posesive brother#23✓

17.5K 1K 39
                                    

...

Raisa terkejut saat melihat Exel dengan wajah merah nya dan sepertinya saat ini Exel sedang marah karena Raisa pergi tanpa izin darinya

"Kak-kak Exel "gugup Raisa sambil meremas ujung roknya

"Heh!! Bisakah anda mengetuk pintu terlebih dahulu !! Dasar tidak sopan "celetuk Novi dengan terkejut

Bagaimana tidak terkejut? Saat Novi sedang asyik menonton sinetron kesukaannya di tambah dengan cemilan di tangannya tiba tiba saja Novi mendengar suara dobrakan pintu

Exel yang mendengar hal itu hanya tersenyum miring "apa kau lupa jika saya yang sudah membelikan rumah ini bahkan sertifikat rumah ini masih atas nama saya ..dan bisa saja saya akan mengusir anda sekarang juga "

Novi yang mendengar ucapan Exel hanya mati kutu " Raisa sekarang kamu pulang "ucap Exel dengan nada dingin

"Ra-raisa

"Pulang Raisa "bentak Exel tanpa sadar dan membuat Raisa terkejut tanpa aba aba Exel menarik pergelangan Raisa dengan kuat dan membuat Raisa meringis kesakitan

"Kak sakit ..lepas kak"ringis Raisa sambil berusaha melepas cengkramannya tetapi seakan tuli Exel terus mencengkram tangan Raisa

"Kak Exel "panggil seseorang yang menggunakan seragam sama seperti Raisa

"Kak Marvel "gumam Raisa

Ya.orang itu adalah Marvel ,Marvel tidak tega melihat Raisa yang di perlakukan seperti itu "kak lepasin tangan kakak dari Raisa "pinta Marvel sambil menatap Exel dengan tajam

Bugh

Exel meninju wajah Marvel dengan kencang dan membuat wajah Marvel terlihat babak belur sepertinya sekarang Exel sedang sangat marah karena Raisa hilang dan hampir membuat Exel frustasi mencari keberadaan adiknya

"Kak Marvel "pekik Raisa terkejut saat melihat Marvel jatuh tersungkur ke tanah

Exel terus menyeret Raisa untuk masuk ke mobilnya hingga membuat pergelangan tangan Raisa sudah membiru akibat ulah Exel

Exel mancap gas dengan kecepatan penuh dan membuat Raisa sangat takut "hiks..kak...jangan kayak gini hiks...Raisa takut hiks..."lirih Raisa dengan isakannya dan membuat seketika Exel sadar apa yang dia lakukan Exel langsung memarkirkan mobil tersebut di pinggir jalan lalu langsung memeluk tubuh mungil Raisa

"Maafin kakak kakak gak bermaksud begitu sama kamu ..kakak cuman emosi saat kamu hilang tadi sayang "ucap Exel sambil menenangkan Raisa dan sesekali Exel mengecup pucuk kepala Raisa

Exel terus saja menyalahkan dirinya sendiri ,niatnya Exel ingin meminta maaf kepada Raisa tetapi sekarang Exel malah menyakiti Raisa

"Maaf kan kakak mu yang bodoh ini sayang " gumam Exel dengan pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Raisa " kakak sayang banget sama kamu Raisa ...kakak kayak gini karena gak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya "lanjut Exel dengan derai air mata

Raisa melihat rahang Exel yang basah

Apa kak Exel nangis?

"Kakak nangis "tanya Raisa sambil mengusap lembut rahang milik Exel lalu Raisa mendoangkan kepalanya dan melihat pipi Exel yang basah "Raisa juga sayang kak Exel "ucap Raisa sambil tersenyum menatap wajah Exel

"Kamu mau maafin kakak mu yang bodoh ini sayang "

"Iya Raisa maafin kakak tapi ada syaratnya "ucap Raisa sambil melepaskan pelukannya

Exel mengerutkan keningnya" apa " tanya Exel penasaran

"Syarat yang pertama kakak gak boleh sakitin kak Vania dan kedua kakak harus minta maaf sama kak Marvel "jawab Raisa

Posesive Brother (lengkap)✓ Belum Di RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang