22. Florida

745 66 5
                                    

Sesuai dengan ucapan Jaehyun tempo hari yang lalu, mereka pergi liburan berdua atau lebih tepatnya bulan madu. Nara awalnya terkejut dan menolak untuk bulan madu tapi setelah ia pikir-pikir lumayan juga pergi liburan ke Amerika Serikat tepatnya ke Florida, apalagi sekarang ini musim panas pasti menyenangkan bermain di pantainya.

Setelah selesai mempersiapkan semuanya Nara dan Jaehyun langsung berangkat ke bandara Incheon. Sepanjang perjalanan menuju bandara Nara memikirkan apa saja yang akan ia lakukan saat disana membuat kepalanya pusing sendiri, mungkin ia akan pergi ke pantai pastinya karena kata Jaehyun mereka akan berlibur ke pantainya tujuan utamanya ke Florida. Karena sedang musim panas disana jadi pasti sangat menyenangkan menghabiskan waktu di sana.

Dan mereka ke Florida bukan hanya untuk bulan madu tapi juga karena Jaehyun ada pertemuan dengan partner bisnis yang berasal dari sana.

"Kak, kita liburan di sana berapa lama?"tanya Nara memecahkan keheningan.

Jaehyun yang tadinya sibuk berkutat dengan laptopnya beralih mendengarkan pertanyaan Nara. "Sekitar 7 hari"jawab Jaehyun.

"Lama banget?!"

"Kamu keberatan Ra? Yasudah kalau begitu say--"

"Eh gapapa kak gapapa! Aku gak keberatan kok beneran deh!"sela Nara dan mengacungkan jari tengah dan telunjuknya.

Jaehyun mengangguk seraya tersenyum, lalu tangannya mencubit pipi Nara gemas. "Saya sepertinya bisa mati kalau lihat kamu terus,"

"Loh kenapa? Emangnya gua malaikat maut, hah?!"

"bukan, karena kamu terlalu menggemaskan."

Nara menatap Jaehyun seperti 'ih apaan sih' tetapi pipinya perlahan memerah.

"Apaan sih kak! Alay lebay norak banget deh!"ucap Nara sambil memukul bahu Jaehyun dengan kencang.

Jaehyun bingung kenapa Nara ngamuk padahal kan apa yang ia bilang benar, salah nya apa?

"Loh emang ucapan saya ada yang salah?"tanya Jaehyun, mengusap bekas pukul Nara yang rasa sakitnya ternyata gak main-main. Bisa-bisa Jaehyun bonyok jika terus di tampol Nara.

"Ya gak ada yang salah. Tapi ucapan Kakak itu agak cringe, kayak bocah lagi kasmaran"

"Tapi pipi kamu merah tuh, katanya lebay tapi tetep salah tingkah kan hahahaha!"Jaehyun semakin membuat Nara tidak bisa mengatakan apapun.

"Ketawa kak ketawa aja sampe nangis"

Nara menahan malu bukan hanya karena gombalan Jaehyun yang alay tetapi juga karena supirnya Jaehyun juga ikut terkekeh kecil mendengar percakapan pengantin baru itu.

🍑🍑🍑

Jaehyun dan Nara sampai di bandara dan sekarang sedang duduk tenang, menunggu pesawat yang mereka tumpangi yang akan segera take off beberapa menit lagi.

Bola mata Jaehyun menangkap gerak gerik Nara seperti orang yang sedang panik atau takut akan sesuatu, Jaehyun yang khawatir dengan sikap Nara ia pun bertanya pada Nara.

"Nara kamu gapapa?"

"A-ah iya, aku gapapa kok"

"Kamu kenapa Ra, bilang aja sama saya, apa yang sedang kamu takutin?"Jaehyun menatap lurus tepat ke mata Nara dengan lembut.

"Biasanya kalau pesawat mau take off aku selalu pegang tangan kak Doyoung atau ayah, soalnya entah kenapa setiap aku naik pesawat selalu takut dan selalu gelisah. Kali ini beda banget nggak ada yang tenangin aku saat ini."

Mendengar itu Jaehyun tahu alasan Nara bergerak gelisah seperti itu dan bola matanya juga bergerak ke segala arah dengan gusar. Ia raih tangan kecil Nara dan menggenggamnya, ia bisa merasakan telapak tangan Nara basah.

Sebegitu takutnya ya? Batin Jaehyun.

"Nggak usah kamu takuti Ra, tenang aja ada saya, ada saya yang akan tenangin kamu. Dan juga saya sudah berjanji didepan Tuhan untuk menjaga kamu selagi saya bisa, walaupun nanti saya mati saya akan selalu lindungi kamu dan selalu ada di sisi kamu,"

Ucapan panjang itu mampu membuat Nara terdiam dan membuatnya sangat tenang pun membuatnya sangat tersentuh.

"Udah kamu tidur aja berjalanannya lumayan lama loh sekitar 16 jam. Sini bersandar di bahu saya aja."Jaehyun menaruh kepala Nara di bahunya lalu menepuk sebentar pucuk kepalanya.

Gadis itu mulai termenung. Ia saat ini sadar selama ini ia sudah berlaku kasar kepada Jaehyun padahal dia selalu bersikap baik pada Nara, sedangkan Nara selalu bersikap kasar tetapi Jaehyun tidak pernah marah saat Nara selalu bersikap kasar atau sering mengucapkan kata kasar pada Jaehyun.

Tapi lihat, Jaehyun tetap bersikap baik, lembut dan sabar padanya. Gadis itu jadi merasa ia telah keterlaluan kepada Jaehyun, tidak seharusnya ia bertingkah seperti itu ke suami yang sangat baik padanya, walaupun ia tidak suka Jaehyun dan tidak suka dengan perjodohan itu bukan berarti ia harus bersikap kasar kepada Jaehyun.

Manik Nara yang kecoklatan itu bergerak melirik Jaehyun yang sedang memandang pemandangan di luar jendela pesawat yang beberapa menit lalu sudah terbang, bahkan Nara tidak menyadari pesawat sudah terbang karena genggaman tangan Jaehyun yang begitu menenangkan.

"Kak,"

"Kok belum tidur Ra?"

Nara menggeleng pelan, "kak aku minta maaf ya"

Alis tebal Jaehyun mengerut, bingung kenapa Nara tiba-tiba meminta maaf. "Maaf kenapa? Kamu kan nggak buat salah apa-apa?"

"Maaf selama ini sikap aku ke kakak kasar banget dan selalu bentak kakak, padahal selama ini sikap kakak selalu baik sama aku dan kakak nggak pernah marah aku kalau ngomong sama kakak nyolot mulu apalagi waktu kakak tahu aku diam-diam ternyata pacaran padahal aku udah menikah sama kakak. Dan juga aku selalu buat rumah berantakan dan akhirnya kakak yang beresin semua sendirian sedangkan aku malah enak-enakan tidur, padahal kakak juga baru pulang kerja,"

Kedua sudut bibir pria itu tertarik membentuk senyum meneduhkan dan penuh dengan ketulusan. Perlahan tangan yang menggenggam tangan Nara terlepas dan beralih memeluk bahu gadis yang disampingnya.

"Maaf ya aku selalu bikin kakak repot dan maaf juga buat sikap aku yang keterlaluan ke kakak, aku janji aku bakal berusaha jadi lebih baik lagi buat kakak. Makasih kak udah sabar dengan segala sikap dan perbuatan aku ke kakak"

"I'm in love with you, Jung Jaehyun."

💌💌💌💌💌💌💌

Haiiii aku up lagi nihhh😁😍🗿
Gimana gimana seneng gak hM??🤔😞😪🤤🔥

Perfect | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang