dua

5.7K 946 110
                                    

Pagi itu saat Jeno hendak sekolah, dia mampir ke sebuah rumah. Rumah itu milik pacarnya Jeno, Siyeon namanya, hubungan mereka sudah berjalan selama 5 bulan. Dan selama itu, mereka selalu berangkat dan pulang sekolah bersama.

Hingga hari itu, saat dia berjalan ke arah rumah Siyeon dia melihat seorang lelaki sedang berdiri disebelah mobil. Dia mengenali seragam lelaki itu, satu sekolah dengannya dan Siyeon, saat dia mendekat dia juga mengenali lelaki itu.

“Hyunjin?” panggil Jeno, Hyunjin menoleh

“Oh, hai? Ngapain?” tanya Hyunjin,

“Harusnya gue yang nanya, lu ngapain?”

Hyunjin tertawa kecil lalu memiringkan badannya, dia bersandar pada mobil itu sambil menatap ke arah Jeno.

“Gue? Jemput pacar gue.” kata Hyunjin santai, Jeno mengernyitkan dahinya,

“Pacar lu?” tanya Jeno tak percaya,

Tak lama kemudian Siyeon keluar dari rumahnya.

“Hai, sayang? Lama ya nunggunya?”

Jeno dan Hyunjin menoleh.

“Engga, kok.. oh iya, ada tamu nih-” kata Hyunjin sambil menunjuk Jeno dengan dagunya,

“Oh, hai Jeno~” Siyeon berjalan mendekat,

Hyunjin menyeringai kecil lalu berkata..

“Sayang, aku tunggu di mobil, ya? Kamu.. urusin dulu nih tamunya-” kata Hyunjin lalu menatap Jeno sambil memberikan senyum remeh, setelah itu dia berjalan ke pintu mobil itu dan masuk.

Jeno masih menatap Hyunjin geram, kemudian dia menoleh pada Siyeon.

“Maksudnya apa nih?” tanyanya,

“Gini ya, Jen.. duh, aku tuh sebenernya udah bosen sama kamu.” jawab Siyeon,
“Bosen? Bosen kamu bilang?”

Siyeon mengangguk,

“Iya.. abis gimana, ya? Jen.. kamu tuh kerjaa terus, kalo ngga kerja, kucing kamu yang kamu urusin. Aku ngerasa, kok aku di nomor sekian-in sama kamu, ya?”

“Siyeon, aku kerja juga biar bisa bayar sekolahku.. aku-”

“Nah! Itu tuh- sebenernya ya, Jeno.. kalau bukan karena kamu ganteng dan pinter.. aku ngga mau pacaran sama kamu, kamu tuh ngga bisa bahagiain aku. Kamu ngga bisa ajak aku jalan-jalan, makan di tempat mewah, beliin aku barang-barang branded kaya yang Hyunjin lakuin..”

Jeno menatap Siyeon tak percaya, apakah ini benar gadis yang ia cintai selama 5 bulan ini?

“So.. aku minta kita putus. Hyunjin lebih dari kamu, dan aku bahagia sama Hyunjin. Hyunjin bisa nyenengin aku, Jen, ga kaya kamu.”

“A-apa? Putus?”

Siyeon mengangguk,

“Hhsshh! Udah lah.. mending sekarang kamu pergi, mulai saat ini aku ngga perlu jalan kaki sama kamu ke sekolah, aku bisa berangkat sama Hyunjin. Dah! Sana-” Siyeon berjalan ke arah mobil Hyunjin lalu segera masuk.

Hyunjin membuka kaca mobilnya, lalu tersenyum ke arah Jeno.

“Duluan, ya? Eh, lu jangan sampe telat~ see you, bro-” kata Hyunjin lalu tertawa dan mulai melajukan mobilnya.

Jeno masih diam di tempat, dia lalu membuang muka dan memejamkan matanya erat. Masih tidak percaya pada apa yang terjadi hari ini. Dia kembali membuka mata lalu melihat mobil Hyunjin yang melaju semakin jauh.

ฅ^•ﻌ•^ฅ ᵐᵉᵒʷ

“Jeno? Nilai kamu akhir-akhir ini turun, ya? Ngga biasanya kamu dapat 60 di mata pelajaran saya-” kata bu Irene, guru matematika sambil masih liatin kertas Jeno memeriksa, apakah dia yang salah mengoreksi atau memang benar nilai Jeno turun drastis.

Furrytale | noren (ljn + hrj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang