaimana Taehyung tahu?
Yoongi beberapa kali melayangkan bola tepat di antara wajah, dada maupun paha Eunwoo dengan tandangan keras. Kemudian, saat tendangan terakhir...
Prriiit!
Kartu merah.
Yoongi tidak marah atau pun kesal, dia merasa sangat lega karena telah melepaskan semua rasa jijiknya terhadap kedua orang itu. Dia menatap Eunwoo yang terjatuh di rumput karena tandangannya yang cukup kuat bahkan untuk membuat bahu Eunwoo kemerahan.
"Ash- shit! Yoongi!" Kasar Eunwoo menggeram seraya menunggu para petugas kesehatan mendatanginya.
"Maaf, aku benar-benar..
..tidak sengaja." Kata Yoongi meninggalkan lapangan dengan senang hati.
Taehyung dan Jungkook yang melihatnya keluar lapangan dengan senyuman yang mengembang sembari meminum air putihnya itu menghampirinya, "Kau gila?!" Tanya Jungkook.
"Hm, aku hanya memberinya pelajaran." Ucap Yoongi yang tidak dapat dimengerti oleh Jungkook maupun Taehyung, karena mereka memang tidak tahu fakta yang terdengar di telinga Yoongi.
"Pelajaran?"
Yoongi tak lagi melihat dan mendengar pertanyaan yang berlabuh padanya itu, tatapannya terkunci kepada seorang perempuan yang menatap mereka dari luar area lapangan.
"Kau baik-baik saja?"
Dahyun tahu jika orang itu adalah Yoongi karena dia sering melihatnya bersama dengan Taehyung. Dahyun tidak menjawabnya, dia merasa Yoongi akan menyebarkan jika rumor itu benar adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRASH
FanfictionDahyun adalah seorang perempuan yang tanpa diketahui oleh Taehyung jika dia sangat kotor dan rumahnya penuh dengan sampah. Awalnya Taehyung berpikir jika perempuan itu sangat malas dan selalu berpikiran sempit. Namun siapa sangka, ada cerita dibalik...