part 83

70 8 1
                                    

Aku dan harika sudah pulang kerumah kami,tentu membuat bahagia ku bertambah.

"nat bangun ih kamu jagain harika dulu ya mau mandi aku"

"hm"

"nat"

"iya" nathan bangun dengan mencoba mengumpulkan nyawanya

Aku berjalan kekamar mandi untuk mandi,karena sarapan sudah disiapkan mbok.

"harika masih bobog?" tanyaku pada nathan saat aku keluar dari kamar mandi

"hm"

"kamu kekantor gak nat?"

"nanti siang"

"jam ?"

"9"

"oh ya udah"

Setelah aku selesai mandi aku segera memandikan harika supaya fress.

"anak mama pinternya ya"kataku bersama harika

"harika kalau udah gede mau jadi apa sayang?"

Saat aku sedang ngobrol bersama harika nathan datang diantara kami.

"harika papa kerja dulu ya sayang,jangan nakal jangan bikin mama capek ya" kata nathan

"okey papa" aku menirukan omongan baby

"sayang aku kerja dulu ya"

"hati-hati" jawabku

"nanti pas lunch kamu kekantor gak?" tanya nathan

"kalau harika gak rewel ya kekantor"

Namun pada saat kami papa mama,dan ayah bundaku datang.

"aduh cucu ayah" kata ayahku emilo

"cucu gue juga bego" kata papaku tak mau kalah

"udah ih udah" kata bunda

"papa berangkat ya ma nanti mama dijemput mamang" kata papaku pada mamaku

"iya mas hati-hati"

"papa berangkat ya etana" kata papaku

"hati-hati pa,jangan capek capek ya" kataku

"iya sayang"

"harika opa rizal berangkat kerja dulu ya nanti  opa kesini lagi" kata papaku dan harika masih di gendong ayahku

"iya opa" kata ayahku

"nat..va aku pamit ya" kata papaku pada nathan dan bunda diva

"iya zal"kata bundaku

Setelah papa berangkat kerja nathan juga menyusul 5menit kemudian.

Dan kini hanya tersisa aku,harika,ayah,bunda dan mama.

Bunda lebih sering menata kamar ku dan membereskan perlengkapan harika kalau mama ia lebih suka memasak dan menjaga harika.

Saat ini bunda tengah membereskan perlengkapan harika bersamaku yang tak jauh dari ayah dan mamaku.

"harika nyaman ya di gendong opa?" tanyaku

"nyaman lah oma" kata emilo menirukan suara anak kecil

"kapan ni lu punya anak lagi?" tanya emilo membuatku kaget

"gila lu?lu aja dulu sama diva gue mah sama rizal santai"

"baru usaha" kata emilo

Aku menatap wanita itu penuh dengan penyesalan kenapa aku dulu membuatnya begitu hancur.

"na!" panggilan emilo membuatku mentapnya aku sebenarnya tengah membersihkan kuku harika yang sudah mulai panjang,dan membuatku berdekatan dengan emilo,diva sedang membereskan perlengkapan harika di samping kami.

"ya?" aku masih fokus pada harika

"maafin aku ya"

"gak usah dibahas emilo,lu kalau ketemu gue maaf mulu kerjaannya"

"ya gue gak bisa maafin diri gue sendiri"

"maafin lah,sekarang yang udah terjadi ya udah sekarang jaga diva jangan sampai dia kehilangan sama apa yang aku rasain dulu"

"aku harap kamu selalu bahagia" kata emilo

"kamu juga" balasku

Dilain sisi

Aku dan bunda sedang asik mengobrol bersama.

"bunda gak gimana lihat ayah sama mama?"

"enggaklah"

"kenapa bunda mau sama ayah?"

"ya awalnya oma gak bolehin karena papa kamu kek gitu dan siapa sih yang gak tau devina?seorang dj terkenal dan pemilik perusahaan terbesar kemudian muncul berita hamil duluan dengan pacarnya dan itu emilo oma makin marah sama bunda, karena oma pikir ayah akan sama perlakuin bunda sama kaya dia perlakuin mbak na"

"terus gimana bund?"

"ya kita tetep diem diem berhubungan.opa kamu hari demi hari mulai lihatin sikap dia yang buat opa sama oma bisa nrima dia. wkwk"

"yang!" panggil emilo pada diva yang membuatku sedikit terkejut juga bukan karena baper tapi karena dia teriaknya kenceng.

"em harika bangun ni gimana sih" kataku

"hahaha....maaf na kebiasaan"

"kenapa mas?" tanya diva datang

"aku lupa kalau hari ini aku ada janji sama mas bram :( " kata emilo

"oh ya udah pulang yuk" 

"etana,devina aku sama diva pulang dulu ya ada acara soalnya" kata ayahku

"iya yah"kata etana

"iya em" kataku

Karena mama juga ada kegiatan jadi aku dan harika akan pergi kekantor nathan diantar pak sopir.

"pagi bu!"

"pagi bu etana"

"pagi bu"

"pagi juga" balasku dengan senyuman.

"harika sudah besar ya bu?" tanya salah satu pegawai

"hahaha iya tante" balasku

Aku sudah sampai diruangan nathan.

"siang papa"

"siang jagoan papa" nathan menciumku dan harika

"kamu udah makan sayang?"

"belum nanti bareng kamu aja"

"oh okey,aku lanjut kerja ya sayang" kata nathan

"iya aku sama harika disofa dulu ya"

"gak kedalem?"

"nanti aja nanggung soalnya kalau jam segini harika juga tidurnya sebentar"

"oh ya nanti aku cariin suster buat bantu jaga harika"

"yang aku bisa kok"

"udah ikut aja sayang,aku gak mau kamu capek"

"capek gimana aku cuma jagain harika aja"

"sayang!"

"ya udah iya" kataku

Etana & Chaka [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang