Etana & Chaka [COMPLETED]✔️

Part 49

Aku dan keluarga ku sudah kembali kerumah.Hari ini kami berencana makan diluar family time katanya papa.

"mama!"

"kenapa tan?"

"ini etana gak lagi mau dijodohin kan?"

"haa?"papaku bingung

"kan biasanya di wattpad kalau suruh pakai gaun mewah,terus makan ujungnya ketemu temen papa akhirnya dijodohin abis itu nikah,abis nikah diselingkuhin abis itu jadi sakinah mawadah warohma keluarganya"

"hahaha..anak mu mas kebanyakan nonton drama"

"apa sih kamu etana cuma makan,makanya jangan banyak baca drama"

"kirain" kataku

Tak lama kami sampai disalah satu restoran yang mewah.

Gilak baru pertama makan diginian,ya biasa anak milyader gak mau pamer tapi sayang kalau gak dipamerin.

"demi apa ini pah? Mahal pasti"kataku sedikit kampungan

"iya mas sayang uangnya"

"buat orang yang papa sayang gak ada yang percuma"

"ih....papa" aku memeluk papaku

"ya udah masuk yuk" kata papa

Kami masuk sudah di jamu oleh barista yang sudah menanti kami.

"mohon ditunggu pak/bu makanannya sedang dimasak"

"iya" jawab mamaku ramah.

Kami makan dengan santai dan sesekali bercanda.

"kapan ni adeknya" godaku

"etana jangan mulai deh" kata papaku

"nanti mama belikan di toko"

"dikira anak ayam :("

"papa sih lama" kataku

"ih..merah mukanya mama sama papa" sambungku

"udah ah kamu godain papa mulu" kata papaku

"ya gak papa kali aku kan hanya memastikan pa"

"tunggu aja kamu mau berapa?" tanya papaku

"3 cukup pah"

"ha? Etana kamu ngarang banget sih" kata mamaku

"loh kan aku mengajukan pendapat mama bisa acc atau gak"

"mana ada pendapat kaya gitu"

Namun pada saat kami sedang debat ada seseorang yang menghampiri kami.

"devina? Rizal?" kata orang itu mamaku kulihat terdiam seperti menahan sakit

"emilo?" tanya papaku

"ha...akhirnya kita ketemu lagi" papa dan orang itu bersalaman

Mamaku kulihat masih diam.

"gimana kabar lo?" tanya papaku padanya

"ya seperti yang  lo lihat"

"lo masih singel?" tanya papaku

"hahahah..."

"udah tua juga gak nikah nikah"

"kalian udah balikan?" tanya laki laki itu

"syukur udah"kata papaku

"semoga langgeng ya pernikahan kalian sampai maut yang memisahkan"

Sesekali aku melihat mamaku dan mama seperti sedang nyimpan sesuatu.

Tak lama orang itu melihat kerahku.