Exel terbangun dari tidurnya keringat basah membasahi pelipis nya nafas Exel benar benar tidak teratur seperti dia habis berlari
Exel menatap suasana di sekitarnya yang bernuansa putih tiba tiba dia teringat
Raisa
Exel menghampiri Raisa yang sedang koma pada saat kemarin tuhan memberikan Raisa kesempatan hidup lagi ,Exel benar benar sangat bahagia saat Raisa dinyatakan masih hidup walaupun kesempatan hidup Raisa sangat tipis
" Loh Exel kamu udah bangun "tanya maudy yang baru datang dengan Alex
"Son apa kau tidak apa apa "tanya Alex yang melihat anaknya banyak pengeluaran keringat
"Hmmm gak papa dad aku tadi hanya mimpi buruk saja " jawab Exel , dirinya tidak bisa membayangkan gimana jadinya jika adik kesayangannya pergi
"Tenang lah Exel itu hanya mimpi bunga bunga tidur saja jadi kau jangan pikirkan "ucap Maudy lalu Maudy berjalan ke arah Raisa yang masih setia menutup matanya
Saat di kabarkan Raisa masih bernafas maudy benar benar bahagia , seorang ibu mana yang gak bahagia saat melihat anaknya di beri kesempatan kedua oleh tuhan
Tetapi di balik itu semua mereka juga sangat sedih karena kemungkinan Raisa selamat hanya lima persen saja ,tetapi walaupun cuman lima persen mereka masih bersyukur setidaknya ada kesempatan untuk Raisa kembali lagi walaupun itu sedikit
Drttt
Ponsel milik Exel bergetar lalu Exel mengambil ponsel miliknya
"Kenapa "
......
"Apa !! Kau jangan bercanda"
.......
Bip
Rahang kokoh Exel menegerasa dan wajah nya meraja menahan amarah
"Apa yang terjadi "tanya Alex
"Yang membuat Raisa seperti ini adalah maid baru di rumah kita "
Maudy dan Alex terkejut pasalnya menurut mereka Kirana adalah orang yang polos dan berhati baik tetapi nyatanya itu salah besar
"Lalu apakah kau sudah melacak gadis itu "tanya Alex
"Ternyata selama ini dia hanya menggunakan nama samaran saja semua identitas dia di palsukan agar kita tidak bisa melacak gadis itu "balas Exel
...
Sementara itu saat ini Liora sedang menikmati masa masa kemenangannya ,membayangi jika Raisa mati saja membuat Liora senang apa lagi melihat dengan mata kepalanya sendiri melihat Raisa yang sudah tidak berdaya
"Liora memang pintar "puji Liora sendiri
Cklek
Pintu kamar Liora terbuka dan menampilkan sang Dady dengan wajah bahagianya " seperti kau sangat senang sayang ",
"Iya dong dad Liora lagi senang banget karena akhirnya kita bisa membasmi Raisa "
"Kita akan pergi ke Korea sekarang sesuai janji Dady sama kamu "
Liora tersenyum akhirnya tangan dan kuku nya akan kembali seperti semula " oke dad Liora siap siap dulu "
...
Lima hari kemudian
Raisa masih sama dengan keadaan kadang dia membaik dan kadang dia juga memburuk
Setiap hari Marvel juga selalu datang dan selalu mengajak Raisa mengobrol walaupun Raisa tidak bisa meresponnya tetapi Marvel tau Raisa mendengar nya
Exel sudah mencari keberadaan Liora tetapi saat ini Liora belum juga di temukan tetapi Exel sudah tau jika Kirana adalah Liora dan ternyata juga susu yang di kasih oleh Liora itu ternya mengandung racun yang mematikan
Exel tau itu semua dari kamera kecil yang dia pasang di kamar adiknya , katakanlah Exel itu posesive terhadap adiknya tetapi itu semua demi kebaikan adiknya
Alex juga terkejut jika dia adalah anak dari Tommy yang dulu pernah korupsi besar besaran di perusahaannya dan juga Tommy yang membuat Raisa hilang akibat di culik saat dulu
Samudra juga sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Liora baik di dalam negeri maupun di luar negri ,Exel dan lainya berharap jika Liora cepat bertemu agar Exel bisa membunuh gadis sialan itu
Semua anggota keluarga Erikson dan Wijaya sudah pulang ke mansion karena mereka ada beberapa urusan dan juga mereka harus beristirahat
Sekarang Marvel sedang menggenggam tangan putih Raisa yang sudah di pasang infus ,dunia Marvel benar benar gelap saat kekasihnya mengalami koma
Hidup Marvel benar benar kacau karena tidak ada kekasihnya ,andai jika bisa bertukar posisi Marvel lebih memilih dirinya saja yang sakit dari kada Raisa
Marvel memandang tubuh Raisa yang banyak menggunakan alat alat penunjang hidup , hati kekasih mana yang tidak sakit jika melihat kekasihnya berada di rumah sakit dengan keberadaan tak berdaya
Marvel selalu berharap agar kekasih segara bangun agar dia bisa berkumpul lagi dan bersama lagi karena Marvel merindukan canda tawa Raisa
Marvel sangat sedih karena besok Raisa akan di pindahkan ke rumah sakit di Singapura , Marvel sangat ingin ikut tetapi saat ini Marvel sudah berada di akhir kelas bahkan Minggu depan dia sudah mulai ujian
Sedangkan saat ini Exel ,Alex ,Sean dan samudra sedang berada di ruang kerja milik Exel
"Dad bagaimana jika kita sebarkan jika Raisa masih hidup dengan begitu Sean yakin jika Tommy dan anaknya akan keluar dari tempat sembunyi mereka "usul Sean
"Apakah kau gila!! Bagaimana jika mereka meluakai Raisa lagi " bantah Exel , Exel berniat benar tidak percaya jika pikiran Sean sangat cetek
"Itu gak akan terjadi Exel kita akan menyuruh bodyguard kita untuk menjaga ketat Raisa kita nanti juga akan memasang beberapa kamera kecil di sana jadi dengan begitu kita akan selalu memantau Raisa walaupun dari jauh "
"Tapi Sean apakah kau lupa jika besok Raisa akan kita bawa ke Singapura "tanya Alex
"Kita tetap membawa Raisa kesana dan setelah itu kita sebarkan jika Raisa masih ada " balas Sean " bagaimana apakah kalian setuju "
"Baiklah jika seperti itu aku setuju " ucap Exel dengan seringainya
"Dad juga setuju "
"Baiklah tuan jika seperti itu nanti saya akan sebarkan jika nona Raisa masih hidup dan saya akan menyuruh anak buah saya untuk menjaga nona Raisa "
"Y seperti itu lebih bagus " ucap Alex
Lihatlah saja Tommy keluarga ku akan membalas perbuatan mu batin Alex
...
Sudah tiga hari Raisa berada di Singapura dan mereka semua berharap jika usaha mereka tidak sia sia
Exel , Alex,Maudy dan Aldy saja yang itu ke Singapura karena yang lain tidak mungkin meninggalkan kepentingan mereka
Dan juga kabar tentang Raisa pun sudah di sebarkan dan sampai hingga ke telinga Tommy dan Liora
Liora dan Tommy menganggap jika keluarga Erikson adalah keluarga bodoh karena bisa bisanya mereka memperluas kabar tentang queen nya
" Sial sekali Dad kenapa anak itu bisa kembali lagi dia sudah seperti kucing saja yang memiliki banyak nyawa " ucap Liora sambil menatap ke televisi yang di sana tertulis jika putri terakhir dari keluarga Erikson masih hidup dan Sekarang mereka sedang berada di Singapura
"Rencana apa lagi selanjutnya dad "tanya Liora
"Saat ini dad belum memiliki rencana tetapi jika pun ada kita tidak boleh gegabah kita...
"Dad kita harus cepat cepat ambil tindakan karena sekarang kondisi Raisa masih koma dan kemungkinan besar rencana kita berhasil "
"Jangan gegabah Liora Dady gak mau rencana kita berantakan "
Sepertinya gw harus ngejalanin rencana gw sendiri tanpa bantuan dari Dady
Batin Liora
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di Revisi
Short StoryMenceritakan kisah Raisa yang hidup dalam kesengsaraannya karena selalu di siksa oleh Ibunya dan Kakaknya tetapi Raisa selalu kuat karena Papanya yang menjadi semangat hidupnya Hingga terbongkarlah sebuah rahasia yang membuat hidup Raisa menjadi 18...