part 91

75 8 1
                                    

Pagi ini kami akan melakukan perjalanan menuju Austarlia dimana tempat pernikahan harika dan kirana.

Hari pernikahan akan diadakan besok namun kita harus berangkat hari ini karena ada hal yang harus diselesaikan.

Kami berkumpul dibandara.

"udah siap semua?ada yang belum kebawa?" tanya nathan

"udah nat" sambung vander

"yok berangkat" kata harika

"ngebet nikah lu" kata hiko

"serah gue lah"

"jangan diacak acak rambut gue " kataku

Akhirnya kami masuk kedalam pesawat yang akan kami tumpangi.

Entah kenapa hatiku hari ini tidak enak kaya bakal ada sesuatu yang hilang tapi nggak tau apa itu.

"hiko?" papaku tiba tiba memanggilku

"kenapa pa?"

"nggak papa,papa cuma mau peluk hiko"

"dih papa hiko udah gede"

"peluk aja masak nggak mau?"

"ya udah sini hiko peluk papa" aku memeluk papaku

"jaga diri kamu baik baik ya" kata papaku

"kan ada papa disini buat apa hiko mikir"

"dasar anak nakal" papaku

"papa akan selalu ada buat hiko"

"harus pa"

Pesawat kami sudah berada di langit dekat dengan bintang kali ya kalau malem.

"hiko lo harus bisa negoisasi buat proyek selanjutnya" kata harika

"kenapa lu suruh gue?lu kan ada males gue"

"harus tanpa pengecualian" katanya

"iya"

Namun tiba-tiba saat kami sedang bernyanyi bersama pesawat kami rasanya berguncang.

"pa ...ma kalian ngrasa nggak sih kalau pesawatnya nggak enak?"

"iya mama kerasa"

"papa juga ngrasa gitu"

Namun makin lama makin nggak enak,dan goncangannya semakin kerasa.

Om chaka dan tante eva langsung mendekap kirana.

Harika,papa,mama dan aku berpelukan meranpalkan doa doa semoga nggak terjadi apa apa diantara kami.

"ya tuhan bantu kami tuhan"

"aaaa"

Kini kondisi pesawat mulai nggak beraturan,aku hanya bisa menangis dipelukan mama dan papaku rombongan kami juga terlihat sangat panik.

Namun pramugara dan pramugari berusaha membantu kita untuk tidak panik walaupun aku tau mereka sendiri juga ketakutan.

Berita hari ini

Telah terjadi kecelakaan pesawat dengan nomer ID 852 yang akan membawa rombongan pengantin ke Australia,dengan jumlah penumpang 110 beserta crew pesawat yang bertugas,pencarian korban akan tetep dilanjutkan. Untuk informasi lebih lanjut akan kami siarkan lagi nanti.

"aw...." aku merasa badanku sedikit lemas,aku terbangun entah ini mimpi atau kenyataan.

Aku berada di pesisir pantai yang tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat yang kami tumpangi.

"tolong!!" teriak ku dengan sekuat tenaga

"tolong"

"tolong"

"pak disini pak disini" ucap TNI tersebut,kulihat namanya aditya.

Namun makin lama pandanganku makin kabur dan gelap.

RUMAH SAKIT INDAH JAYA 

"ibu ingat siapa nama ibu?" tanya suster

"nama saya etana"

"syukur alhamdulilah"

"saya dimana?"

"ibu ada di Rumah Sakit bu,ibu salah satu korban yang selamat dari tragedi tersebut"

"anakku,suamiku" aku mulai menyadari bahwa aku tak bersama mereka

"suamiku....anakku" kulihat pak adit berada disampingku dan hanya ada suster disampingnya dimana nathan dimana harika dimana haiko.

"pak anak saya mana pak"

"suami saya mana" aku menguncang badan pak adit dengan tangisan yang tak mau berhenti.

"haiko sudah berhasil dievakuasi dan dia berada di ruang ICU buk,ibu sabar ya kami akan berusaha sekuat tenaga"

Aku berniat berjalan menemui haiko.

"ibu tenang dulu ibu masih belum stabil,istirahat dulu ya" kata pak adit

"nggak saya mau lihat anak saya"

"ibu saya mohon buk" kata suster

"anakku harika mana?"

"suamiku" aku masih menangis dipelukan suster.

"sus tolong sebentar saya mau angkat telfon" kata pak adit

"baik pak"

.

"hallo"

"berhasil di evakuasi atas nama harika dan nathan alvaro"

"bagimana keadaan nya?"

"mereka sudah meninggal dit"

"inalillahi wainailaihi rojiun"

"keadaan jenazahnya?"

"alhamdulillah utuh"

"baik segera bawa ke rumah sakit indah jaya"

"baik"

.

"buk ibu makan dulu ya" kata suster

Kulihat etana dengan tatapan kosongnya seperti dia kehilangan hal yang nggak pernah dia duga.

"ibu etana" kataku

"ada kabar baik tentang suami saya dan anak saya pak?"

"ibu makan dulu nanti baru saya kasih tau"

"baik apa buruk kabarnya?"

"baik kok"

"sus tolong disuapi sebentar ya saya mau keluar nanti saya balik lagi"

"baik pak"

Aku meninggalkan ruangan etana berganti kemar ICU dimana anak etana perempuan di rawat didalam.

Kulihat wajah pucat dari gadis yang kira kira berumur 23 tahun itu.

"kondisinya cukup stabil pak mungkin 2 atau 3hari lagi sudah pulih,hanya saya ia memiliki syok yang mungkin akan bertambah parah jika kabar buruk ia dengar"

"baik" kata ku

BERITA TERBARU....

evakuasi dari korban jatuhnya pesawat dengan ID 852 sudah menemukan titik terang blackbox pesawat sudah ditemukan dan daftar korban juga sudah dikeluarkan dari pihak rumah sakit.

1.Etana Zian Devina (dirawat diRs indah jaya)
2.Nathan Alvaro (meninggal dunia)
3.Eva Lattu (meninggal Dunia)
4.Chaka.Iluzio (dirawat di Rs indah jaya)
5.nanda  (di rawat di Rs indah jaya)
6.Ivander (meninggal dunia)
7.Harika Nathanial (meninggal dunia)
8.Haiko Nathanial (Dirawat di Rs indah jaya)
9.Kirana ( Meninggal dunia)
10.farra (dirawat diRs indah jaya)
11.Shella (dirawat di Rs indah jaya)

Untuk bebarapa korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Etana & Chaka [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang