07.Kakak

1.1K 101 5
                                    

Haii readers, sebelum kalian baca book ini aku mohon dukungannya. Caranya kalian klik bintang di pojok sebelah kiri atau juga beri komentar kalian😊

Terima kasih sudah mau mampir di lapak ku, semoga betah ya( ˘ ³˘)

🍑🍑🍑

"Beneran nggak mau ikut, Ra?"

"Iya beneran, gua pulang sekolah di jemput sama Kak Doyoung"Bohongku.

"Kalau si jontor nanyain lo gimana? Gua harus jawab apaan?"

Hm.

Sebenernya aku juga pengen ikut tapi nanti pulang sekolah di jemput sama Jaehyun. Dan udah lama juga aku tidak main ke Club.

"Jawab aja gua nggak bisa ikut karena gua lagi di hukum sama Kak Doyoung"

Jeno mengangguk-anggukkan kepalanya paham. "Okay lah"aku hanya tersenyum menanggapinya. "Tapi nggak biasanya lo nolak gini di ajak ke Club,"kali ini Jaemin yang bersuara.

"He'em bener tuh. Tumben amat lo"sahut Haechan.

Aku mengedikkan bahuku sambil memakan keripik kentang. Kami-- Jeno, Jaemin, Renjun dan Haechan, sedang berada di kantin, kami duduk di tempat yang sudah di cap milik kami oleh Haechan.

Selanjutnya kami membicarakan hal lain yang lebih menarik dan tentunya aku yang mengalihkan topik pembicaraan--

"Woy, liat-liat dong kalau lagi jalan!"

Aku menoleh saat mendengar suara keributan di tengah kantin, di sana, sekumpulan cewek bertingkah angkuh dan sok berkuasa. Dia sedang memaki cewek berambut pendek yang hanya bisa tertunduk menatap makan siangnya yang tumpah di lantai. "Maaf"

"Akh!"

"Bersihin sepatu gue sekarang!!"cewek itu menjambak rambut pendek Chaewon sampai sang empunya meringis kesakitan.

Lalu teman si cewek jablay itu yang berada di belakang Chaewon mendorongnya hingga terduduk di depan Dayeon.

Tangan Chaewon dengan gemetar mengambil tissue di saku blazernya kemudian mulai membersihkan sepatu Lee Dayeon.

Tapi si jablay Dayeon menepis tangan Chaewon menggunakan kakinya, tissue yang di pegang Chaewon terhempas.

"Kata siapa pakai tissue?"tanya Dayeon menatap remeh Chaewon.

"Bersihin sepatu gue pakai lidah lo!!"Dayeon dengan lantang memperintah Chaewon, aku mendecih mendengar teriakan Dayeon yang sok menakutkan.

"T-tapi--"

"Lumayan kan lo masih bisa makan siang, hahaha.."Sihyun tertawa lalu diikuti teman-temannya.

"Ayo cepet bersihin!!"desak Hajin sambil mendorong bahu Chaewon.

Kepalanya semakin turun menunduk hingga terdengar isakan kecil dari mulutnya.

"Berhenti, Chaewon"

Kepala Chaewon terangkat mendongak menatapku yang juga sedang menatapnya datar, Chaewon melukis senyuman leganya ketika aku meraih lengannya untuk berdiri.

"Eh Nara! jangan ikut campur deh, nggak usah bantu si Chaewon!"kata Dayeon.

"Emang kenapa?"

Perfect | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang