posesive brother#12✓

22.2K 1.5K 19
                                    

Kring....kring

Bel istirahat berbunyi nyaring dan membuat seluruh murid EHS beramburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka termasuk Raisa

Raisa ,Rey dan Rian mereka satu kelas karena Rey yang memintanya sebenarnya Raisa menolak akan hal itu tetapi kedua kakaknya akan mengancam Raisa ' kalo kamu gak mau sekelas sama kita nanti kita bakal bilangan ke kak Exel sama kak Sean 'jika sudah membawa mereka Raisa bisa apa ?

"Raisa ayo kita ke kantin "aja sahabat baru Raisa yang bernama Luna

"Gak Raisa ke kantin sama kita "ucap Rey dengan nada dingin

"Kok gitu sih !! Gak pokoknya Raisa harus ke kantin sama kita "tegas Dina yang merupakan sahabat baru Raisa

Raisa yang melihat kejadian itu hanya bisa menggelengkan kepala "kak udah lebih baik kita ke kantin bareng bareng aja "lerai Raisa

"Raisa kita cuman mau bertiga gak mau sama dia "ucap Dina "lagian dia siapa kamu sih ?!! Kok sifatnya udah kayak kamu adiknya aja "lanjut Dina

"Raisa emang adik kita "jawab Rian dan Rey berbarengan dan sontak membuat Dina dan Luna kaget ? Tentu saja karena setau mereka keluarga Erikson dan Wijaya tidak memiliki anak perempuan

"sebenarnya nama belakang Raisa adalah Erikson tetapi Raisa sembuyiin"ucap Rian sambil menekan kata Erikson "dah yuk...baby kita ke kantin aja "Lalu Rian menarik tangan Raisa untuk pergi ke kantin dan di susul oleh Rey

Dina dan Luna hanya mematung ,sangat terkejut

Bagaimana bisa keluarga Erikson memiliki anak perempuan ?

Karena mereka pernah mendengar jika anak perempuan keluarga Erikson telah meninggal

"Kita duduk mana nih "tanya Dina setelah mereka sampai di kantin

"Sayang kita duduk di Deket Leon aja yuk "ucap Rey sambil menarik tangan Raisa lalu mereka semua pergi ke tepat duduk Leon dan Alvaro

"Eh Raisa ...sini duduk di samping kakak "ucap Leon sambil menepuk nepuk tempat di sebelahnya

"Gak!!! Raisa duduk di sini aja "ucap Alvaro sambil menatap Leon tajam ,Raisa hanya mengangguk lalu Raisa duduk di samping Alvaro

"Kak kenalin dia sahabat Raisa namanya Luna sama Dina " ucap Raisa

"Kita udah tau "ucap Leon dan membuat Raisa kaget "dia itu adiknya  Marvel "lanjut Leon

"Dia siapa Leon "tanya teman Leon yang bernama Adit

"Adik gw !! Cantikan ?"

"buset jangan ngegas dong,eh serius ini adik lu ? Bukannya anak terakhir di keluarga Erikson itu Rey y?"ucap Adit yang merupakan sahabat Leon

Leon hanya memutar bola matanya"Raisa  kenalin dia Adit sahabat kakak dan yang satu itu namanya Marvel kakaknya Luna "ucap Leon sambil menunjuk Marvel

"oh jadi Luna punya kakak ? , hai semua kenalin aku Raisa " ucap Raisa

"Jangan panggil kak dong !!! Panggilnya mas aja atau enggak sayang "ucap Adit hingga mendapat sentilan di keningnya

Platak

"Gw gak bakalan izinin lu buat deketin adik gw "ucap Leon dengan tegas

"Gw gak percaya kalo lu itu kakaknya Raisa adiknya cantik tapi kakaknya butek banget udah kayak air comberan ,jangan jangan lu beda bibit kali y "

"Sekata kata kata lu ngomong Ngajak ribut lu !! Hah "kesal Leon

"Kakak udah jangan berantem Raisa pengen makan laper "ucap Raisa dengan sangat lucu

"Yaudah biar kakak pesenin y "ucap Alvaro lalu pergi meninggalkan mereka

Tanpa Raisa sadari ada seorang cowok yang terus memperhatikan Raisa bahkan cowok tersebut tersenyum tipis melihat tingkah Raisa yang sangat lucu

...

"Eh Vania itu bukannya anak haram y"~Della

"Wah...wah anak haram itu deketin gebetan lu tuh "~Ella

"Jangan jangan dia yang di bilang murid baru itu "~Della

"Murahan banget adik lu Van ...kemarin dia udah di bawa sama dua om om eh sekarang malah deketin si Rey lagi "~Della

Vania yang Raisa berdekatan dengan Rey membuat Vania marah "kok dia bisa y sekolah di sekolah elit ini "~Ella

"Gw juga gak tau tapi yang pasti dia sekolah di sini gara gara jual badan kali "~Della

"Gimana kalo kita labrak aja sekarang "~Ella

"Lo gila kali ...kalo gw labrak tuh anak haram bisa bisa harga diri gw bisa jatuh di mata Rey "~Vania

"Gw punya rencana bagus buat lu Van "

...
"Hmmm kak Rey ,kak Rian aku mau ke kamar mandi dulu y"ucap Raisa saat mereka semua sudah sampai di depan kelas

"Mau kakak anterin"tawar Rian dan di balas gelengan oleh Raisa

"Raisa sendiri aja yaudah Raisa pergi dulu "lalu Raisa langsung ngacir ke kamar mandi

...
"Huft akhirnya lega juga "ucap Raisa sambil keluar dari pintu kamar mandi lalu Raisa berdiri di depan cermin dan sesekali merapikan rambutnya

"Ekhmm"deheman seseorang membuat Raisa memberhentikan aktivitasnya dan seketika Raisa sangat terkejut saat melihat orang yang di depannya adalah









Vania

"Kak Vania "teriak Raisa sambil memeluk Vania

Vania yang di peluk oleh Raisa merasa jijik lalu Vania mendorong tubuh mungil Raisa "gak usah peluk peluk gw dasar murahan "ucap Vania

"Tapi kak Raisa kangen sama kakak "ucap Raisa dengan wajah sedihnya

"Heh!wajah lu udah jelek tambah jelek kalo kayak gitu gak usah drama deh "ucap Della sambil memutar bola mata malas

"Maksud kak Della apa ? Drama? Siapa yang drama? "Tanya Raisa,Raisa sudah tau jika kakaknya memiliki dua sahabat yang bernama Della dan Ella

"Lu tanya siapa ? Coba lu liat sana di kaca dasar murahan "balas Ella

"Heh ! Lu gak udah belaga sok polos deh , Gw heran kenapa Rey dan Leon mau temenan sama lu ! Jangan jangan lu jual badan "tuduh Vania dan membuat hati Raisa sakit

Apa tadi menjual badan ?

Walaupun Raisa adalah orang yang polos tetapi Raisa tau jika kata kata yang di keluarkan dari kakaknya adalah kata kata hina

Plakk

Vania menampar pipi putih Raisa dengan sangat kencang bahkan sampai sudut bibirnya mengeluarkan darah dan kejadian tersebut terulang lagi

Setelah menampar Raisa Vania menarik dagu Raisa dengan kasar "ini baru peringatan pertama buat lu ! Kalo lu sampai deketin Rey dan keluarga nya lagi gw bisa lebih dari ini !!! Ngerti lu "bentak Vania lalu Vania mendorong tubuh Raisa ke lantai

"Kak...hiks.....kenapa kakak tampar aku lagi ...hiks...salah Raisa apa .... hiks..."tangis Raisa pecah saat merasakan sakit di seluruh tubuhnya

"Salah lu ? "

"...salah lu karena udah deketin Rey !!! Asal lu tau Rey itu milik gw !!! He is mine !" Teriak Vania untung saja sekarang pelajaran sudah di mulai jadi kamar mandi sepi dan hanya ada Raisa dan Vaniadkk

"Kakak ...hiks...salah...hiks..paham "Isak Raisa

"I don't care !!! Yang jelas lu harus jauhin Rey !!!"bentak Vania

Brakkk

Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang