posesive brother#17✓

19.6K 1.2K 28
                                    

Raisa terbangun dari tidurnya ,dia melihat ke arah sofa terlihat Rey dan Leon tertidur dengan berpelukan ,Raisa tertawa melihat kedua kakaknya itu berpelukan

Raisa perlahan turun dari brankar rumah sakit dengan perlahan karena area perutnya masih terasa nyeri

"arghhh"

Raisa terjatuh karena tubuhnya tidak seimbang ,Rey yang mendengar suara Raisa langsung terbangun" astaga sayang kenapa kamu jatuh"

"Raisa mau ke kamar mandi kak " jawab Raisa ,lalu tiba tiba dia merasakan ad sesuatu yang basah di bagian perutnya

"kak hiks..perut Raisa hiks.."seketika mata Rey membulat

"Leon!!"panggil Rey dan sekitika Leon terbangun

" ap-yaampun Raisa "

"Leon cepet panggil dokter jahitan di perut Raisa kebuka " Leon langsung menekan tombol yang ad di dekat brankar Raisa

"kak hiks..Raisa takut hiks.."








Saat ini Raisa sedang duduk di balkon kamarnya sambil sesekali Raisa meminum minumannya hot grenntea miliknya apalagi di tambah sekarang sudah hampir sore dan hujan menambah kesan nikmatnya meminum minuman panas itu

Sudah dua hari semenjak kepulangan Raisa dari rumah sakit sebenarnya jadwal Raisa pulang adalah besok tetapi Raisa tetap kekeh sama pendiriannya ,lagian Raisa juga sudah sehat hanya saja jahitan di perutnya belum seratus persen pulih

Setelah menikmati ke indahan di balkon kamar Raisa ,Raisa memutuskan untuk pergi ke dapur untuk menaruh cangkir tersebut dan mengambil beberapa cemilan kesukaannya , sebenarnya bisa saja Raisa menyuruh maid untuk melakukan hal itu semua tetapi untuk apa jika Raisa masih mampu untuk melakukan hal tersebut

"Yaampun non kenapa non ke dapur nanti kalo non kenapa napa gimana"ucap salah satu maid sambil mengambil alih cangkir yang di penggang Raisa

"Raisa gak papa kok ...Raisa ke dapur soalnya mau naruh cangkir ini sama mau ambil cemilan"

"Non kan bisa panggil saya biar saya ambilin "

"Selagi Raisa masih bisa kenapa enggak " maid itu hanya mengguk baru pertama kali maid tersebut mempunyai majikan seperti Raisa bahkan Raisa mau berbicara terhadap orang yang beda level dengannya

"HALLO MOMMY MAMI DAN ADIK KU TERSAYANG LEON YANG TAMPAN SEJAGAT RAYA SUDAH PULANG DENGAN SELAMAT SENTOSA"teriak Leon yang pulang dari sekolah

Rey ,Rian ,Alvaro menutup kuping mereka dengan kedua tangan mereka karena suara Leon sangatlah keras mungkin jika di film film kartun rumah dan perabotan lainnya sudah ancur akibat suara Leon

"Leon !! Mami udah pernah bilang kan Jagan pernah teriak teriak ini tuh rumah bukan hutan "teriak Sonya dengan kesal oh dan satu lagi jangan lupakan masker yang di pakai sonya saat sini

"Tuh mami juga teriak teriak "ucap Leon dengan polos

"Leon kamu ini kakak ..kamu gak sepantasnya bersikap seperti itu "ucap Maudy yang baru datang

"Hmm iya mom ,mami maafin Leon yang ganteng ini y"ucap Leon dengan suara yang di buat buat

"Sok imut banget"gumam Rian dan mampu di dengar oleh Leon

"Emang gw imut dari lahir oh bakan bukan imut lagi tapi manis bagaikan gulali "pede Leon dan Rian dan Rey hanya bisa menatap Leon dengan heran

Untung kakak kalo bukan udah gw santet

Batin Rey dan Rian

"Dah ayo kalian masuk pasti kalian capek kan "ucap sonya

"Tunggu mih Leon ada berita penting"ucap Leon dan membuat mereka semua penasaran

"Apa "ucap mereka semua serempak

"Masker mami rusak tuh nanti bukannya nambah cantik malah nambah keriput lagi "teriak Leon dan langsung lari ke kamarnya

Emang dasar Leon gak ada aklak !!

