01.ketahuan

4.8K 211 8
                                    

Haii readers, sebelum kalian baca book ini aku mohon dukungannya. Caranya kalian klik bintang di pojok sebelah kiri atau juga beri komentar kalian😊

Terima kasih sudah mau mampir di lapak ku, semoga betah ya( ˘ ³˘)♥

•••

"Hoammm!!"

seorang gadis menguap dengan lebar-lebar.tidak menghiraukan guru yang sedang menyampaikan materi.

Semua murid mendengarkan apa yang guru berkepala botak itu katakan dengan serius dan juga ada yang mencatat penjelasan penting yang disampaikan guru.

Hanya ada satu murid siswi dan beberapa murid siswa lainnya,menjatuhkan kepalanya di atas meja-- malas mendengarkan dan melihat guru didepannya.

Kim Nara,gadis itu menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya,mata indahnya menutup perlahan dan tidur tanpa ada yang mengetahuinya.ia lebih memilih tidur daripada harus mendengarkan si kepala botak itu yang terus mengoceh.

Hanya menghitung detik cewek tersebut sudah tertidur nyenyak,dengkuran halus sedikit terdengar bertanda gadis berbadan tinggi dan kurus itu sudah benar-benar tidur.

Tapi kali ini ia tidak bisa tidur sampai pelajaran selesai,karena...

Brakkk

"KIM NARA!!"

Mata gadis itu terbuka lebar,kaget ketika mendengar suara meja di gebrak dengan kencang ditambah teriakan gurunya.Brengsek,batin Nara mengumpat kesal pada laki-laki tua.

"SAYA CAPEK-CAPEK MENJELASKAN MATERI HARI INI TAPI KAMU MALAH ENAK-ENAKKAN TIDUR DIKELAS.TAU SOPAN SANTUN NGGAK!"teriak pria tua yang sekarang ada di depan meja Nara.

Nara mendecak,tangannya menggaruk kepalanya yang sedikit gatal.

"Saya 'kan udah pintar pak,jadi terserah saya dong saya tidur dikelas juga,orang pintar mah bebas pak!"katanya sambil mengibaskan rambut sebahunya.sedari tadi siswa di pojokan kelas memperhatikan tingkah Nara dan mentertawakan guru fisika.

"Kamu emang nggak tau sopan santun ya! Kalau kamu masih mau belajar disini dengarkan bapak tapi jika kamu nggak mau belajar silakan keluar dari kelas!"tegas pria tersebut.

"Lah,saya 'kan nggak bikin keributan pak,masa saya disuruh keluar sih? Ck,nggak asik bapak mah"

Suasana kelas jelas menjadi hening ketika pria tua itu menggebrak meja Nara dengan lebih keras yang kini hanya ada suara adu bicara guru dan murid.

"Jaga bicara kamu sama guru,mau saya keluarkan dari sekolah?!"

"Bapak ini pikun atau amnesia sih? Sekolah ini'kan punya om saya jadi mana bisa bapak keluarin saya,secara bapak disini dibayar doang buat jadi guru sedangkan yang paling berkuasa dan pemilik sekolah ini om saya.jadi jangan macem-macem sama saya atau saya laporin ke om saya buat pecat bapak atas pelecehan yang lo lakuin ke salah satu siswi di kelas sini"

Wajah tua itu membeku terkejut,bagaimana bisa dia tau? Batin pria itu.

Keadaan kembali hening,benar-benar hening.

"Oi Chaewon,bener'kan lo pernah dilecehin sama guru plontos ini?"Nara berdiri dan memanggil murid bernama Chaewon yang duduk di paling depan,sedari tadi juga keringat dingin terus bercucuran dari pelipisnya dan telapak tangannya.

Chaewon menunduk dan mengangguk pelan.

"Udah berapa kali lo dilecehin sama dia?"tanya Nara lagi.

"D-dua k-kali"jawabnya sambil terisak.

"K-kamu punya bukti apa? Seenaknya nuduh saya melakukan pelecehan"

Perfect | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang