Eric baru saja menyelesaikan jam olahraga nya dan bergegas untuk mengganti bajunya kembali dengan seragam putih abu. Ia harus cepat, karena jam istirahatnya sudah akan habis sebentar lagi.
Tapi saat ia akan mengambil bajunya dari dalam tas, ia sudah menemukan sebuah kertas di atas tasnya terlebih dahulu. Beserta sebungkus jajan coklat dengan bertuliskan Bengbeng sebagai merk-nya.
ㅡㅡㅡ
"Hai, Eric. Semoga suka!"
ㅡㅡㅡ
Eric hanya menaikkan alisnya, ia tak tahu itu siapa yang mengirimkannya, bagaimana kertas tersebut bisa berada di tasnya. Tapi dengan antusias kejahilannya, ia memilih untuk menuliskan sesuatu di balik kertasnya.
Jangan jail anjir, tapi makasi yak wkwkwk
Eric lalu kembali bergegas untuk mengganti bajunya, dan ia membiarkan kertas tersebut di tempat semula. Siapatau pemiliknya akan kembali datang dan melihat suratnya.
Dan benar saja, tidak lama setelah Eric mengganti bajunya, kertas tersebut menghilang dari atas tasnya.
"
Eh? Kertasnya hilang? Kebawa angin apa gimana dah?"
Eric sempat kebingungan awalnya. Tapi, ya sudah lah. Ia tidak terlalu memikirkannya. Paling itu hanya orang iseng, dan kertasnya terbawa angin.
Ya, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Note; Eric Sohn
Fiksi PenggemarEric has a secret admirer?! "Jangan mau sekolah di sini. Sekolahnya horror, banyak setannya. Soalnya gue sering nemu notes anon di dalem loker." -Eric Sohn, si receiver notes ganteng. Eits, bukan hantu dong. Udah jelas banget. Eric udah bukan anak k...
