Flashback on
Oek
Oek
Suara tangisan bayi terdengar jelas oleh penghuni rumah yang sederhana
"Pah susu Vania sudah habis kita harus beli kalo enggak nanti Vania nangis mulu "ucap Novi sambil menenangkan Vania
"Yaudah kita ke mini market kebetulan tadi papah baru gajian jadi kita bisa pergi bareng bareng buat beli perlengkapan Vania"ucap Rudi sambil bersiap siap untuk pergi
"Mama pengen ikut...sekalian mau jalan jalan suntuk mama di rumah mulu"oceh Novi dan dia anggguki oleh suaminya
Setelah hampir dua jam lamanya di dalam mini market akhirnya Rudi dan Novi keluar dari mini market tersebut dengan kedua tangan Rudi yang penuh dengan belanjaan Vania atau lebih tepatnya belanjaan istrinya karena kebanyakan barang barang Novi dari pada barang Vania
"Pah kita harus cepetan bentar lagi kayaknya mau hujan "ucap Novi
Baru beberapa meter mereka berjalan tiba tiba Rudi mendengar suara tangisan bayi "mama denger gak? Ada suara bayi "ucap Rudi penasaran
"Iya mama denger Dah lah ngapain kita pusingin hal begituan sih"kesal Novi "cepetan nanti keburu hujan bahaya Nanti Vania bisa sakit "lanjutnya
"Papa gak mau pergi papa mau cek dulu Kalo itu bayi kan kasian apa lagi di sini sepi "
"Papah ngapain sih!!! Pake cek cek segala "
"Pokoknya papah mau cek "tegas Rudi sambil berjalan ke sumber suara
"YAAMPUN"pekik Rudi saat melihat bayi yang sedang menangis dan sepertinya dia kedinginan
"Kenapa pah "tanya Novi yang baru menyusul suaminya
"Ada bayi mah Kasian banget dia "
Tiba tiba saja hujan turun dengan deras dan membuat Novi panik karena Vania terus menangis karena kedinginan
"Pah kita pulang aja Hujannya deras banget Gak usah peduliin nih bayi yang kita peduliin itu anak kita "ucap Novi sambil menutupi Vania dengan tangannya
"Enggak mah Papah mau bawa dia pulang kerumah kita"tegas Rudi sambil mengendong bayi tersebut dengan menggunakan satu tangan
"Ngapain kita bawa bayi yang gak tau asal usulnya dari mana! Kita jangan sok belagu !!Kita itu udah miskin tambah miskin kalo kita bawa bayi ini pulang"
"Seterah mamah pokoknya papah mau bawa ini pulang "tegas Rudi
"Terserah papah Tapi jangan harap saya menganggap anak haram itu anak saya "lalu Novi pergi di bawah derasnya hujan
Rudi menatap bayi mungil tersebut hingga matanya tertuju pada sebuah kalung yang melingkari leher bayi tersebut dengan indah
Raisa
Lalu Rudi mengambil kalung tersebut untuk di simpan karena jika tidak Novi akan mengambil kalung tersebut dan di jual
Flashback end
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di Revisi
Short StoryMenceritakan kisah Raisa yang hidup dalam kesengsaraannya karena selalu di siksa oleh Ibunya dan Kakaknya tetapi Raisa selalu kuat karena Papanya yang menjadi semangat hidupnya Hingga terbongkarlah sebuah rahasia yang membuat hidup Raisa menjadi 18...
