18.5 暮: When It Is The Nightfall

340 61 1
                                    




welcome back to the special chapter
of pre-destined ; during joseon era!
chapter ini akan menceritakan
kisah di kehidupan lampau para
karakter pre-destined.

the genre: - historical,
fantasy,   supranatural

apa yang terjadi, mulai dari semua
konflik yang terpecahkan satu per
satu, semua asal muasalnya mulai
dari kisah yang satu ini, kisah tragis
yang menyebabkan para karakter
menyimpan dendam dan harus
membayar kesalahan terbesar
mereka di kehidupan ini  (karma),
meski   perihal masalah tersebut
terjadi   di kehidupan masa    lalu
mereka.

semua yang dituliskan ini memang
berdasarkan latar dinasti   joseon,
tetapi konten maupun tokoh-tokoh
di   dalam    chapter   ini    hanyalah
murni fiksi belaka.

fyi, cerita rakyat tentang perempuan
yang dielu-elukan adalah cerita
yang ibaratnya adalah gambaran
dari kisah ini, walaupun gak sama-
sama amat ( karena setelah direvisi )

recommended song:
sad march by elaine




Joseon Dynasty, 1748

Matahari terbit, menyapa negara Joseon di pagi hari. Beberapa warga kelas Sang-Min* yang mulai berdatangan secara sukarela menjadi budak para Yang-Ban* demi bertahan hidup selama hasil panen masih dalam keadaan buruk.

Pagi hari ini cukup menenangkan pikiran sekaligus hatinya. Kwon Mi-Ran, seorang gadis belia berusia delapan belas tahun dari klan Andong Kwon yang hidup sebagai kelas yang-ban di Joseon. Gadis bersurai kecokelatan dan berkepang tersebut tidak berhenti melepaskan perhatian matanya yang tertuju pada setiap inci gerak-gerik para budak-budak terlihat lusuh tidak berdaya.

Paparan tanah pada rupa mereka kerap ditemukan oleh keahlian Mi-Ran dalam memindai orang-orang. Beberapa dari antara mereka memiliki kulit yang tidak terawat. Tatapan para insan-insan tersebut berhasil membuat gadis itu terdiam sejenak, menerka-nerka jikalau para penduduk-penduduk yang berkelas di bawahnya ini hidup dalam kesengsaraan karena bekerja demi membayar utang-utang keluarga mereka.

Mendengus pelan dan berhenti memikirkan itu, Mi-Ran menggeser pintu biliknya, mengambil Jang-ot* dan menggunakannya sebagai kerudung yang akan menutupi wajahnya dari pria-pria asing saat berkeliaran dari rumah.

"Selamat pagi, Nona!" Sapaan yang terdengar berasal dari para budak yang bekerja di halaman rumahnya. Kwon Mi-Ran pun membalas sapaan tersebut beserta seulas senyuman lebar yang samar terlihat di balik Jang-ot yang gadis berusia belia itu kenakan. Manik kristalnya berpendar indah tatkala mendengar beberapa dari budak-budak lainnya yang bekerja di rumahnya itu juga ikut menyapanya.

Bagian rok berwarna merah muda dari hanbok-nya menyapu debu-debu tanah yang bertebaran di setiap jalanan. Itu bukanlah hal penting yang Mi-Ran harus pikirkan.

Seorang pria berbungkus tubuhnya menggunakan pakaian para bangsawan selalu menemuinya hampir setiap minggunya, selama berbulan-bulan lamanya. Pria yang Mi-Ran tak kenali itu selalu mengatakan bahwa identitasnya bukanlah perkara penting untuk diketahui. Dan tujuannya bertemu Mi-Ran juga tidak jelas. Seketika Mi-Ran mendapatkan sepintas memori itu, dua kepalan tangannya terjatuh pada pakaiannya sendiri.

PRE-DESTINED ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang