Part 12

157 14 5
                                    

Pagi hari chaka berjalan cepat karena ada laporan yang tertinggal diruangan osis,yang harus ia kerjakan.

Tiba tiba ada seseorang yang menabrak tubuhnya.

"eh maaf maaf" kata etana

"sialan lo!" meninggikan nada suaranya

"maaf cangkul gue gak lihat,lo juga jalan gak pakai mata"

"udah salah malah nyalahin gue lagi,baju gue kotor lagi etana" kata chaka

"mana yang ngotorin baju gue kotor juga" sambung chaka

"kesel sih kesel tapi gak usah nyindir" sambung etana

"bersihin!!"

"iya iya kali ini gue bersihin" kata etana mengambil tisu dari kantongnya membersihkan pelan pelan di dada chaka.

Dengan posisi etana yang berdiri dan chaka duduk di kursi kantin.

"duh cangkul kenapa jadi opah opah sih" batin etana

"biasa aja gak usah lihat lihat!"

"kalau mau dibersihin diem" kata etana memasang wajah kesal

"cepet!! Modus ya lo?"

"idih najis bat dah"

"ni udah" sambung etana

Berjalan pergi tanpa makasih meninggalkan etana lagi.

"sialan lo gak ada harga dirinya gue!!"

"serah lo" balas chaka dari jauh.

Pulang sekolah

Etana mampir ke alfamart deket sekolahnya untuk beli minum karna kantin sekolahnya sudah tutup.

Etana mengambil teh botol lalu membayar dikasir,etana berjalan keluar dan duduk di kursi alfa,untuk istirahat sejenak.

Etana melihat kesebrang jalan,tiba tiba etana tersendak minumanya ia buru buru menutup wajahnya dengan tasnya.

"kenapa dia ada disini sih"

"gue harus apa" tetap menutup wajahnya dengan tasnya.

"mantan laknat dimana mana ada dia" lalu etana melihat chaka yang turun dari motor.

"hai sayang" sapa etana pada chaka menggandeng tangan chaka

Chaka masih bingung

"lo ngapain gandeng gandeng tangan gue"

"ih kok kamu gitu sih sayang" memberikan kode pada chaka

"sayang sayang pala lo,minggir gue mau blanja ganggu aja lo"

"lo bukannya pulang malah jualan lele di depan alfa malu maluin" kata chaka kembali

"chaka please!" bisik etana pada chaka

"apa sih jijik gue"

"kamu mau belanja apa sayang?"tanya etana pada chaka

Chaka kembali bingung lalu etana mencubit pinggang chaka.kembali memberikan kode.

"udah ikutin aja,demi keselamatan" kata etana berbisik

"ha?"

"budeg banget sih lo" kata etana

Tiba tiba seseorang datang diantara mereka berdua.

"etana?" tanya seseorang itu

"eh hay" sambung etana

"beneran etana?" tanya putra

"heheh iya lah"

"apa kabar" tanya putra dan chaka hanya datar menatap mereka berdua

Etana & Chaka [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang