08.Sleep

1.2K 85 1
                                    

Haii readers, sebelum kalian baca book ini aku mohon dukungannya. Caranya kalian klik bintang di pojok sebelah kiri atau juga beri komentar kalian😊

Terima kasih sudah mau mampir di lapak ku, semoga betah ya( ˘ ³˘)

🍑🍑🍑

"Ey, kok cemberut mulu sih. Kenapa? Makanannya nggak enak, ya?"

Jaehyun memperhatikan gadis SMA di depannya yang hanya mengaduk-aduk ramen dan mukanya yang terus cemberut, Nara mengangkat kepalanya menatap Jaehyun di hadapannya dengan malas.

"Cepet habisin ramennya jangan cuma di aduk-aduk doang atau mau saya suapin?"tawar Jaehyun hendak mengambil alih sumpit di tangan Nara tapi gadis itu langsung menggeleng.

"Gua bukan anak kecil, jadi gua bisa makan sendiri"kata Nara. Tapi anehnya ia mengatakan tidak seperti biasanya yang selalu menggunakan otot jika berbicara dengan Jaehyun.

Jaehyun cuma memperhatikan Nara yang melahap Ramen dengan lesu bahkan sesekali kepalanya tertunduk sendiri.

Lelaki berparas tampan itu terus menunggu Nara dengan sabar sampai Nara selesai menghabiskan semangkuk Ramen yang memakan waktu yaitu 20 menit, padahal biasanya Nara kalau makan hanya perlu 5 menit saja.

"Udah?"tanya Jaehyun memastikan. Nara membalas dengan anggukan kecil.

"Sebentar saya ke kasir dulu"Jaehyun pergi meninggalkan Nara sebentar kemudian ia datang lagi menghampiri Nara yang sepertinya dari tadi mengantuk.

"Ra, ayo kita pulang"

Grep

"Kak,"Nara mencekal lengan Jaehyun dan memanggil Jaehyun dengan suara yang parau.

Sedangkan laki-laki jangkung itu kaget saat gadis yang biasanya galak itu tiba-tiba menahan lengannya sambil memanggilnya dengan parau, Jaehyun menyadari Nara tengah mengantuk berat tatapan matanya yang selalu galak, sinis dan dingin itu hilang seolah tertiup angin sore.

"Kenapa, Ra?"

"Gendong gua, gua ngantuk banget nih"

"Ayo naik"kata Jaehyun setelah berjongkok dan menyuruh Nara naik ke punggungnya.

Setelah naik Nara membenamkan wajah cantiknya di pundak Jaehyun, nyaman. Baru saja sepuluh melangkah Nara sudah tidur nyenyak. Dan Nara membasahi jas Jaehyun dengan air liurnya yang meluncur bebas dari sudut bibirnya.

Sesampainya di parkiran Jaehyun meletakan Nara hati-hati ke kursi samping pengemudi, ia lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengusik tidurnya yang sangat nyenyak.

Ia menghela napas pelan ketika menyadari jas abu-abunya basah karena air liur cewek galak yang tadi ia gendong, tapi ia tidak kesal atau pun marah sama sekali, malah menurutnya Nara sangat menggemaskan ketika tidur. Wajah cantiknya sangat tenang, ekspresi galak yang selalu di tampilkan gadis itu hilang terganti oleh wajah lucu.

Jaehyun mengusap rambut Nara sangat lembut. Ia tersenyum lembut melihat Nara yang menggeliat kecil mencari posisi yang nyaman.

Karena tidak ingin membuat Nara terbangun gara-gara sentuhannya Jaehyun berhenti mengusap kepala Nara dan kemudian meletakan tangannya ke kemudi, segera pergi melesat meninggalkan restoran yang menjadi tempat makan siangnya bersama Nara.

•••

Sijak buteo da yesang bakke nolla stop
Jakeun seutebdeullo bbumeonae bitbal give up🎶

Perfect | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang