09.Club

1.2K 85 5
                                    


Haii readers, sebelum kalian baca book ini aku mohon dukungannya. Caranya kalian klik bintang di pojok sebelah kiri atau juga beri komentar kalian😊

Terima kasih sudah mau mampir di lapak ku, semoga betah ya( ˘ ³˘)

🍑🍑🍑

Saat pintu di buka hal yang pertama Nara lihat adalah keadaan ruangan yang ramai dan berisik, ya memang begitu kan suasana Club. Kakinya terus melangkah dengan santai melewati orang-orang yang tengah menggila menari-nari seiring alunan musik yang di putar dengan suara keras membuat orang-orang yang tidak terbiasa mendengarnya akan risih.

Beda halnya dengan gadis itu. Ia sudah terbiasa dengan suara dentuman suara musik, manik matanya mulai mencari kursi yang masih kosong.

"NARAA!!!"

Gadis itu segera mencari sumber suara sumber tersebut, tapi tidak ketemu juga.

Dan seruan orang itu terdengar kembali. "WOYYYY ANJENG NARAAA!!! SINI NYET!!"

Kemudian Nara langsung menghampiri kumpulan cowok seusianya yang tengah duduk di pojok Club. Sesampainya disana Nara langsung di sambut dengan asap rokok yang mengepul, gadis itu terbatuk-batuk karena tidak sengaja menghirupnya.

"Woy matiin goblok!!"

"Apaan dah dateng-dateng langsung ngegas"sahut Haechan setelah menghembuskan asap di dalam mulutnya.

"Gua bengek bego!"

Haechan, Renjun, dan Jeno langsung mematikan rokoknya setelah sadar kalau Nara bisa saja langsung sesak napas jika menghirup asap rokok. "Eh iya lupa"kata Jeno.

Disana hanya Jaemin yang tidak merokok. ya memangnya cowok bermarga Na itu tidak bisa merokok. Ia malah sedang sibuk bermain game di ponselnya.

"Soalnya kan kita nggak tau kalau lo mau kesini, makanya kita ngerokok"jelas Haechan.

"Pasti abis di telfon si jontor terus lo nekat ke sini, padahal kalau ayah atau kakak lo tau pasti mobil kesayangan lo udah di jual"kali ini Renjun yang bersuara.

Nara melotot ke Renjun. "Kok malah ngedoa'in mobil gua di jual sih?!!"

"Bukan ngedoa'in setan!!"

Manik mata Nara berputar tidak peduli dengan ucapan Renjun ia memilih memesan minuman pada pelayan dan memesan segelas milkshake strawberry. Oh iya, walaupun ia sering ke Club ia tetap tidak bisa meminum alkohol tidak seperti keempat teman laki-lakinya itu, sangat bengis meminum alkohol.

Lima menit kemudian pesanannya datang bersamaan dengan seorang laki-laki berjaket kulit muncul di atas panggung. Pacarnya Nara.

Nara yang hendak minum tiba-tiba menundanya, beralih memandang pacarnya yang tengah tampil di atas panggung, sorak sorak pengunjung Club mulai terdengar apalagi yang perempuan. Mereka sangat histeris melihat pacar Nara mulai memainkan musiknya, kali ini judul musik yang di putar adalah Taki-taki.

Laki-laki berjaket kulit di atas panggung itu dengan lihai memainkan turntable. Bagaimana bisa perempuan menolak pesona laki-laki berumur 21 tahun itu, tubuhnya yang sangat tinggi dan mempunyai wajah tampan bisa membuat hati perempuan yang ada di sekitarnya langsung berdebar.

Perfect | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang