sembilan belas

2.7K 447 35
                                    

⚠️ part ini dua kali lipat lebih panjang. Mungkin sedikit membosankan. Tapi semoga engga. Happy reading, dear♡

ฅ^•ﻌ•^ฅ ᵐᵉᵒʷ

1979

┉┅━━━━━━━━━━━━━━━┅┉

“Tuan.. tolong kami.. kami ini hanya orang miskin..”
“Kami punya satu anak yang masih kecil.. tolong kasihani kami, Tuan..”

Pemuda itu menyunggingkan senyum yang penuh dengan misteri.

______________________________

“Itu, Tuan..”
“Namanya Huang Renjun. Usianya baru 7 tahun.”

Pemuda tadi tersenyum menatap Renjun yang asik bermain dengan teman-temannya di taman.

“Anak itu akan ku ambil untuk melunasi hutang kalian.”

Ne? (*Apa?)”
“Aku mau anak itu, serahkan dia dan semua hutang kalian lunas.”

“Tuan, tapi—”
“Atau kalian harus melunasi semua hutang kalian besok?”

Pasangan suami istri itu kompak terkejut, mereka berpandangan sebentar lalu dengan rendah diri mereka menunduk.

“Baik, Tuan..” kata sang Ayah

______________________________

“Bukankah itu keterlaluan, hyung?” tanya Jaemin, Dongmin tertawa kecil.

“Kamu ngga tahu kalimat "berani berbuat berani bertanggung jawab", ya?” tanya Dongmin, Jaemin mengernyitkan dahi kebingungan dengan sikap Dongmin.

“Kalau mereka berani berhutang, mereka harus melunasinya. Kalau tidak bisa melunasi mereka masih harus bertanggung jawab.”

“Dengan mengambil anak semata wayang mereka?” sahut Jaemin,

Dongmin yang diam hanya melirik tajam ke arah Jaemin.

“Diam dan segera bantu aku susun rencana untuk mengambil anak itu.”

______________________________

“Kenapa sirkusnya tutup?” tanya Jaemin,

“Salah satu pawang kami membawa kabur singa. Kami belum bisa buka tanpa bintang utamanya, Tuan. Mohon maaf.” jawab sang pemilik sirkus yang berdiri didepan tenda sirkus, Jeong Yunho.

“Kemana mereka kaburnya? Mungkin anak buahku bisa membantu.” kata Dongmin,
“Ah, benarkah Tuan?” Yunho menjawab dengan antusias.

Yunho tersenyum lebar lalu mulai menjelaskan,

“Yang membawa kabur namanya Lee Donghyuck, dia membawa singa jantan besar yang bernama Markus. Terakhir kali warga melihatnya, ia bersembunyi bersama seorang anak kecil, namanya...Huang.. Huang...”

“Huang Renjun?” Jaemin menebak, lalu wajah Yunho kembali cerah.

“Benar! Huang Renjun! Dengan anjingnya! Iya.”

Sementara Yunho menjelaskan dengan antusias, Dongmin tersenyum licik karena ia baru saja mendapatkan ide.

“Anak buahku akan membantu kalian menemukan Donghyuck dan singa itu. Kirimkan padaku sketsa wajah Donghyuck.” kata Dongmin seraya tersenyum ramah ke arah Yunho, Yunho berterimakasih sambil membungkuk sesekali.

______________________________

“Hanya dapatkan anak itu, dan setelah itu kamu aku bebaskan, Jaemin.”

“Benar? Janji? Apa jaminannya?”

Dongmin menatap Jaemin, lalu dia melemparkan pisau belati ke arah kaki Jaemin.

Furrytale | noren (ljn + hrj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang