Etana & Chaka [COMPLETED]✔️

Part 43

Hari ini aku akan bertemu dengan faisal dan bunda di salah satu restoran.aku berangkat sendiri karena chaka bakal sama bunda gak mungkin gue ikut.

Tak lama menyusuri restoran aku menemukan faisal disana namun chaka belum datang.

"om"

"jangan panggil gue om etana"

"eh...emang bener kok"

"umur kamu sama umurku hanya terpaut beberapa tahun bisalah kita berteman"

"dih om gak mau tua"

Tak lama bunda dan chaka juga datang.

"faisal adik tingkatku" kata bunda yang membuat chaka dan aku kaget

"mbak citra apa kabar mbak?"

"alhamdulilah baik"

"kamu gimana kabarnya?"

"baik juga mbak"

"loh bunda sama pak faisal sudah kenal?"tanya chaka

"dia kakak tingkatku waktu kuliah dan beberapa tahun kerja bareng juga"

"jadi kamu yang yang bantu aku buka pintu etana?"

"hahahah iya rencananya aku bakal lanjut lagi tapi karena kamu dulu ya alhamdulilah" sambung bunda

"kamu udah nikah?"tanya bunda pada pak faisal

"doain mbak secepatnya"

"hahaha main kalau gitu"

"yang muda ngapain ni?" sindirku

"eh saya juga muda ya" kata pak faisal

"inget umur om"

Kami mengobrol tentang masalah kesehatanku dan juga pertemanan pak faisal dengan bunda.

"oh ya faisal aku gak bisa lama,anakku yang paling kecil sudah nunggu aku dirumah"kata bunda

"oh tidak masalah mbak"

"chaka bunda balik ya,takut aurel nyariin nanti"kata bunda

"chaka antar bun"

"gak usah sekalian mau belanja nanti bunda kamu disini aja"

"iya bun"

"makasih ya bun" kataku

"sama sama etana"

"aku duluan ya faisal,chaka,etana"

"iya mbak"

"iya bun"

Setelah bunda berjalan jauh dan tidak terlihat lagi kami kembali mengobrol.

"oh ya aku mau cerita ni om,chaka"

"jangan panggil om etana" kata faisal

"yaudah faisal"

"kualat kamu sama orang tua" tegurnya

"gimana sih om pusing aku ni" kataku

"om jangan goda pacar saya ya!"kata chaka

"hahaha ...dasar anak abg udah mau cerita apa tadi"

"oh ya lupa kan jadinya,2 minggu lagi papa rizal balik!" ucapku girang

Om dan chaka pasti bingung siapa dia.

"biasa aja kali" kataku

"oh ya aku kan belum cerita" aku mulai menceritakan semua yang kemarin aku lakukan bersama mama.