Etana & Chaka [COMPLETED]✔️

Part 10

Tak selang beberapa waktu chaka telah sampai dirumahnya.

Chaka melihat mobil vander dan nanda sudah ada di garasi rumah chaka.

"ma chaka pulang" kata chaka dari luar

"iya!" sambung mamanya mungkin dari dapur

"selamat datang di rumah" kata nanda dengan senyum paling manis

"gue gampar lo" kata chaka

"Aurel sana bantuin bunda" kata chaka pada adiknya

"jangan disini" sambung chaka melepas jaketnya.

"kenapa emangnya?" tanya aurel

"kamu mau di gangguin sama pasien rsj?" tanya chaka

"woi!" kata vander

"kan aurel cuma mau ngobrol" sambung aurel

"iya kamu mau ngobrol tapi nanti vander sama nanda pingin lebih udah sana" kata chaka menyuruh pergi adiknya.

"wah wah wah menjatuhkan harga diri gue di depan aurel" kata nanda

"tadi udah bantuin terus bantuin apa lagi?" tanya aurel

"ya udah ngerjain pr deh" sambung chaka

"gak asik ah" berjala meninggalkan chaka

"menganggu suasana pdkt vander aja" sambung nanda

"HAK gue rumah rumah gue"

"awas aja lo berani godain adek gue" menatap tajam vander

"sa aja kan lele matanya" sambung vander

"kalian ngapain kerumah gue?" berjalan menuju kamar diikuti oleh vander dan nanda

"biasa mau numpang ps" kata nanda

"ck... Kurang kerjaan banget sih  kalian" sambung chaka

"emang ya kan nan" sambung vander

"yoi" mereka duduk di tv kamar chaka untuk mulai memainkan ps

"lo udah bilang nyokap gue main kesini" tanya chaka

"udah" sambung vander

"nanda, ivan anggep aja rumah sendiri yah,makanan cari kedapur yah " kata nanda mempraktekan omongan bunda chaka.

"idih" kata chaka

"besok besok gue jual ni rumah,kan udah rumah gue" kata vander

"wkwkwk...sialan lo" tawa nanda

Kemudian mereka mulai main ps

Dilain sisi------Rumah etana

Etana berjalan menuju tangga kamarnya.

"tana!!" kata tante devita melihat etana

Etana membalikan badannya,lalu kembali berjalan.

"etana tunggu tante!!"

"cepat kesini!!" kata tante

"etana capek,mau istirahat"

Devita menahan etana.

"apa sih tante,etana males marah marah sama tante"

"mama kamu dateng,nyariin kamu tadi" kata devita

"ya" berjalan pergi namun devita kembali menahan tangan etana.

"kali ini kamu dengerin tante etana"

"dari tadi etana juga denger dikira budeg,kalau mama kesini terus hubunganya sama aku apa?" tanya etana

"etana harus teriak teriak depan rumah,kalau mama kesini? Etana harus jungkir balik?"