21.Minta maaf

909 79 6
                                    

🍑🍑🍑

Sudah empat hari aku di cuekin kak Jaehyun, sejak waktu itu Jaehyun jadi lebih banyak diam dan lebih fokus sama pekerjaannya dan kemarin juga dia lembur. Di rumah saja saat aku mengajaknya mengobrol hanya di balas dehaman atau dia bilang 'bisa diam dulu nggak? saya lagi sibuk' nyebelin banget kan?!

Dan setiap aku bertanya mau di masakin apa ke kak Jaehyun dia jawabnya 'terserah'. Rasanya aku pengen banget patahin lehernya.

Tapi agak galau juga sih di cuekin gitu. Aku harus gimana biar kak Jaehyun nggak cuekin aku lagi.

"Nara, kamu kenapa? Kok ngelamun terus?"Chaewon menepuk pundak ku seraya tersenyum teduh.

"Nggak papa, Chae"aku tersenyum tipis pada Chaewon.

Dia duduk di sampingku dan memberikanku botol minuman berasa buah. "Makasih"kataku setelah menerima botol minuman itu, lalu aku meneguknya.

"Seriusan nggak papa? Dari kemarin aku liat kamu ngelamun terus. Mau cerita?"

Aku menundukkan kepalaku, benar apa yang Chaewon katakan tadi dari kemarin aku melamun, tapi aku kenapa sampai segitunya ya di cuekin kak Jaehyun, jadi lebay gini. Tapi kak Jaehyun marah sampai diamin aku pasti dia marah banget sama aku. Masa sih? Cuma gara-gara aku pulang duluan? Ya lagian salah dia juga sih kenapa hp nya nggak di charge, di mobilnya pasti ada power bank dong?

"Jadi gitu Chae, gua harus gimana? Apa iya kak Jaehyun marah itu gara-gara gua?"

Chaewon menyandarkan punggungnya pada punggung bangku taman ini sambil wajahnya menghadap ke atas langit.

"Ya, sepertinya kamu yang salah Ra, seharusnya kamu tetep tunggu kak Jaehyun sampai datang dan tolak ajakannya Beomgyu, padahal kamu udah bilang kan sama kak Jaehyun nya kalau kamu mau nunggu? Seharusnya kamu nunggu dia datang jangan pulang duluan, kalau gitu kamu udah ingkar janji sama dia."

Lagi-lagi ucapan Chaewon benar, seharusnya aku tunggu kak Jaehyun datang bukannya pulang duluan. Entah kenapa dadaku terasa sesak dan tenggorokan ku tercekat. Aku sangat merasa bersalah pada kak Jaehyun.

"Jadi aku harus gimana dong Chae?"

Chaewon menerbitkan senyuman menenangkannya sambil tangannya terulur mengusap punggungku. "Kamu minta maaf sama kak Jaehyun, aku yakin dia pasti terima permintaan maaf kamu."

"Tapi... A-aku gengsi.."

"Untuk saat ini coba kamu singkirin rasa gengsi kamu Ra, ngapain gengsi minta maaf sama suami sendiri, lagian disini yang salah itu kamu Ra"

Benar juga apa kata Chaewon, disini yang salah aku, aku harus berani minta maaf sama kak Jaehyun.

Oke, kalau kak Jaehyun nanti pulang aku bakal minta maaf sama dia.

Aku gak tahan di cuekin sama dia.

🍑🍑🍑

Sebuah mobil baru saja memasuki halaman rumah dan tak beberapa lama pemiliknya keluar dari dalam mobil tersebut, sambil menjinjing tas kerjanya. Dari raut wajahnya terlihat jelas kak Jaehyun lelah di tambah pakaiannya dasi yang melonggar dan kemejanya yang agak kusut.

Aku segera menyiapkan diri untuk meminta maaf ke kak Jaehyun. Aku juga sudah menyiapkan beberapa makanan yang bisa kubuat untuk makan malam nya.

"Kakak udah pulang, nggak lembur lagi kak?"tegur ku ke kak Jaehyun yang melewati ku begitu saja, untungnya ia langsung menghentikan langkahnya saat aku bersuara.

Perfect | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang