posesive brother#10✓

26.2K 1.6K 11
                                    

"kapan aku bisa bekerja di mansion itu "tanya Liora dengan serius karena Liora sangat menginginkan kematian cahaya Erikson

"Kita akan bermain secara halus jadi kau tidak usah berburu buru "jawab Tommy dengan seyum liciknya , beruntung sekali Tommy bisa memiliki anak seperti Liora yang merupakan orang yang sangat licik

Mommy aku akan membalaskan dendam ku terhadap keluarga itu batin Liora

...

Ketiga kakak Raisa sedang menunggu Raisa di ruang tamu bahkan Leon tak henti hentinya mengomel ngomel yang tidak jelas tentang kakak tertuanya

"Liat aja kalo gw ketemu sama kak Exel gw bakalan tonjok muka dia biar mati sekalian"ucap Leon dengan kesal

Sementara Keenan hanya memasang wajah datar saja mendengar ucapan adiknya

"Ngomong apa tadi "ucap seseorang dengan dingin dan mereka semua menengok ke sumber suara

"Kak Exel "ucap Rey dan Leon bersamaan ,sungguh saat ini Leon benar benar mengerutuki diri sendiri

"Mampus lu giliran ada orangnya nyaho kan lu "gumam Rey dengan pelan tetapi hanya bisa di dengar oleh Leon

"Ngomong apa tadi "tanya Exel lagi

"Halo kakak kakak Raisa "teriak Raisa yang baru masuk ke ruang tamu dengan wajahnya yang sangat bahagia

"Sayang jangan teriak teriak "ucap Maudy yang baru datang dengan Alex

"Hehehe maaf mom "ucap Raisa

"Raisa habis dari mana "tanya Keenan

"Tadi aku habis dari danau sama kak Exel terus habis itu aku di ajak jalan jalan keliling Jakarta" jawab Raisa dengan seyumnya

"Raisa kok tega gak ajak kakak si "dramatis Leon dengan wajah sedihnya sambil mengalihkan topik pembicaraan agar Exel tidak menanyakan hal yang tadi "pokoknya kak Leon marah sama queen "lanjut Leon sambil memanyunkan bibirnya

"Maafin Raisa kak...kakak kalo mau marah jangan sama Raisa nanti Raisa sedih salahin aja kak Exel "

Skakmat

Leon ingin sekali marah tetapi kata kata yang di keluarkan dari adiknya sangat manis tetapi menusuk ke hati,lagian juga mana berani Leon menyalahkan kakak tertuanya

"Jadi kakak mau maafin Raisa gak "tanya Raisa dengan wajah sedihnya apalagi Raisa sangat takut jika kakaknya marah

"Kak _

"Tuh kan kak Leon gak mau maafin Raisa coba aja kak Exel mau ajak kak Leon juga pasti kak Leon gak bakal marah sama Raisa"ucapan Leon terpotong oleh ucapan Raisa

Exel menatap leon dengan tajam "Leon kamu maafin Raisa kan "ucap Exel dengan dingin

"Kakak maafin Raisa dengan IKLAS "ucap Leon dengan menekan kata ikhlas padahal mah kagak ikhlas tapi Leon terpaksa

"Sayang kamu udah makan "tanya maudy mengubah topik pembicaraan

"Udah kok mom tadi kak Exel ajak Raisa makan "

"Yaudah kamu istirahat aja y sayang mommy gak mau kamu sakit "

"Iya mom "

...

Seluruh keluarga Erikson sedang melakukan sarapan bersama dengan keadaan hening karena memang hal tersebut sudah menjadi kebiasaan keluarga Erikson agar kita tidak boleh berbicara saat makan

Ting nong....Ting nong

Suara bel rumah berbunyi dan membuat keluarga Erikson memberhentikan sarapan mereka

"Biar saya bukakan pintu nyonya "ucap salah satu maid

"Tidak usah biar Raisa saja yang bukain pintunya "seluruh orang yang ada di meja makan menatap Raisa

"Biarkan maid saja yang membukakannya "ucap Exel

"Sudah biarkan Raisa yang membukakan pintunya"ucap Maudy sambil tersenyum karena Maudy yakin jika Raisa yang membukakan pintunya orang orang itu akan sangat senang

"Mom disini kan ada maid lagian Raisa itu queen di rumah ini "ucap Rey

"Rey....biarkan Raisa yang membukakan pintunya"ucap Alex lalu Raisa bangkit dari duduknya untuk membukakan pintu ,tubuh Raisa menenggang setelah membukakan pintu untuk orang orang itu

Deg.

Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang