Part 77

82 10 7
                                    

Pagi ini aku sengaja bangun lebih pagi karena aku ingin mengecek apa benar yang dikatakan farra semalam.

Rasanya dag dig dug banget,aku sudah menunggu dari tadi ni.

"ya tuhan terima kasih" aku tidak menyangka aku akan secepat ini jadi seorang ibu,bahkan disaat ijazahku aja belum keluar.

"kamu sehat sehat ya sayang" aku menatap perut rataku

Gimana reaksi nathan ya kalau dia tau.

"etana kamu didalam" nathan memanggilku dari luar kamar mandi

"iya bentar" aku keluar

"aku mandi dulu ya" kata nathan

"iya aku siapin baju kamu" aku tak henti hentinya tersenyum ternyata begini ya bahagianya punya seorang buah hati,apa mama dulu sebahagia ini pas aku ada.

Nanti aku akan datang kerumah mama papa dan ayah bunda termasuk papa alvaro juga wkwk.

Tak sadar saat aku membayangkan betapa bahagianya aku saat anak ini lahir hingga air mataku jatuh.

"kamu kenapa sayang? Masih sakit?dimana?kita kedokter ya" tanya nathan

Aku memberikan sebuah kertas dan sebuah tespack kepada nathan.

Aku memberikan sebuah kertas dan sebuah tespack kepada nathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nathan mulai membaca.

"garis dua artinya? Kamu hamil etana?" tanya nathan aku hanya bisa mengangguk dan meneteskan air mataku

"hahhaa...etana" nathan langsung memeluk ku bahagia

"kamu bahagia nat?"

"sangat bahagia" kata nathan terus memeluk ku

"hari ini aku tidak kekantor" kata nathan

"lah kenapa?"

"family time sama kamu dan baby"

Aku meneteskan air mataku.

Entah tuhan akhir akhir ini menunjukan kuasanya banyak banget kabar bahagia yang aku dengar.

"apa sakit sayang?kamu kenapa?"

"aku bahagia"

"aku jauh sangat bahagia" kata nathan

Nathan tak henti hentinya memelukku astaga sesek napas lama lama aku.

"nat sesek nat" kataku

"oh maaf maaf aku terlalu bahagia sayang"

Karena aku terlalu bahagia aku dan nathan sedang mengendarai mobil menuju rumah papa mamaku aku akan memberikan kejutan untuk mereka.

Ting...tung...ting....tung...

"iya sebentar" kata bibi

"lah non etana sama den nathan" kata bibi

"bibi sini etana kasih tau tapi jangan kasih tau mama papa apalagi tante ya biar etana aja yang kasih kejutan"

Etana & Chaka [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang