"Eric, lucu banget ya lo sampe ngumumin dikelas? Wkwk gue bukan temen kelas lo. Buat hadiah, ini gue kasi yupi ihiw"
"Ric, yaampun. Ga nyangka ya segitu keponya lo sama gue? Sampe nungguin gue pagi² buta wkwk"
ㅡㅡㅡ
"EH ANJIR DIA NGIRIMNYA KAPAN, SIH?!" decak Eric melihat 2 notes beserta beberapa bungkus permen yang sudah berada di dalam lokernya. Ia berusaha mengingat kapan dia lengah tadi, tapi nihil. Kalaupun gak merhatiin, paling hanya beberapa detik.
Kecuali sang sendernim benar-benar tak kasat mata dan berpindah secepat itu... Amit-amit! Jangan sampe!
"Mana ada dua pula. Udah kaya Sarimi aja," tambahnya.
Tapi kenapa note nya sudah terkirim?
Eric diam. Bingung.
"Ah yaudah lah."
Eric lalu memasukkan note tersebut ke dalam tas bagian sampingnya, seperti biasa.
Tak lupa ia membuka bungkus Yupi tersebut dan memakannya.
"Thanks loh, sendernim."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Note; Eric Sohn
FanfictionEric has a secret admirer?! "Jangan mau sekolah di sini. Sekolahnya horror, banyak setannya. Soalnya gue sering nemu notes anon di dalem loker." -Eric Sohn, si receiver notes ganteng. Eits, bukan hantu dong. Udah jelas banget. Eric udah bukan anak k...
