Part 68

89 10 4
                                    

"nanti kita tunggu di mobil ya lo masuk aja" kata farra.

"sip" balasku

Hari ini hari ulang tahun nathan aku meminta bantuan shella dan farra aku datang kekantor Nathan.

"sana gih masuk" kata shella

"aku masuk membawa box kue dan kado untuk suamiku baru kali ini aku merayakan ulang tahun suami" hqhqhq

Aku berjalan menuju Resepsionis kantor nathan.

"pagi dek ada yang bisa dibantu?"

"ruangan pak nathan alvaro berada di lantai berapa ya?"

"sebelumnya sudah buat janji?"

"belum"

"sebentar saya telfon bapak nathan dulu"

"baik" kataku

Tak lama mbaknya bilang kalau ruangan nathan berada di lantai 8 hu tinggi banget ya kalau gue loncat bisa mati gue.

Aku telah sampai di depan pintu ruangan nathan dan karena ini kejutan aku berniat untuk langsung masuk dan ternyata.....

Kue yang ku bawa dengan kado yang telah aku siapakan tiba tiba jatuh dan mungkin itu akan membuat kedua manusia yang ada diruangan sana menatapku.

Aku melihat suamiku berciuman dengan wanita lain dulu aku merasa biasa saja dan gak seperti sekarang karena dulu chaka masih menjadi pacaraku jadi aku bisa memutuskannya tapi sekarang ini suamiku.

Aku berjalan mundur dan nathan melihat kerahaku air mataku jatuh tanpa henti.

"etana!"

"etana!" nathan terus mengejarku

Ah...sialan livenya penuh lagi aku harus turun menggunakan tangga darurat dan nathan terus mengejarku.

"etana tunggu"

"etana!!"

Duh mati 8 lantai mana mungkin aku turun pakai tangga ini,namun aku tetap turun hingga tangan keker itu menarik tanganku.

Aku malas sekali harus teriak teriak namun karena aku sudah terlalu kecewa dengan nathan aku malas berbicara padanya.

"etana aku minta maaf" katanya

"aku minta maaf karena aku kecewain kamu,aku minta maaf,kamu boleh tampar aku,kamu boleh marah sama aku tapi aku mohon maafin aku"

Air mataku terus turun tanpa henti,apa sih salah etana tuhan sampai kedua laki laki yang etana sayang selalu melakukan ini.

Aku tak menjawab pertanyaan nathan dan aku berusaha melepaskan cengkraman nathan.

"etana aku mohon,maaf ...iya aku tau aku salah"

"iya udah aku maafin,aku capek nat aku mau istirahat.maaf ya ganggu waktu kamu" kataku pelan karena aku gak ada tenaga lagi

"aku anter pulang?" katanya

Pasti mau lanjut bercinta dengan wanita itu hingga mau buru buru mengantarku pulang.

"gak usah aku sendiri aja,makasih aku pamit ya,maaf kalau tadi gak jadi bikin kejutan" aku berjalan neninggalkan nathan hatiku entahlah masih aku rapikan.

"ah...sialan" aku menarik rambutku kuat

Harusnya aku gak menghianati etana begini,apa sih aku ini.

Aku berjalan menuju ruang kerjaku.

"gimana mau dilanjut?" tanya sely

"udah sel aku gak mau lihat muka kamu lagi jangan ganggu aku"

"kenapa sayang"

"sel stop!!" kataku pusing

"nat kamu kenapa?"

"aku bilang keluar!!" aku sangat pusing ah tau ah....

Dilain sisi etana tengah berada disalah satu cafe ternama dikotanya ia memilih tempat outdoor dari pada didalam.

"maafin etana kalau etana salah tuhan tapi tolong jangan buat rumah tangga etana hancur" kataku berdoa

Air mataku dari tadi terus turun tanpa henti,erwin juga dari tadi vidio call denganku namun  tidak aku angkat mana mungkin aku angkat saat aku sedang menangis bisa bisa tambah panjang masalahnya.

"tan?" suara itu sangat aku kenal

Aku buru buru menghapus air mataku

"eh chaka" kataku dengan senyum palsu

"kamu nangis? Siapa yang buat kamu nangis?"

"badan aku gak enak aja chaka tiba tiba jadi gini deh"

"kerumah sakit?"

"gak usah tadi udah minum obat" bohongku

"okey tapi kok kamu pesen es?"

"gak tau pingin aja rasanya panas gitu"

"kalau demam jangan minum es etana" khawatir lo yang buat gue susah lupain lo chaka

"belum gue minum chaka kenapa dibuang?" kataku

"ganti mineral"

"dih masak di cafe bagus minumnya mineral?"

"hahahha....gakpapa kali"

Setelah beberapa jam kami mengobrol akhirnya aku pamit untuk pulang.

Oh ya tadi aku minta sama shella da farra untuk pulang duluan karena aku bilangnya mau makan berdua sama nathan dikantor.

Dan mereka menuruti perkataanku,dan aku gak mungkin juga pulang kerumah mama papa atau ayah bunda bisa bisa aku ditanya dan dimarah marahin.

Aku harus bisa menyimpang beban ku sendiri aku gak mau orang lain ikut merasakan apa yang akau rasakan cukup aku aja dan aku akan memperlihatkan senyum manisku.

Aku sudah berada dirumahku dan kulihat nathan belum pulang ada kesempatan buat aku masak dan beberes rumah.

Aku sudah makan malam sendiri dan aku sudah menyiapkan makan malam untuk nathan,jam sudah menunjukan pukul 7 dan aku sudah selesai kegiatan rumah termasuk belajarku aku memutuskan untuk tidur.

.........

Aku memasuki pekarangan rumahku yang kulihat lampu dalam sudah mati tumben apa etana masih narah yah?

Dan benar lampu lantai pertama sudah etana matikan hanya menyisakan dapur dan kulihat ada makanan disana.

Nanti kalau kamu udah selesai makan,kamu mandi ya piringnya taroh situ aja besok aku cuci

Etana--



"etana!" batinku

Aku  makan malam tanpa etana rasanya hambar hanya ada detingan sendok dan garbu tanpa ada crewetan etana.

"tan!!" aku berjalan membuka pintu kamarku

Kulihat etana sudah tertidur dan dia sudah menyiapakan baju tidur serta kopi untukku.

Segitu marahnya dia ?

"maafin aku etana!" aku mencium keningnya dan aku langsung mandi.

Etana & Chaka [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang