Etana & Chaka [COMPLETED]✔️

Part 45

Hari ini aku dan papa akan pergi ke mall bersama,mamaku tidak ikut karena ia sedang ingin memasak saja.

"pa!!"

"ya?"

"kalau semisal nanti papa kandung etana datang gimana pa?"

"ya gakpapa dong,kita gak boleh benci sama papa kamu"

"loh kenapa?"

"karena waktu kamu lahir dulu bukan papa izal yang temenin mama kamu tapi papa kamu,papa izal sama mama ketemu pas udah di amerika dan mama juga baru cerita kalau udah punya anak"

"terus papa?"

"papa kaget dong soalnya mama kamu dulu dj club yang paling viral dimana mana,siapa sih yang gak tau dj devina. Dan ya papa ketemu kita cerita cerita"

"etana juga dj pa" kataku

Papa hanya tersenyum kearahku.

"tapi kalau semisal papa etana datang etana bakal tetep pilih papa izal"

"gak bisa dong sampai kapan pun papa izal cuma gantiin status papa bukan semua hak kamu,"

"tapi etana sayangnya sama papa"

"papa juga sayang sama etana"

"pas tau mama udah punya anak gimana pa?"

"ya papa agak kecewa sih apa lagi setelah papa tau kalau papa kamu gak mau tanggung jawab,papa sempet marah sama diri papa.dan ya oma sama opa kamu gak setuju kalau papa nikah sama mama kamu yang setatusnya gak jelas,banyak banget berita ditv soal mama kamu ya keluarga besar papa tolak mama mentah mentah"

"tapi ya papa berhasil menjalin rumah tangga dengan mama kamu kurang lebih 4tahun dan selama 4 tahun itu keluarga mama sama papa gak lepas dari berita dan membuat semua kolega papa mengundurkan bisnisnya karena papa menikahi dj yang hamil diluar nikah habis itu mama kamu ninggalin papa setelah seminggu surat cerai datang kerumah papa dan itu dari mama kamu,mau gak mau demi mama kamu papa ikhlasin"

"setelah mama dan papa pisah papa bener bener gak tau mau gimana,banyak banget calon yang oma ajukan buat papa tapi papa tolak.kalau mama dan papa gak bisa bersama sampai kapanpun papa gak akan nikah.setealh itu papa kerjaannya cuma dikantor kantor dan kantor jarang pulang kerumah"

"dan beberapa tahun yang lalu papa sempet lihat kamu pas papa ada proyek di indo,papa mau samperin kamu tapi gak tepat waktunya"

"dimana pa?"

"di cafe kamu lagi ngopi,papa tau kalau itu kamu dari wajah kamu yang mirip sekali dengan devina"

"a ...jadi terharu aku"

"aku sayang sama papa" aku memeluk papaku.

Tak lama kami telah sampai di mall dan ya kami akan cari makan dulu.

"oma sama opa kapan kesini pa?"

"nanti paling sampai"

"kita gak mau jemput dibandara?"

"orang oma sama opa nanti dianter sampai rumah kita"

"jadi gak sabar ketemu oma sama opa"

"hahaha..."

Tiba-tiba saat aku sedang becanda ria dengan papaku.

"eh ada cabe!" kata titin

Titin menghampiri meja makanku.

"udah putus sama chaka eh minatnya sama om om...hahaha emang ya kalau murahan gak bisa mengelak" katanya membuatku sedikit menahan emosi

"jaga omongan kamu ya!" papaku berdiri