1

2

3



"LEON SINI KAMU !!!JANGAN LARI ..MAMI NANTI BILANG SAMA DADY KAMU BIAR GAK DAPET UANG JAJAN "teriak sonya dan membuat mereka semua menutup telinga mereka

_

_

_

Setelah melakukan makan malam bersama Raisa memutuskan untuk tidur tetapi tiba tiba saja Raisa haus dan Raisa memutuskan untuk pergi ke lantai bawah

Raisa melihat hanya ada beberapa maid yang sedang membersihkan dapur "nona kenapa kesini "tanya salah satu maid yang melihat Raisa

"Hmm..Raisa ingin mengambil air putih"jawab Raisa

"Yaudah biar saya ambilkan "lalu maid tersebut pergi ke dapur untuk menagambil air putih "ini nona "ucap maid tersebut sambil menyodorkan sebuah gelas yang berisi air putih

"Makasih "lalu Raisa meneguknya sampai habis "ekm...maaf Raisa boleh tanya "

"Mau tanya apa nona "

"Ruangan kerja kak Exel di mana y "tanya Raisa

"Oh ruang kerja tuan Exel ada di dekat ruang tamu "jawab maid tersebut

Ya.memang Exel memilih ruang kerja di rumahnya di lantai bawah agar saat dia pulang dari kantor bisa langsung menaruh berkas berkasnya yang dia bawa di ruangan tersebut

Raisa hanya mengangguk ,Raisa memutuskan untuk pergi ke ruangan kerja kakak tertuanya karena pada saat makan malam Exel memutuskan langsung pergi ke ruang kerjanya karena masih banyak tugas yang perlu di kerjakan

Sementara itu Exel dan Sean saat ini sedang berada di ruang kerja milik Exel mereka membahas tentang masalah balas dendam mereka terhadap Vania dan sepertinya besok adalah waktu yang sangat tepat untuk mereka melakukan itu semua

"Kita sudah memantau gadis bodoh itu bukan dari awal Raisa masuk rumah sakit "tanya Sean dengan serius

"Ya..aku sudah menyuruh anak buah ku untuk memantau keadaan Vania "

"Bagus !!ku pastikan besok Vania sudah tidak ada di dunia ini lagi "ucap Sean dengan seringainya

Mungkin jika Raisa tau semua ini Raisa akan marah terhadap kedua kakaknya itu tetapi bagaimanapun mereka harus menerima balasannya karena sudah bermain main dengan keluarga Erikson dan Wijaya .sudah di kasih hati minta ati

Itulah kata kata yang pantas untuk Vania dan ibunya mungkin jika Exel tau kejadiannya seperti ini Exel tidak akan memberikan fasilitas tersebut secara gratis . sebenarnya Exel sudah tau kelakuan busuk mereka saat dimana Raisa belum bertemu dengan diri dan keluarganya

Tapi karena Exel adalah orang yang tau terima kasih Exel memberikan rumah yang terbilang besar bahkan sampai dengan perabotnya dan satu lagi Exel memberikan uang yang lumayan banyak untuk mereka

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar ucapan tersebut bahkan saking kagetnya seseorang tersebut menjatuhkan cangkir yang di penggang nya dan menimbulkan bunyi yang cukup keras

Pyarrr

Exel dan Sena yang mendengar hal itu sangat terkejut dan mereka segera keluar dari ruang Exel dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Raisa

"Raisa "


Sudah di revisi jika masih ada typo kalian bisa kasih tanda

Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang