Perfect | Jung Jaehyun

06.Calon suami

Haii readers, sebelum kalian baca book ini aku mohon dukungannya. Caranya kalian klik bintang di pojok sebelah kiri atau juga beri komentar kalian😊

Terima kasih sudah mau mampir di lapak ku, semoga betah ya( ˘ ³˘)♥

🍑🍑🍑

Acara makan malam berjalan lancar semuanya begitu menikmati masakan kak Sejeong,om Yoon Oh beberapa kali memuji masakan kak Sejeong enak. Cuma aku yang tidak menikmati masakan kak Sejeong malam ini,Bulgogi yang biasanya rasanya sangat lezat sekarang rasanya hambar di lidahku.

Sedari tadi mataku menatap lelaki di seberangku. Jika kalian mengira aku kagum dengan wajah gantengnya,kalian salah besar. Malah aku menatap laki-laki itu dengan sinis dan galak.

Dia sama sekali tidak terganggu di tatap sinis olehku,dia juga sangat menikmati masakan kak Sejeong, tidak malu-malu ia sampai menambah.

Ternyata nafsu makannya besar juga.

"Dek,kok makanan kamu belum di makan. Masakan kakak nggak enak ya?"suara kak Sejeong menginterupsi ku. Aku mengalihkan pandanganku ke piring.

"Eung... Enak kok kak,sejak kapan sih masakan kakak nggak enak"kataku sambil melahap nasi dan daging.

Kak Sejeong mengangguk, "dari tadi kakak liat kamu natap Jaehyun terus,jangan-jangan kamu terpesona sama kegantengan nya Jaehyun"

"Uhuk!"

Aku kaget sampai tersedak air minum.

Sedangkan para orang tua hanya tertawa kecil melihat tingkah ku dan si Jaehyun Jaehyun itu melihat ku sambil terkekeh.

Moodku makin buruk.

Rasanya tidak adil sekali hanya aku yang di jodohkan dan harus nikah muda,sedangkan kak Doyoung bebas memilih pasangannya.

Huft,okay Nara jangan nangis,jangan sekarang.

Aku mengambil napas dalam-dalam lalu membuangnya perlahan.

Tunggu-tunggu.

Tiba-tiba sebuah ide muncul di otakku.
Ide agar lelaki itu dan orang tuanya tidak jadi menjodohkan anak gantengnya dengan ku dan agar lelaki Casper itu tidak suka denganku.

Makan malam selesai lima menit yang lalu dan sekarang ayah dan om Yoon Oh sedang mengobrol.

"Jadi gimana mau tunangan dulu atau langsung menikah?"tanya om Yoon Oh membuatku langsung cepat melihatnya.

"Langsung menikah aja,kan lebih cepat lebih baik."

"Ayah!"pekikku membuat ayah dan yang lainnya menatapku. "Aku masih sekolah,masa harus menikah?!"

"Apa salah nya kamu nikah masih SMA,toh biar ada yang selalu jagain kamu"

"Tapi ayah juga kan selalu jagain aku,kak Doyoung juga,kak Sejeong juga. Nggak usah jodohin aku segala kalau buat ada yang jagain aku!"

Kalau cuma ada yang jagain aku kenapa harus pakai acara jodoh-jodohan segala,kak Doyoung dan kak Sejeong aja bisa jaga aku,bahkan aku juga bisa jaga diri aku sendiri.