spesial update ( 080820 )

4.1K 700 13
                                    

Pagi hari Jeno sudah sibuk sendiri di dapur. Dia sekarang lagi menghias kue nih, sambil bersenandung dan senyum-senyum sendiri.

Tepat setelah sentuhan akhir di kuenya selesai, terdengar suara Injuni yang menguap dan berjalan keluar dari kamar.

“Ung~ manusiaa~?” Injuni meregangkan badannya saat berjalan keluar,
“Ya! Kucing! Kemari!”

Injuni menoleh, dia lalu berjalan gontai ke arah dapur sambil merengek karena pagi-pagi sudah ditinggal pemiliknya.

“Hiiinnngggg~”

“Uuuu~ uh- uh-” Jeno tersenyum menggoda Injuni yang merengek, lelaki itu merentangkan tangannya seolah bersiap memeluk Injuni.

Injuni bergerak mendekat ke arah Jeno lalu memeluknya, Jeno juga balas memeluk Injuni. Lelaki itu mencium pelipis pemuda yang lebih pendek darinya. Saat itu, perhatian Injuni tertuju pada kue di meja dapur.

“Oh? Apa itu?” tanyanya sambil menunjuk kue itu,

Jeno tersenyum sekali lagi mencium pipi Injuni.

“Selamat hari kucing se-dunia, Injuni-ku~”

“Selamat hari kucing se-dunia, Injuni-ku~”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Injuni cekikikan.

“Apa ini tuna?” tanya Injuni, Jeno tertawa pelan.
“Bukan.. itu kue-”

Injuni menoleh, mendongak menatap Jeno.

“Kue?” Jeno tak menjawab hanya mengangguk kuat dan memberi ekspresi serius.

“Apa itu? Makanan juga?” tanya Injuni, Jeno menjawab sambil menyisir rambut Injuni yang berantakan khas orang bangun tidur.

“Mau coba?” tanya Jeno, Injuni mengangguk-anggukkan kepalanya cepat.

Jeno tersenyum menatap pemuda imut didepannya.

ฅ^•ﻌ•^ฅ ᵐᵉᵒʷ

“Nom~ nom~ nom~”

Jeno melihat Injuni yang tengah asik makan kue sambil tersenyum.

“Enak?” tanya Jeno, Injuni mengangguk.
“Hari ini kamu pergi? Sekolah dan bekerja?” tanya Injuni, Jeno menggeleng sambil tersenyum.

“Hari ini mau sama Injuni terus. Kan harinya Injuni~”

Injuni menunjukkan deretan giginya mendengar itu.

“Beli tuna, ya?”

Jeno mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian mengambil tisu dan mengelap sudut bibir Injuni.

“Beli tuna.. jalan-jalan ke taman~ iya? Apa lagi?”

Injuni menggeleng sambil terus fokus makan kue. Jeno tersenyum.

“Pelan-pelan, sayang..”

Mendengar itu Injuni mendongak sambil tersenyum. Dia memelankan kunyahannya.

“Terimakasih ya, manusia?”
“Sama-sama, Injuni-ku~”

ฅ^•ﻌ•^ฅ ᵐᵉᵒʷ

Selamat hari kucing se-dunia, ya?!
Cintai kucing dan hewan lainnya, kalaupun kamu takut dan ngga suka, jangan sakiti mereka!
Mereka juga berhak bahagia sama seperti kamu♡

Furrytale | noren (ljn + hrj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang