posesive brother#8✓

32.4K 2K 50
                                    

Brakkk

"Raisa "

Karena Raisa terburu buru turun dari tangga Raisa hampir saja jatuh jika tidak ada Exel yang menarik tangan Raisa

"Maaf kak aku gak sengaja "ucap Raisa jujur saja Raisa masih sangat takut dengan kakak tertuanya

"Lain kali jalan hati hati Raisa bagaimana jika tidak ada kakak "marah Exel dan Raisa hanya bisa menggigit bibir bawahnya saja

Exel yang melihat adiknya ketakutan langsung memeluknya dan mencium pucuk kepala Raisa "maafin kakak....kakak cuman khawatir sama kamu "bisik Exel tepat di telinga Raisa "sekarang kita sarapan,oke"lalu Raisa dan Exel pergi ke meja makan

"Kamu duduk sini "ucap Exel dan di balas gelengan oleh Raisa

"Raisa mau duduk di samping kak Leon ,kak Leon Raisa bolehkah duduk di samping kakak "tanya Raisa dan di balas anggukan oleh Leon ,Exel mengerutkan keningnya

Apa yang terjadi dengan adiknya ?

Apakah adiknya takut dengan dirinya ?

Pertanyaan itu terus berada di dalam pikiran Exel dan tiba tiba saja terlintas ide yang bisa membuat Exel dan Raisa berbaikan lagi seperti kemarin

...
Terlihat seorang pria paruh baya yang sedang mengesap asap rokok di mulutnya

"Saya tidak percaya jika gadis sial itu kembali lagi "ucap pria paruh baya itu kepada salah satu orang kepercayaannya "lihatlah sebentar lagi cahaya keluarga Erikson akan leyap dalam waktu yang sekejap "lanjutnya sambil tersenyum

Tommy Correy adalah musuh terbesar dari keluarga Erikson bahkan yang membuang Raisa adalah Tommy

Tommy memiliki dendam yang sangat besar kepada keluarga Erikson karena merekalah yang sudah membuat perusahan milik Tommy bangkrut bahkan karena kebangkrutannya istri tercinta Tommy meninggal karena pada saat perusahaannya gulung tikar istri Tommy mengalami penyakit jantung dan harus di operasi dengan biaya yang sangat mahal

Hingga setelah susah payah dengan kerja kerasnya sendiri akhirnya perusahaan Tommy bangkit lagi bahkan Tommy bisa menghidupkan anaknya tanpa kasih sayang seorang ibu

...
Setelah kepergian kakak kakaknya dan Dadynya sekarang Raisa berada di kolam renang dengan kedua kakinya di masukan kedalam air kolam

"Raisa "panggil Maudy

"Eh ...iya mom "

"Kamu kenapa ada di sini "tanya Maudy sambil duduk di samping Raisa

"Gak papa mom aku cuman bosan aja "jawab Raisa

"Sayang Mommy pengen tau tentang kehidupan kamu dulu ,apa kamu mau cerita sama mom "

"Iya mom aku akan menceritain semuanya "jawab Raisa lalu Raisa menarik nafas panjang

"Sebelum aku di temui sama Daddy aku hidup sama papa Rudi ,mama Novi dan kak Vania . Mama sama kak Vania selalu aja siksa aku bahkan aku pernah tidak di kasih makan selama tiga hari karena waktu itu aku gak kerja ,gak cuman sampai di situ aja aku juga dilarang sekolah sama mama Novi katanya aku itu lebih baik kerja dari pada sekolah

Tapi aku beruntung banget papa Rudi baik sama aku walaupun aku bukan anak kandungnya tapi papa Rudi nganggap aku sebagai anaknya sama seperti kak Vania ,papa selalu bela aku kalo aku diomelin sama mama dan kak Vania

Aku tidak pernah memiliki teman di sekolah ,bahkan aku selalu di bully oleh kak Vania dan teman temanya "jelas Raisa sedih ,dari dulu dia sangat ingin memiliki teman /sahabat

Maudy yang mendengar cerita anaknya tanpa terasa air matanya sudah jatuh Maudy tidak percaya jika anak gadisnya menderita ,hati seorang ibu mana yang tidak sakit jika melihat anaknya menderita

Tanpa mereka ketahui ada seseorang yang mendengar ucapan Raisa


Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang