posesive brother#15✓

20.7K 1.4K 31
                                    

Suasana di depan UGD saat ini sedang tegang semua dan sangat khawatir terhadap Raisa hingga terdengar suara langkah kaki tergesa gesa "Rey !!! Bagaimana ini bisa terjadi "tanya Alex yang baru datang dengan Aldy

Sebenarnya hari ini adalah jadwal Alex dan Aldy pergi ke luar negri untuk beberapa hari tetapi saat mendengar kabar Raisa Alex langsung pulang ke Indonesia

"Aku gak tau dad yang jelas tadi aku di telpon sama Marvel untuk pergi ke gudang sekolah"jawab Rey dengan lemas apalagi sekarang seragam Rey penuh dengan darah Raisa

Alex menatap Marvel ,Marvel yang di tatap seperti itu dirinya langsung menjelaskan tentang kejadian tadi

"Sialan!!! Berani sekali anak itu mencelakai putri ku "marah Alex dengan rahangnya yang mengeras

"Alex kau harus sabar "ucap Aldy sambil menepuk bahu Alex

"Aku harus membalaskan dendam ku pada anak itu Aldy "

"Untuk masalah balas dendam itu bisa nanti yang jelas kita harus berdoa agar Raisa bisa selamat "

"Yaampun mas gimana keadaan Raisa "tanya Maudy yang baru sampai dengan Sonya

Maudy dan Sonya mendapat telpon dari Rian jika Raisa sekarang masuk rumah sakit dan mereka langsung pergi ke rumah sakit "kak Keenan belum keluar dari tadi "jawab Leon

Memang sekarang yang menangani Raisa adalah Keenan ,niatnya Keenan ingin pulang lebih awal dan membawakan kue kesukaan Raisa tetapi saat menuju parkiran Sean melihat Raisa yang sudah berumur darah

"Bagaimana keadaan Raisa !!! Kenapa bisa begini "marah Exel yang baru datang dengan Sean dengan keadaan yang sangat berantakan

"Exel lebih baik kamu tenang dulu y "ucap Sonya sambil menenangkan Exel

"Exel yang bisa tenang mi !!! Exel khawatir dengan Raisa "

"Mami tau tapi lebih baik kita berdoa agar Raisa bisa sembuh "ujar Sonya

Cklek

Pintu ruangan UGD terbuka dan menampilkan Keenan dengan wajah yang sulit di artikan "bagaimana keadaan Raisa "tanya Exel to the poin

"Raisa "

"Jawab yang bener Raisa kenapa "teriak Exel dengan marah karena ucapan Sean di gantung

"Raisa mengalami koma "

Deg

Maudy seketika ambruk di pelukan Alex dan dengan sigap Alex menangkap tubuh istrinya

"Mommy "

"Daddy akan bawa Mommy kamu dulu "lalu Alex membawa Maudy ke ruang VVIP karena alex tau saat ini Maudy sedang syok hingga pingsan

"Raisa mengalami luka tusuk di perutnya cukup dalam dan membuat Raisa koma "ucap Sean melanjutkan kata katanya

"Luka tusuk ? Memang apa yang terjadi dengan Raisa "tanya Exel menatap adik adiknya tetapi mereka tidak menjawab dan membuat Exel geram "kakak tanya sekali lagi !! Apa yang terjadi dengan Raisa "teriak Exel dan untung nya sekarang mereka berada di rumah sakit milik keluarga Revan Erikson jadi tidak ada satupun suster atah dokter yang menegur sikap Exel

"Leon jawab pertanyaan kakak "tanya Exel lagi dan kali ini Exel berusaha tenang

Ya Allah dalam keadaan kayak gini masih sempat sempat nya kak Exel manggil gw batin Leon

"Leon "panggil Exel lagi

"Eh anu ...Leon gak tau apa apa kak tadi aja Leon baru tau pas Raisa sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit "jawab Leon dengan gugup

"Rey "panggil Exel

"Biar saya aja kak yang menjelaskan"ucap Marvel lalu Marvel menceritakannya dari awal hingga akhir Exel yang mendengar cerita dari Marvel sangat marah

...

Sementara itu sekarang Vaniadkk sekarang berada di dalam kamar Vania "sumpah ini semua gara gara lu !!! Kalo mereka sampai lapor polisi terus kita ketangkap gimana "ucap Della dengan raut wajah khawatir

"Benar yang di bilang Della ini semua karena lu !!! Lu itu cuman mikirin diri lu sendiri buat dapetin Rey tapi lu gak pernah mikirin kita "teriak Ella dengan kesal

"Kenapa lu semua pada salahin gw !!!! Ini juga salah kalian coba aja salah satu dari kalian ada yang jaga di depan pasti ke jadiannya gak kayak gini "marah Vania dengan wajah yang merah dan rambut yang berantakan

"Kalo kita jaga di depan pasti si anak haram itu udah mati di tangan lu !!!"balas Ella dengan tatapan tajam

"Pokoknya gw gak mau tau !!!kalo kita sampai masuk penjara ini semua karena lu "teriak Della sambil menunjuk ke arah Vania "mulai sekarang persahabatan kita cukup sampai di sini aja !!! Dan untuk urusan sekolah lebih baik gw sekolah di tepat yang lama dari pada gw di cap sebagai pembunuh"jelas Della sambil mengambil tas nya yang berada di kasur Vania

"Gw juga !!! Lebih baik gw sekolah di tempat yang murah dari pada gw harus di cap sebagai pembunuh dan untuk persahabatan kita sudah selesai gw gak mau punya sahabat yang gila kayak lu "ujar Ella

"Aturan lu semua itu bilang makasih sama gw karena lu gw sekolahin di tempat yang elit !!!! Bukan malah kayak gini ...dasar orang gak tau terimakasih"bentak Vania

"Seterah lu ...kita berdua pamit "lalu mereka berdua keluar dari kamar Vania

"Sahabat sialan "



Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang