Tak lama setelah Eric datang, Sunwoo juga sudah terlihat memasuki kelas dan langsung duduk disamping teman sebangkunya, Eric, sambil menaruh tasnya.
"Nu, gue dapet lagi."
Sunwoo terdiam untuk sesaat. "Hah? Dapet? Lu dapet? Hah? Kok bisa?"
"Iya. Tadi gue pas baru dateng tiba-tiba nemu note di atas meja," sahut Eric sambil menunjuk tasnya yang sudah menyimpan pesan semangat dari sang pengirim note.
Sunwoo yang tadinya kebingungan kini menarik nafas lega. "Ohh, dapet note. Gue kira dapet apaan."
"Hah? Emang lu ngira gue dapet apa?"
Sunwoo hanya menahan tawanya dan berusaha kembali fokus pada pembicaraan mereka sebelumnya, "Dah skip aja. Itu kenapa lo bisa dapet lagi?"
Eric menggeleng tidak tahu, "Ya kalau gue tau juga gue gak bakal nanya ke elo, KIM SUNWOO!"
Sunwoo hanya nyengir dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ya namanya juga masih pagi, wajar kalau Sunwoo basa basi nya sangat basi.
"Apa katanya?" Sunwoo kembali bertanya, yang lantas dijawab Eric dengan berbisik sambil mengedikkan bahunya karena ngeri. "Disemangatin fisika."
Tawa Sunwoo spontan menggelegar di dalam kelas, terutama telinga Eric. Tapi tidak ada yang heran di dalam kelas itu. Paling cuma kaget, terus liatin Sunwoo, lalu langsung balik lagi karena udah biasa dan memang bukan apa-apa.
"Yaudah, biarin aja dulu. Mungkin cuma iseng. Paling besok atau beberapa hari kedepan juga selesai."
Eric pun mengangguk perlahan, sebenarnya tidak yakin juga. "Mungkin."
"Soalnya lo tau gak, sih, dia bilang kalau dia penggemar rahasia gue," sambung Eric menggebu.
Sunwoo menaikkan satu alisnya, meremehkan Eric yang saat ini memang terlihat sangat percaya diri. "Plis, gue tau lo narsis. Tapi penggemar rahasia di jaman sekarang???" Sunwoo melepas tawanya karena sedikit tidak percaya dengan ucapan Eric sebelum kembali melanjutkan ucapannya.
"Jadul banget, Ric."
"Heh, lo gak boleh gitu! Namanya juga effort mengenal cowok ganteng?!" Eric berseru tidak terima.
Sunwoo menganggukkan kepalanya, bermaksud mengiyakan sambil nyinyir kepada Eric. "Iya deh, iya, yang sekarang udah belain si penggemar rahasia lo itu." Sambil menekan kalimat 'penggemar rahasia' yang sangat dibela oleh temannya itu.
"Anjing lu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Note; Eric Sohn
FanfictionEric has a secret admirer?! "Jangan mau sekolah di sini. Sekolahnya horror, banyak setannya. Soalnya gue sering nemu notes anon di dalem loker." -Eric Sohn, si receiver notes ganteng. Eits, bukan hantu dong. Udah jelas banget. Eric udah bukan anak k...