Part 51

103 14 3
                                    

"etana bangun!" suara papaku

"hm" aku membuka mataku

Yah papaku yang selalu membangunkan aku dan mama yang selalu masak,tante devita lagi di luar kota beberapa bulan ini karena bisnisnya.

Dia seorang pengusaha juga banyak bidang yang tante geluti dan yah dia juga mengurus perusahaan kakekku,karena mamaku tidak pandai dalam dunia bisnis jadi mama memutuskan untuk meminta adiknya yang mengurus.

"kamu anak gadis jam segini masih rapet"

"bisik ah papa" kataku

"ayo mandi dan sarapan"

"iya pa"

"morning kiss"

Tak lama papa turun kebawah dan aku mandi.

Tak butuh berjam jam aku sdah sampai dimeja makan.

"oh ya papa lupa isi kartu kamu "

"papa ini kebanyakan papa"

"buat jajan sama temen kamu"

"tapi kemarin udah habis 50juta pah" kataku

"buat apa aja etana?" tanya mamaku

"traktir farra sama shella ma"

"kirain mama pikir buat foya foya"

"nanti papa isi lagi"

"serah papa lah"

Hari ini aku dan keluargaku akan bersilaturahmi kerumah chaka karena permintaan bundanya chaka dan ayahnya.

Skip rumah chaka

Aku sudah sampai didepan pintu rumah chaka.

Ting...tung....

"eh etana kamu sudah datang" sapa bunda

"pagi bunda" aku memeluk bunda

"pagi juga,ini orang tuannya etana ya?" tanya bunda

"iya bu,saya devina dan ini suami saya rizal"

"mari masuk pak bu" kata bunda

Dan kami menunggu di ruang tamu.

Chaka dan ayahnya turun dari lantai dua.

"pagi om tante" sapa chaka

"pagi juga chaka" kata papaku

"loh rizal?" tanya iluzio

"pak il? Ya tuhan kita ketemu lagi" kata papaku

"apa kabar pak rizal?"

"alhamdulilah pak il gimana?"

"alhamdulilah baik juga pak"

"ini anakmu?" tanya ayah chaka memastikan.

"iya ini putriku"

"aku kira kamu udah gak bisa rujuk lagi"

"hahaha...namanya jodoh ya gimana to pak"

"hallo bu devina" sapa ayah chaka

"hallo pak il" kata mamaku

Kami pun berbicara banyak,namun lebih kearah bisnis papa dan ayahnya chaka.

Karena aku malas mendengarkan omongan para orang tua akhirnya aku berjalan keluar untuk mencari udara segara.

"ngapin?" tanya chaka

"gak papa cuma pingin santai"

"duh anak sultan" kata chaka

"apa sih anak orang kali gue"

"jadi insecure sama black cardnya"

"udah ah gakk usah bahas tentang harta lah,toh ini bukan punya gue punya papa gue,dan kita gak tau kapan akan diambil sama tuhan dan ya kita gak akan bawa mati kan"

"hahaha....santai jangan serius serius" kata chaka

"oh ya cangkul lo tau gak kalau amela kecelakaan?"

"tau"

"lo udah jengguk?"

"belum dan gak ada niatan"

"loh kenapa?"

"ya gak pingin aja"

Chaka selalu kesal saat aku ajak berbicara tentang amela,cewel muka polos tapi kelakuan macam setan.

Etana.Zian

Zian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💛2.885.964 like
Etana.Zian 😵💯

Debay kaya chaka bukan sih
Nanda go publik yes
Vander duh minta dihujat
Ayu alay lo
Dewi dih sok lo mah
Farra post terus
Chaka.iluzio laris manis 🙅

Karena gak enak sama mama kami kembali kedalam mendengarkan cerita mereka.

"saya harap pak rizal bisa bekerja sama dengan saya" kata ayah chaka

"bisa saya pertimbangkan pak"

"pak il saya pamit ya pak saya lihat putri saya sudah capek" kata papaku

"bapak kelihatan sayang sekali sama etana ya pak?" tanya bunda

"iya buk saya sayang banget sama putri saya"

"beruntung ya etana punya papa rizal" kata ayah chaka

"saya yang beruntung pak punya etana" kata papaku

Dan tak mau lama aku dan keluargaku pamit.

Kami melanjutkan perjalanan untuk sekalian makan diluar.

"oh ya pa kalau etana mau jadi dj boleh?" tanyaku seketika membuat papaku menekan rem mobil mendadak

"aduh papa! Sakit ni" kepalaku terjedut ke kursi pengemudi

"gak boleh!"

"lah kenapa ma?"

"dunia malam sangat jahat sayang" kata papaku

"cukup mama aja yang rusak yang gak ada harga dirinya kamu...kamu kejar cita cita kamu aja" mamaku kulihat mulai meneteskan air matanya

"etana kamu lihat mama kan,mama sayang banget sama kamu begitupun papa.papa gak mau hal yang diluar pikiran papa terjadi"

"iya ...pa..ma...maafin etana ya"

"iya sayang gakpapa" kata mamaku

Dan kini kami melanjutkan perjalanan menuju restoran untuk makan.

Tak menunggu waktu lama kita sudah memesan makanan.

Aku menatap putriku dan suamiku begitu sangat bahagia.

Ini adalah moment yang sangat aku impikan,terima kasih emilo karenamu aku mengenal bagaimana dunia menertawakanku dan karenamu juga aku bertemu suamiku,aku akan berdamai dengan luka ku kuharap kamu juga bisa berdamai ya.

Aku tidak akan membatasi dirimu bertemu dengan putriku,putri kita maksudnya.

"papa jangan ambil punya etana"

"dikit aja gakpapa"

"mama punya etana diambil papa"

"mas jangan gitu ah"

"jangan membela etana kamu dev awas ya"

"apa ha?"

Etana & Chaka [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang